Temukan resep menu buka puasa sehat untuk penderita obesitas! Sup ayam sayur rendah kalori ini kaya protein, tinggi serat, dan membantu menjaga berat badan saat puasa.
Womenpedia.id – Menjalani ibadah puasa dapat menjadi tantangan tersendiri bagi penderita obesitas, terutama dalam menjaga pola makan yang sehat saat berbuka. Ahli gizi menyarankan agar penderita obesitas memilih menu buka puasa yang rendah kalori, tinggi serat, dan kaya protein agar tetap kenyang lebih lama tanpa meningkatkan berat badan.
Berikut adalah salah satu resep sehat yang bisa menjadi pilihan menu buka puasa bagi penderita obesitas:
Resep Menu Buka Puasa Sehat untuk Penderita Obesitas
Sup Ayam Sayur Rendah Kalori
Bahan:
- 150 gram dada ayam tanpa kulit, potong kecil
- 1 buah wortel, potong dadu
- 1/2 brokoli, potong kecil
- 1 batang seledri, iris tipis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 bawang bombai, cincang
- 1 sdt minyak zaitun
- 750 ml air
- Garam dan lada secukupnya
Cara Membuat:
- Tumis bawang putih dan bawang bombai dengan minyak zaitun hingga harum.
- Masukkan dada ayam, masak hingga berubah warna.
- Tambahkan air, lalu masukkan wortel dan biarkan mendidih hingga wortel mulai empuk.
- Masukkan brokoli dan seledri, lalu tambahkan garam serta lada secukupnya.
- Masak hingga semua bahan matang, lalu sajikan hangat.
Menurut ahli gizi, menu ini cocok untuk penderita obesitas karena mengandung protein tanpa lemak dari ayam, serat tinggi dari sayuran, serta minim lemak tambahan. Sup ini juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengontrol porsi makan saat sahur dan berbuka.
Selain sup ayam sayur, penderita obesitas juga disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan manis berlebihan. Sebagai gantinya, mereka bisa memilih kurma secukupnya dan air putih untuk berbuka, serta memperbanyak konsumsi sayur dan protein dalam menu makan malam.
Dengan memilih makanan yang sehat dan seimbang, penderita obesitas tetap bisa menjalani puasa dengan nyaman dan menjaga berat badan mereka tetap stabil.
