Wanita Indonesia pertama model majalah playboy.
Womenpedia.id – Siapasih yang masih tidak tau dengan majalah playboy? Majalah playboy merupakan majalah pria dewasa yang pertama menampilkan ketelanjangan wanita dan materi berorientasi seksual dalam format yang relatif canggih.
Edisi pertama dijual seharga 50 sen dolar. Editornya, mendiang Hugh Hefner (meninggal 27 September 2017 dalam usia 91 tahun), menampilkan wajah Marilyn Monroe sebagai gadis sampul. Selain Hugh Hefner, ada juga wanita Indonesia yang menjadi model majalah playboy. Siapa dia? Berikut wanita Indonesia pertama model majalah playboy:
Wanita Indonesia Pertama Model Majalah Playboy

Yang menjadi Wanita Indonesia pertama yang menjadi model majalah playboy bernama Ratna Assan.
Ratna Assan merupakan bintang Hollywood yang naik ke atap bersama Steve McQueen dan Dustin Hoffman di Papillon pada tahun 1973 yang disutradarai oleh sutradara film terkenal Franklin J. Schaffner.
Sayangnya, saat masuk ke Indonesia, film ini disensor, sehingga peran Ratna Assan menjadi tidak terlihat, karena penampilannya biasanya erotis.
Bakat seni Ratna diwarisi dari ibunya. Ratna Assan lahir pada 16 Desember 1954 di Torrance, California, AS dari pasangan Indonesia Ali Hasan dan Soetidjah. Ibu Soetidjah lebih dikenal sebagai Dewi Dja, seorang penari dan koreografer yang pernah tampil di produksi Hollywood.
Ratna mengajari ibunya menari, menyanyi, dan berakting sejak berusia tiga setengah tahun. Dewi Dja sering didampingi oleh Ratna dalam beberapa pementasan tari.
Ratna memulai debutnya sebagai aktris profesional pada usia 7 tahun. Saat itu, ia menampilkan tarian tradisional Jawa dalam konser musik di sebuah amfiteater bernama Hollywood Bowl di kawasan Hollywood. Sejak saat itu, Ratna muncul di televisi dan membintangi serial drama Destry to Bonanza. Setelah itu, ia pun mendapat tawaran untuk membintangi film Papillon dan ia langsung menjadi pemeran utama wanita.
Penampilannya yang luar biasa di Papillon kemudian membuat Playboy menampilkan Ratna dalam film layar lebar setahun kemudian. Di sana Ratna tampil sebagai orang Indonesia pertama di majalah pria dewasa legendaris itu.
Namun, nama Ratna Assans baru menghilang pada akhir 1970-an. Nah, tiba-tiba hilang. Pada tahun 1977, majalah Time merinci alasannya. Ratna disebut-sebut sebagai anak manja yang juga tidak memiliki kemauan yang kuat. Ratna tidak mau menghafal naskah film tersebut, meski kontrak dengan film tersebut sudah ditandatangani. Di film lain dia bahkan tidak datang tepat waktu, jadi dia tidak disiplin.
Segera setelah itu, beberapa rumah produksi besar Amerika, yang melebih-lebihkan penampilannya, mulai mencari penggantinya. Pada akhirnya, Ratna kehilangan kekuatan bintangnya yang bersinar. Kemudian Ratna dikabarkan telah menikah dan memiliki anak, setelah itu dikabarkan telah bercerai. Lalu seperti sekarang, keberadaan mantan aktor Indonesia yang pernah membuat heboh di Amerika itu tidak diketahui keberadaannya.