Profil Lea Elvensia W. Kahol, Pemain Timnas Basket Putri RI

Profil Singkat

Istimewa

Nama

Lea Elvensia W. Kahol

Tempat tanggal lahir

Wanam, 17 Juli 1999

Ayah

Petrus

Ibu

Sopia

Anak ke

Pertama dari 4 Bersaudara

Tinggi Badan

175 cm

Berat Badan

71 kg

Ukuran Sepatu

Makanan Favorit

Sagu

Warna Favorit

hitam

Pendidikan

Sekolah Olahraga di Ragunan

Sebagai anggota termuda tim basket putri Indonesia di SEA Games 2017, ia sudah dikenalkan dengan olahraga yang diikutinya saat masih berusia 10 tahun. Atas ajakan temannya Tasya, Lea akhirnya terjun ke dunia basket.

Baru berusia 18 tahun, Lea menolak ayahnya masuk ke dunia bola basket dan mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai kejuaraan 3×3 tingkat Asia dan kini berhasil membantu Indonesia di pertandingan 2017 untuk meraih medali perunggu. permainan laut

“Orang tua tidak setuju karena mereka tidak suka bola basket. Ibu baik-baik saja, tapi Ayah suka mengurus semuanya” kata Lea.

Fakta

Istimewa

Lea Elvensia Wolobubo Kahol, pebasket asal Wanami, Merauke, Provinsi Papua, mungkin tingginya“hanya” 178 sentimeter.

Posisi center kurang ideal karena pemain di posisi ini rata-rata tingginya lebih dari 185 sentimeter.

Bandingkan saja dengan kompatriotnya di tim nasional bola basket putri Indonesia dan klub Surabaya Fever, Gabriel Sophia yang bertinggi badan 186 centimeter.

Dia pun terlihat lebih mungil kalau disandingkan dengan center lain di kawasan Asia seperti, katakanlah, Li Yueru dari China yang tinggi tubuhnya mencapai dua meter.

Namun, hal itu tdk menjadi kendala baginya untuk terjun ke dunia basket. Dia memiliki lompatan yang bagus, dia kuat secara fisik saat bertemu lawan di bawah ring. Meski Lea Kahol baru berusia 18 tahun, dia tidak pernah merasa minder bermain melawan tim kuat di Asia dan belahan dunia lainnya.

Simak statistiknya saat membela timnas U-18 putri Indonesia di Kejuaraan Bola Basket FIBA Asia U-18 2016 di Thailand.

Dalam turnamen tersebut, Lea Kahol melakukannya dengan sangat baik, terutama di “target area”. Lahir pada 17 Juli 1999, pebasket rata-rata mencetak 12 poin, 10,5 rebound, 0,2 assist, dan 1,3 steal per game. Dengan catatan tersebut, ia dan rekan setimnya berhasil mengangkat timnas putri U-18 Indonesia ke Level I FIBA Asia dan berhak mengikuti kejuaraan terkait di tahun 2018.