Womenpedia.id – Tidur berkualitas bukan sekadar kebutuhan, tetapi juga fondasi penting bagi tumbuh kembang anak secara fisik, emosional, dan kognitif. Studi menunjukkan bahwa gangguan tidur di usia dini dapat berdampak jangka panjang terhadap daya tahan tubuh, konsentrasi, hingga kestabilan emosi anak. Sayangnya, banyak keluarga di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam menciptakan tidur malam yang nyenyak – salah satu penyebab utamanya adalah kehadiran nyamuk.
Nyamuk tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menjadi vektor penyakit berbahaya yang dapat menyebabkan kematian. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa jutaan kasus infeksi akibat nyamuk terjadi setiap tahun. Lebih dari sekadar risiko kesehatan, gangguan nyamuk juga berdampak pada gangguan tidur dan penurunan kualitas hidup anak serta keluarganya.
Caca Tengker, seorang Public figure dan mom influencer bercerita tentang bagaimana ia dan kedua anaknya menghadapi tantangan tidur setiap malam.
“Tidur anak-anak itu tantangannya luar biasa. Misalnya, kalau sore hari mereka terlalu banyak stimulasi, pas malam jadi masih semangat banget. Mereka malah ngobrol terus, ngalor-ngidul,” ujar Caca dalam talk show bertajuk “GoodKnight: Tidur Nyenyak, Anak Hebat” yang digelar di Jakarta pada Kamis (15/5).
Menurut ia, anak-anak bisa lebih cepat tidur saat orangtua bersikap santai dan tidak terlalu menekan. Namun sebaliknya, jika ada distraksi baik dari lingkungan atau aktivitas menjelang tidur maka waktu tidur bisa molor hingga larut malam.
“Biasanya aku punya ritual sama anak-anak. Kadang aku suka ngarang cerita, misalnya ‘Once upon a time…’ lalu lanjut ketemu bapaknya, terus ceritanya bersambung. Anak-anak malah semangat buat tidur karena pengen denger lanjutan ceritanya,” tambahnya sambil tersenyum.
Pentingnya Konsistensi dan Lingkungan Tidur
Dari sisi medis, dr. Yuni Astria, Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan bahwa tidur bukan hanya kebutuhan, melainkan juga proses biologis penting yang berkaitan langsung dengan pertumbuhan anak.
“Tidur itu berkaitan dengan konsolidasi memori, fungsi kognitif, sistem pernapasan, kemampuan belajar, dan pertumbuhan. Kalau tidurnya terganggu, semua aspek itu bisa ikut terganggu,” papar dr. Yuli.
Salah satu hal utama yang disarankan adalah membuat ritual tidur anak yang konsisten. Misalnya, dengan melakukan aktivitas tertentu secara berulang sebelum tidur: mandi, sikat gigi, membaca buku, dan menciptakan lingkungan kamar yang nyaman. Ia menyebut formula “4B sebelum tidur”:
- Bath (mandi)
- Brush (sikat gigi)
- Book (membaca buku)
- Bedtime environment (lingkungan tidur)
“Lingkungan tidur yang baik harus tenang, gelap, sejuk, dan bebas gangguan seperti nyamuk atau kebisingan,” katanya.
Lebih dalam lagi, dr. Yuli mengungkap pentingnya fase tidur dalam (non-REM) yang terjadi pada 1,5–3,5 jam setelah anak mulai tertidur. Di fase inilah hormon pertumbuhan (somatotropin) diproduksi paling tinggi.
“Hormon pertumbuhan ini berperan dalam pembentukan tulang, kekuatan otot, dan regenerasi sel. Produksinya optimal kalau anak tidur dalam dan waktunya cukup,” jelas dr. Yuli.
Gangguan seperti gigitan nyamuk bisa membuat anak terbangun dan kehilangan fase tidur dalam ini, yang berdampak pada kualitas pertumbuhannya.
Caca Tengker membagikan pengalamannya bahwa anak-anaknya memiliki alergi terhadap gigitan serangga.
“Anakku tuh pernah dites allergy panel, ternyata mereka alergi terhadap gigitan serangga. Jadi kalau digigit nyamuk, bentolnya bisa besar banget dan gatalnya berhari-hari,” ceritanya.
Itulah sebabnya ia selalu memasang perlindungan seperti GoodKnight Elektrik agar anak-anak bisa tidur nyenyak tanpa gangguan gatal-gatal.
Di sisi lain, penggunaan gawai sebelum tidur juga menjadi perhatian serius.
“Gawai bisa menekan produksi hormon melatonin, yang berfungsi membuat anak merasa mengantuk. Cahaya biru dari layar mengacaukan ritme sirkadian anak,” terang dr. Yuli.
Menjaga Mood dan Emosi Anak Lewat Tidur

Caca mengakui bahwa jika anaknya tidur tidak cukup atau kualitas tidurnya terganggu, efeknya langsung terasa keesokan harinya.
“Kalau pagi dibangunin cranky, itu bisa bikin sepanjang hari mereka uring-uringan. Bisa jadi nanti di sekolah enggak mau ngobrol, enggak mau makan, bahkan enggak mau mandi,” ungkapnya.
Kualitas tidur memang berkaitan erat dengan keseimbangan emosi. Anak yang cukup tidur cenderung lebih tenang, mudah diatur, dan siap menerima stimulasi belajar di siang harinya.
Ritual tidur bukan sekadar rutinitas, melainkan kunci penting bagi kualitas hidup anak. Rutinitas tidur yang konsisten, lingkungan yang nyaman, interaksi hangat bersama orangtua, serta kebiasaan sehat menjelang tidur akan berkontribusi besar terhadap tumbuh kembang optimal anak.
Sebagaimana dikatakan dr. Yuli, “Menjaga kualitas dan kuantitas tidur anak itu bukan cuma soal kesehatan fisik, tapi juga menyangkut perkembangan mental dan emosional mereka. Anak yang tidurnya cukup akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat, kuat, dan bahagia.
“Kadang kita terlalu fokus ke hal besar, padahal kebiasaan kecil seperti bercerita sebelum tidur, menyikat gigi, atau mematikan lampu bisa jadi hal besar dalam kehidupan anak-anak kita,” sambutannya.
Tidur nyenyak adalah hak anak, dan tugas orangtua adalah menjadikannya sebagai kebiasaan yang penuh kasih dan konsistensi. Karena dari tidur yang baik, lahir anak-anak hebat di masa depan.
Menjawab pentingnya tidur tanpa gangguan nyamuk, Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) menghadirkan GoodKnight Elektrik – bagian dari keluarga HIT – sebagai solusi anti nyamuk elektrik yang dirancang untuk menciptakan ruang tidur anak yang nyaman dan bebas dari gangguan nyamuk.
Dengan desain yang praktis dan teknologi bebas asap, produk ini efektif menjaga kualitas tidur malam anak, sekaligus mendukung anak untuk beristirahat secara optimal setiap malam.
Adrian Junaidar Handayanto, Category Head – Home Insecticides, Godrej Consumer Products Indonesia, menyampaikan, sebagai perusahaan yang dipercaya oleh jutaan keluarga di Indonesia, ia memahami pentingnya tidur berkualitas dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Setiap inovasi yang kami hadirkan harus memberikan manfaat nyata. GoodKnight hadir sebagai solusi perlindungan dari gangguan nyamuk yang bebas asap dan efektif, membantu anak tidur lebih nyenyak setiap malam dan memberikan ketenangan bagi orangtua,” pungkasnya.