tips berpakaian untuk melamar pekerjaan agar tidak salah kostum, seperti berikut ini.
Womanspedia.Com – Ketika Anda akan melamar pekerjaan tentunya hal yang sangat penting untuk perhatikan yakni pakaian, agar bisa memberikan kesan yang baik dan serius kepada pihak perusahaan tempat Anda melamar pekerjaan. Setuju atau tidak setuju, cara berpakaian bisa mempengaruhi kesuksesan seseorang. Memang, cara berpakaian, tidak menjamin kepribadian maupun nilai Anda sebagai manusi, namun hal yang pertama dinilai adalah penampilan Anda.
Menurut hasil observasi Resume-Library dan A.Sterview TopInterview, latar belakang pendidikan hanya mempengaruhi penilaian HRD sebanyak 18 persen. Porsi terbesar ditentukan oleh kepribadian dan kesan yang terbentuk dari penampilan pelamar. Nah, untuk itu simak tips berpakaian untuk melamar pekerjaan agar tidak salah kostum berikut ini:
1. Jangan pakai baju bermerek dari ujung kepala sampai ujung kaki
Kesalahan seorang pelamar kerja yang sering dilakukan adalah mengenakan busana dengan level di atas posisi yang dilamar. Misalnya mengenakan jas, dasi, dan sepatu mahal tetapi posisi yang dilamar adalah level staf. Nanti pewawancara bakal berpikir kalau Anda tidak bisa diajak susah.
2. Budaya Mengenakan pakaian Kantor
Pakaian bisa meningkatkan atau menurunkan poin ketika Anda akan wawancara kerja. Apakah mayoritas karyawan perusahaan yang Anda lamar berpakaian kasual atau formal? Berpakaian sesuai dengan budaya perusahaan bisa meningkatkan poin positif.
Tentu saja Anda tidak ingin salah kostum karena tidak memerhatikan detail ini. Ketika yang lain berpakaian formal mengenakan blazer, Anda tidak mungkin juga datang ke wawancara menggunakan rok yang terlalu tinggi atau kemeja tanpa lengan. Jadi, pastikan Anda mengetahui sebelumnya seperti apa budaya berpakaian dalam perusahaan yang Anda lamar.
3. Jangan pakai aksesoris berlebihan
Pilih perhiasan sederhana dan makeup natural. Ingat, Anda akan melamar kerja, bukan ke pesta. Jadi pilihlah tampilan profesional, bukan heboh. Jika ingin menggunakan parfum, kenakan yang ringan, bukan yang wanginya menyengat. (Bac
4. Pilihan Warna
Beberapa warna memberikan kesan khusus bagaimana seorang manajer HR akan melihat Anda. Dilansir oleh B2E Resourcing, salah satu agen tenaga kerja di London, warna-warna gelap akan mengeluarkan aura berwibawa dari seseorang, sedangkan warna-warna cerah akan membuat seseorang terlihat lebih mudah didekati.
Menggunakan blazer hitam di atas blus warna cerah bisa menjadi pilihan busana Anda untuk interview kerja. Blazer yang berwarna gelap akan memberikan kesan profesional ketika manajer HR bertemu dan berjabat tangan dengan Anda. Sebelum Anda duduk untuk memulai interview, Anda bisa melepaskan blazer untuk memperlihatkan warna cerah blus yang dikenakan. Ini bisa memberikan atmosfer lebih ramah saat interview berlangsung.
5. Jangan mengenakan sesuatu yang tidak membuat nyaman
Misalnya sebenarnya Anda tidak menyukai warna baju yang dipakai. Atau tidak terbiasa memakain sepatu berhak tinggi. Memakai sesuatu yang tidak membuat nyaman dapat menurunkan rasa percaya diri.
Akibatnya Anda lebih fokus membenahi penampilan, bukan menjawab pertanyaan dari pewawancara. Ketika penampilan sudah sempurna, langkah selanjutnya adalah memoles keahlian dalam menghadapi wawancara. Semoga berhasil!.