Bentuk Komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam Mendukung Pembangunan IKN.
Womenpedia.id – Presiden Joko Widodo secara resmi melaksanakan peletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, hari ini. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan komitmennya terhadap keselamatan para pekerja, khususnya yang terlibat dalam proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), melalui perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pak Dirut (BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, red) tadi bisik-bisik ke saya, ‘Pak, yang bekerja di Nusantara sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan semuanya’,” ujar Presiden Jokowi, mengutip dari siaran Youtube Setpres, Kamis (2/11/2023).
Ia menilai perlindungan jaminan sosial sangat penting bagi para pekerja, melindungi mereka dari risiko sosial dan ekonomi.
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas jaminan yang diberikan kepada pekerja dan berharap agar seluruh proses pembangunan dapat berjalan tanpa kecelakaan. Dengan adanya kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN, fasilitas layanan masyarakat di wilayah tersebut semakin lengkap.
Ia mengungkapkan bahwa pembangunan lainnya, seperti hotel, rumah sakit, sekolah internasional, training center PSSI, bandara, mall, apartemen, hingga perkantoran, telah dimulai.
“Dengan makin lengkapnya pembangunan fasilitas di IKN, saya berharap dapat menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu tinggal di IKN. Pada sore hari ini, peletakan batu pertama, groundbreaking kantor BPJS Ketenagakerjaan secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden Jokowi.
Dalam mendukung program-program strategis pemerintah, pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN memperkuat komitmen lembaga ini untuk memperluas cakupan kepesertaan di wilayah tersebut.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, yang turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut, menyatakan kebanggaannya karena BPJS Ketenagakerjaan menjadi lembaga pemerintah pertama yang memulai pembangunan kantor di IKN.
“Keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan ini akan menambah lengkap fasilitas layanan masyarakat di IKN, menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN karena sudah ada perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan,” kata Anggoro.
Anggoro menekankan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki oleh para pekerja. Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah melindungi 40,2 juta pekerja aktif, termasuk pekerja konstruksi yang terlibat dalam proyek pembangunan IKN.
Pada akhir tahun 2026, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan melindungi hingga 70 juta pekerja dan memiliki kelolaan dana sebesar Rp 1.001 Triliun.
Gedung kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN akan dibangun dengan konsep “Rumah Untuk Semua,” terinspirasi dari Rumah Betang khas Kalimantan. Bangunan setinggi delapan lantai ini akan terdiri dari dua blok bangunan yang disatukan oleh hutan kota, memiliki sinergi dengan hutan lindung di belakangnya. Sentuhan budaya dayak terlihat pada desain sirip bangunan yang terinspirasi dari tenun dayak.
Proses pembangunan dan pemindahan 250 karyawan akan dilakukan secara bertahap dan diharapkan selesai pada tahun 2025. Anggoro berharap proses pembangunan berjalan lancar untuk mempercepat tercapainya universal coverage jamsostek dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat pekerja di Indonesia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Kebon Sirih, Muhyiddin DJ, menyambut baik peresmian kantor BPJS Ketenagakerjaan di IKN. Ia menekankan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh wilayah Indonesia.
“Dengan sinergi dan kerja sama yang baik, BPJS Ketenagakerjaan akan terus memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat pekerja di seluruh Indonesia,” ujar Muhyiddin DJ.
