Womenpedia.id – Lama menghabiskan wkatu di hutan dan tepi sungai membuat Rachel Carson sangat mencintai alam sekitar. Namun, ketika itu dia menemukan hal yang menganggu, yakni penggunaan pestisida DDT dalam rangka pengendalian nyamuk di Massachusetts.
Dia pun melakukan penelitian beberapa tahun di Amerika dan Eropa. Semuanya ditulisnya dalam buku “Silent Spring” pada tahun 1962. Rachel memaparkan bahwa pestisida DDT dapat merusak mahluk hidup termasuk manusia. Menurutnya, hal yang dilakukan untuk mengendalikan nyamuk dengan memahami organisme yang hendak dikendalikan.
Karyanya dikritik, terutama dari pengolahan industri kimia agrikultur yang tidak terima dengan hasil penelitian tersebut. ,Bahakn perusahaan tersebut hendak mencekal buku serta pengarangnya. Namun, Presiden John F. Kennedy mengapresiasi isi buku Rachel Carson dan mengevaluasi ulang kebijakan pestisida di Amerika Serikat.
Gemar Menulis
Rachel lahir pada 27 Mei 1908 di sebuah peternakan mungil dekat Sprindale, Pennsylvania, Pittsburgh. Ia merupakan putri pasangan Maria Frazier dan Robert Warden Carson.
Sejak usia 8 tahun, Rachel gemar menulis cerita, terutama yang berhubungan dengan hewan. Ceirta pertamanya diterbitan pada usianya 11 tahun. Ia menyukai membaca St Nicholas Magazine, majalah yang memuat berita rentang cerita pertama Carson, karya-karya Beatrix Potter, dan novel-novel Gene Stratton Porter, dan pada tahun-tahun remajanya, Herman Melville, Joseph Conrad dan Robert Louis Stevenson. Alam, terutama laut, adalah benang merah sastra favoritnya.
Oleh karena itu, Rachel mengambil jurusan bahasa Inggris di Perguruan Tinggi Pennsylavania di Pittsburg karena dirinya bercita-cita menjadi penulis. Namun, kemudian ia pindah jurusan dari sastra ke biologi. Setelah kursus musim panas di Marine Biological Laboratory, ia melanjutkan studinya di zoologi dan genetika di Johns Hopkins pada musim gugur 1929.
Setelah tahun pertama sekolah pascasarjana, Rachel menjadi mahasiswa paruh waktu, mengambil assistantship di Raymond Pearl laboratorium’s, di mana ia bekerja dengan tikus dan Drosophila untuk mendapatkan uang untuk biaya kuliah. Dia meraih gelar master di bidang zoologi pada bulan Juni 1932.
Silent Spring Jadi Karya Terbaik dan Inspiratif
Kemudian, ia menjadi penulis naskah radio untuk rangkaian siaran pendidikan mingguan berjudul “Romance Under the Waters” di US Bureau of Fisheries pada tahun 1950-an. Siaran ini untuk membangkitkan minat masyarakat mengenai ikan.
Rachel menulis buku dengan penjualan terbaik tahun 1951, The Sea Around Us. Karya selanjutnya, The Edge of the Sea, dan penerbitan kembali buku pertamanya, Under the Sea-Wind, juga menjadi penjualan terbaik.
Pada akhir tahun 1950-an, Rachel mengubah perhatiannya pada konservasi dan masalah lingkungan yang disebabkan oleh pestisida, kemudian ia menulis Silent Spring (1962).
Silent Spring adalah sebuah buku yang ditulis oleh Rachel Carson dan diterbitkan oleh Houghton Mifflin pada 27 September 1962. Buku ini secara luas dikreditkan dengan membantu meluncurkan gerakan lingkungan. Pada tahun 1994, sebuah edisi Silent Spring diterbitkan, di mana Wakil Presiden Al Gore menulis pengantar.
Melakukan Penelitian Pestisida
“Suara” Rachel mengenai pestisida telah dimuali ketika marak penggunaaan pestisida sintetis yang telah dikembangkan melalui pendanaan militer ilmu sejak Perang Dunia II.
Pada tahun 1957, USDA melalukan program pemberantasan semur api dengan DDT dan pestida lain yang disemprotkan melalui udara. Menurutnya, pestisida adalah racun lingkungan.
Ia rajin meneliti efek pestisida dengan membaca literatur ilmiah dan mewancarai para ilmuwan. Ditemukan dua kubu, yakni menepis bahaya penyemprotan pestisida dan merekan yang mempertimbangkan alternatif lain untuk pengendalian hama secara biologis.
Rachel menuliskan bahwa pestisida DDT tidak hanya menyasar hama saja, tapi juga keracunan pestisida manusia, kanker, dan penyakit lainnya dikaitkan dengan pestisida seperti tumor, misalnya.
Perjuangan Rachel telah membawa dampak bahwa penggunaan bahan kimia dibatasi tidak hanya di Amerika, tapi di seluruh dunia.
Menderita Kanker
Rachel telah lama menderita kanker payudara. Namun karena dipicu virus pernapasan, fisiknya melemah. Kemudian, ia menderita anemia berat dan sel kanker telah mencapai hati. Ia pun berpulang akibat serangan jantung pada 14 April 1964.
Rachel dikremasi dan abunya dikuburkan di makan ibunya di Parklawn Memorial Cemetery di Rockville, Maryland.