Banyak wanita yang tidak menyadari berapa pentingnya untuk merawat organ kewanitaan. Menjaga kebersihan organ intim wanita yang merupakan area yang sangat sensitif, merupakan sebuah keharusan. Apabila tidak dirawat dengan baik, akan menimbulkan masalah serius terhadap organ intim wanita.
Sebagai salah seorang seksolog terkemuka di tanah air, Dokter Boyke berbagi tentang cara merawat organ intim yang baik dan benar di channel YouTube Sonora FM. Yuk, mari kita simak penjelasan lengkapnya:
1.Gunakanlah celana dalam dari kain katun. Hal ini dikarenakan kain katun mudah menyerap keringat.
2. Ketika membasuh kemaluan selepas buang air, gunakan semprotan dari depan ke belakang. Hal ini dikarenakan jika semprotan dari arah belakang ke depan, kotoran yang akan masuk ke area organ intim.
3. Bersihkan toilet terlebih dahulu sebelum buang air besar atau berkemih. Dokter Boyke mengingatkan jika 15-20% penyakit kelamin atau penyakit yang bisa menyebar ke kaki dan lainnya, disebabkan oleh toilet yang kotor. Sama saja apakah toilet yang digunakan adalah toilet yang ada di dalam rumah atau di tempat umum.
Seperti halnya kita akan makan, harus mencuci tangan terlebih dahulu, maka pembersihan toilet sebelum digunakan itu perlu. Kecuali jika yang digunakan berbentuk WC jongkok karena tidak langsung menyentuh tubuh kita.
4. Tidak perlu mencukur gundul rambut kemaluan. Hal ini dikarenakan rambut kemaluan memiliki fungsi untuk menyaring kotoran-kotoran yang akan masuk ke area genital.
5. Setelah berkemih, gunakan sabun yang lembut dan tanpa pewangi seperti sabun bayi.
6. Cuci Miss V setelah berhubungan seksual. Salah besar jika seorang wanita malah menunda mencuci organ intimnya setelah berhubungan seksual dengan alasan agar cepat hamil.
7. Gunakan celana yang longgar saat tidur. Penggunaan celana ketat dapat mengakibatkan selangkangan lecet.
Dokter Boyke menambahkan bahwa sebagian besar dari para pasien yang datang ke dokter kandungan, biasanya adalah mereka yang kurang benar dalam melakukan perawatan Miss V. Salah satu penyebabnya diakibatkan kurangnya pengarahan dari ibunya.
Padahal, sejak seorang anak perempuan memasuki masa pubertas yang ditandai dengan menstruasi, tugas ibunya untuk mengajarinya merawat kebersihan organ intim wanita tersebut.
Yuk, Ladies, kita rawat organ intim wanita kita dengan benar! (Deasy)
