Kota Solo Dibirukan oleh Ribuan Pelari dalam POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism.
Womenpedia.id – Kota Solo menjadi sorotan saat hampir 3.000 pelari dari 24 provinsi Indonesia berkumpul untuk berpartisipasi dalam acara POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism. Para pelari menikmati keindahan budaya dan kuliner ikonik kota Solo sepanjang rute lari, mencakup tempat bersejarah seperti Sriwedari, Loji Gandrung, Pasar Gede, Benteng Vastenburg, Pasar Klewer, hingga Mural Singosaren.
Tujuan Kegiatan POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, menyatakan bahwa inisiatif swasta seperti POCARI SWEAT membantu menggerakkan ekonomi lokal melalui okupansi hotel dan kunjungan ke tempat wisata. Antusiasme pelari terlihat dari terjual habisnya semua slot, dengan 83% pelari berasal dari luar kota Solo.
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo, menyambut baik pemilihan Kota Solo sebagai tuan rumah. Dia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dengan memperkenalkan budaya lokal melalui tempat-tempat bersejarah, budaya, dan kuliner.
Selain kategori lari tradisional 10K dan 5K, POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism menambah kategori 3K untuk mendukung semakin banyaknya pelari baru, anak muda, dan pelajar yang ingin memulai hidup sehat. Edukasi mengenai #saferunning dan pemberian hidrasi setiap 2-2.5 kilometer menjadi perhatian khusus, sejalan dengan misi perusahaan Otsuka untuk kesehatan yang lebih baik.
Acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf RI, Pemerintah Kota Solo, dan mitra perusahaan seperti Aspro, Rexona, Astralife, Men’s Xperience, Asics, dan lainnya. Harapannya, POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism dan kegiatan serupa dapat terus mempromosikan potensi pariwisata dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian daerah di seluruh Indonesia.
Wina menekankan perbedaan pada acara kali ini, di mana selain kategori 10K dan 5K, mereka juga menyediakan kategori 3K dengan harapan dapat mendorong lebih banyak pelari baru, anak muda, dan pelajar untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kegiatan berlari. POCARI SWEAT tidak hanya menjadi penyelenggara acara lari, tetapi juga aktif dalam memberikan edukasi tentang keamanan berlari (#saferunning), terutama dalam kondisi cuaca panas.
Dengan antusiasme pelari yang tinggi, acara ini menjadi peluang emas untuk mempromosikan potensi pariwisata Solo. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap bahwa melalui kegiatan ini, budaya lokal Solo dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas, mengundang lebih banyak wisatawan untuk menjelajahi keindahan kota Spirit of Java.
Sebagai penutup, Wina menyampaikan harapannya agar POCARI SWEAT Sport [Run] Tourism Solo dan kegiatan serupa dapat terus menjadi motor penggerak dalam mempromosikan potensi pariwisata Indonesia, memberikan kontribusi nyata pada ekonomi daerah, dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta.