Lebih dari 1 miliar orang berisiko akibat tekanan darah tinggi tak terkontrol. Ketahui penyebab utama hipertensi, dampaknya, serta cara pencegahannya agar tetap sehat.
Womenpedia.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lebih dari 1,4 miliar orang di seluruh dunia hidup dengan hipertensi, namun hanya sekitar 20 persen yang berhasil mengendalikannya. Kondisi ini menempatkan lebih dari 1 miliar orang dalam risiko komplikasi serius, mulai dari serangan jantung, stroke, hingga gagal ginjal.
Apa Itu Tekanan Darah Tinggi?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah pada dinding arteri tetap tinggi dalam jangka waktu lama. Kondisi ini dikenal sebagai “silent killer” karena sering tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat merusak organ vital secara perlahan.
Penyebab Utama Hipertensi Tak Terkontrol
-
Pola Makan Tidak Sehat
-
Konsumsi garam berlebih (makanan asin, makanan olahan, fast food).
-
Rendahnya asupan buah, sayur, dan makanan kaya serat.
-
Konsumsi berlebihan lemak jenuh dan trans (gorengan, makanan instan).
-
-
Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup sedentari (minim bergerak) meningkatkan risiko hipertensi. WHO mencatat lebih dari 25% orang dewasa di dunia kurang melakukan aktivitas fisik. -
Kebiasaan Buruk
-
Merokok dan alkohol mempercepat kerusakan pembuluh darah.
-
Stres kronis juga berperan dalam meningkatkan tekanan darah.
-
-
Kurangnya Kesadaran & Kontrol Medis
Banyak penderita tidak menyadari dirinya hipertensi karena jarang melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebagian lagi mengetahui kondisinya, namun tidak rutin minum obat atau mengabaikan perubahan gaya hidup yang dianjurkan. -
Faktor Genetik & Usia
Riwayat keluarga dengan hipertensi serta bertambahnya usia meningkatkan risiko. Namun, faktor lingkungan dan gaya hidup tetap menjadi pemicu utama.
Dampak Serius Jika Tak Dikendalikan
Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan:
-
Penyakit jantung koroner & gagal jantung
-
Stroke & kerusakan otak
-
Gangguan ginjal kronis
-
Gangguan penglihatan (retinopati hipertensi)
Langkah Pencegahan dan Pengendalian
-
Mengurangi asupan garam (maksimal 5 gram/hari).
-
Konsumsi lebih banyak buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
-
Olahraga minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu.
-
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
-
Rutin memeriksa tekanan darah dan patuhi anjuran dokter bila sudah terdiagnosis.
Penyebab utama tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bukan hanya faktor biologis, melainkan lebih banyak dipengaruhi oleh pola makan, gaya hidup tidak sehat, dan rendahnya kepatuhan terhadap pengobatan. WHO menekankan perlunya langkah global untuk meningkatkan kesadaran, deteksi dini, serta akses pengobatan agar risiko komplikasi serius dapat ditekan.