Kulit keracunan merkuri bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan khususnya kesehatan kulit. Untuk mengetahuinya perhatikan tanda-tandanya berikut ini.
Womenpedia.id – Merkuri merupakan alah satu unsur kimia yang pada tabel periodik mempunyai simbol Hg dan nomor atom 80. Sifat merkuri sama dengan sifat kimia yang stabil terutama di lingkungan sedimen, yaitu mengikat protein, mudah menguap dan mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu ruang. Uap merkuri di atmosfir dapat bertahan selama 3 bulan hingga 3 tahun sedangkan yang melarut dalam air hanya bertahan beberapa minggu.
Merkuri biasanya juga terkadung dalam produk kecantikan, seperti skincare. merkuri yang terdapat dalam skincare sangatlah berbahaya bagi kesehatan kulit sehingga penting untuk Anda ketika memilih skincare. Dalam kosmetik, merkuri terbagi atas dua bentuk, yaitu anorganik dan organik. Merkuri anorganik digunakan dalam sabun dan krim pemutih kulit. Sementara itu, merkuri organik banyak dipakai untuk produk pembersih riasan dan maskara.
Di Indonesia, sebagian orang sudah mengidentikkan merkuri dengan produk pencerah wajah, sehingga tak sedikit yang sudah sadar akan bahayanya. Apalagi dengan adanya peringatan dari BPOM RI. Nah ada beberapa tanda kulit keracunan merkuri yang harus Anda perhatikan berikut ini:
Kulit Keracunan Merkuri
1. Ruam
Bila setelah menggunakan produk kosmetik kulit wajah mulai terasa gatal, berubah warna kemerahan, dan muncul ruam bisa jadi karena di dalamnya terkandung bahan merkuri yang berbahaya sehingga Anda mengalami tanda keracunan merkuri.
Karena itu, ada baiknya agar kalian mengetahui seperti apa ciri-ciri kosmetik yang mengandung merkuri, sehingga bisa memilih mana produk yang memiliki kandungan baik untuk kulit atau justru sebaliknya.
2. Kulit terasa terbakar
ketika Anda menggunakan produk kecantikan yang mengandung merkuri biasanya akan menimbulkan tanda kulit terasa terbakar. Reaksi ini adalah mekanisme pertahanan kulit Anda untuk melindungi diri dari bahan yang tak sesuai atau tak cocok dengan kulit, seperti merkuri.
Hentikan penggunaan produk kecantikan tersebut sebelum kulit Anda mengalami kerusakan lebih parah lagi. Jangan membiarkan diri Anda menderita atas nama kecantikan.
3. Kulit Mengelupas
Kulit keracunan merkuri yang berlebihan justru akan membuat kulit mengelupas, terutama pada kulit anak-anak. Yang mana efeknya dapat menurun pada generasi muda, seperti anak dan bayi. Karena itulah, perhatikan kandungan kosmetik dengan baik agar terhindar dari dampak buruknya seperti yang Anda alami.
Jika kulit Anda mengelupas, maka hentikan penggunaan produk kecantikan yang Anda pakai sebelum kulit mengalami kerusakan lebih parah.
4. Munculnya Jaringan Parut
Jaringan parut sendiri adalah proses penyembuhan luka yang terjadi setelah mengalami masalah kulit. Namun, jika muncul jaringan parut yang tak kunjung hilang, maka bisa jadi hal tersebut pertanda adanya kontaminasi merkuri pada kulit.
Untuk mengatasinya, bisa menggunakan gel lidah buaya ataupun lemon. Cukup tuangkan 4 – 5 tetes ke area kulit wajah, lalu ratakan dengan tangan dan biarkan mengering selama 10 menit. Lakukan secara rutin setiap malam sebelum tidur.
Nah, itulah beberapa tanda kulit keracunan merkuri yang berhasil kami rangkum untuk Anda, sebaiknya Anda menghindari berbagai produk yang mengandung merkuri demi keamanan dan kesehatan kulit Anda. semoga membantu!