Unilever Indonesia Meresmikan Program Water Stewardship di Lingkungan Masjid untuk Edukasi Kebijakan Penggunaan Air yang Bijak

Unilever Indonesia Meresmikan Program Water Stewardship di Lingkungan Masjid untuk Edukasi Kebijakan Penggunaan Air yang Bijak
Istimewa

Unilever Indonesia Meresmikan Program Water Stewardship di Lingkungan Masjid untuk Edukasi Kebijakan Penggunaan Air yang Bijak.

Womenpedia.id – Hari ini, Unilever Indonesia meresmikan dimulainya Program Water Stewardship di lingkungan masjid sebagai bagian dari komitmennya untuk membangun planet yang lebih lestari. Selain memberikan dukungan berupa penerapan teknologi dan infrastruktur tata kelola air, Unilever Indonesia ingin mengedukasi lebih banyak masyarakat untuk memulai kebiasaan menggunakan air dengan lebih bijak. Program ini akan dilakukan bekerja sama dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) dan akan diimplementasikan di empat masjid di wilayah Jakarta, Depok, dan Bekasi sebagai pilot project.

Unilever Indonesia Meresmikan Program Water Stewardshi

Unilever Indonesia Meresmikan Program Water Stewardship di Lingkungan Masjid untuk Edukasi Kebijakan Penggunaan Air yang Bijak
Istimewa

Data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI menunjukkan bahwa capaian sanitasi aman di Indonesia, termasuk kualitas air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, masih relatif rendah. Kekurangan air bersih di permukaan menjadikan air tanah sebagai sumber utama kebutuhan air bersih bagi masyarakat, terutama di wilayah perkotaan, pusat industri, dan permukiman padat.

Nurdiana Darus, Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk., menyatakan bahwa program Water Stewardship ini sejalan dengan salah satu pilar strategi global ‘The Unilever Compass’, yaitu membangun planet yang lebih lestari. Unilever berkontribusi dalam mengatasi krisis air bersih yang dihadapi dunia, termasuk di Indonesia, melalui program ini. Selama ini, Unilever telah menerapkan sejumlah strategi penatagunaan air dalam bentuk upaya efisiensi dan daur ulang air di lingkungan pabrik-pabrik mereka. Sekarang, mereka ingin melibatkan lebih banyak komunitas seperti pesantren dan lingkungan masjid dalam upaya konservasi dan peningkatan pasokan air bersih.

Dr. Hayati Sari Hasibuan, S.T., M.T., Dosen Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, menyatakan bahwa perilaku penggunaan air bersih di rumah tangga di perkotaan Indonesia rata-rata adalah 169,11 liter/orang/hari. Jika 50 juta keluarga Indonesia mulai menghemat air, diperkirakan bisa membantu 15 juta keluarga yang tidak memiliki akses terhadap air bersih. Oleh karena itu, perlu dimulai perilaku memanfaatkan dan mengelola air dengan lebih bijak, tidak hanya di rumah tangga, tetapi juga di fasilitas umum seperti masjid, untuk menjaga keberlanjutan pasokan air bersih dan mengurangi ketergantungan pada air tanah.

Masjid adalah salah satu fasilitas umum yang menggunakan air bersih dalam jumlah yang cukup tinggi, khususnya untuk wudhu. Unilever Indonesia percaya bahwa masjid memiliki potensi besar untuk menjadi tempat penyebarluasan edukasi mengenai kebiasaan baik dalam menghemat dan memanfaatkan air bersih.

Program Water Stewardship yang dilakukan bekerja sama dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia akan mengimplementasikan pilot project di empat masjid di wilayah Jadebek. Di antaranya adalah Masjid Istiqlal, Masjid Arief Rahman Hakim – UI Salemba, Masjid Ukhuwah Islamiyah – UI Depok, dan Masjid Agung At-Tin. Berbagai solusi akan diberikan, termasuk teknologi water recycling dan sistem Pemanenan Air Hujan, untuk mengurangi pemborosan penggunaan air bersih.

Dukungan ini diharapkan dapat membantu masjid dalam mengurangi biaya penggunaan air PDAM, menjamin ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, serta menginspirasi masyarakat untuk menerapkan perilaku bijak dalam memanfaatkan dan mengelola air. Dengan kolaborasi ini, Unilever Indonesia berharap dapat berkontribusi dalam upaya mengatasi krisis air bersih yang dihadapi Indonesia dan dunia.

Related posts