Perjalanan Brand Nike

Perjalanan Brand Nike
Istimewa

Brand Nike merupakan salah satu brand fashion yang disukai hampir setiap orang. untuk itu simak perjalanannya berikut ini.

Womenpedia.idBrand Nike merupakan salah satu brand fashion sepatu, pakaian dan alat-alat olahraga  berasal dari Amerika Serikat yang menjadi salah satu  brand fashion  terbesar di dunia. Nike sangat mudah di kenal dan disadari orang-orang karena logonya yang khas dan slogan “Just Do It”-Nya. Nike yang berarti kemenangan didirikan pada tahun 1964 oleh atlet sekaligus pengusaha yang bernama Phillip Knight.

Brand Nike mensponsori banyak olahragawan dunia seperti Tiger Woods, Imam Teguh Islamy, Ronaldo dan Michael Jordan dan juga membuat perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund, PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic, FC Porto, Paris Saint-Germain, Boca Juniors, dan Corinthians.

Membahas mengenai brand nike, tentunya tidak terlepas dari sejarah perjalanan berdirinya brand ini. Untuk itu simak perjalanannya berikut ini:

Bacaan Lainnya

Perjalanan Brand Nike

Perjalanan Brand Nike
Istimewa

Brand Nike, awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports, didirikan oleh atlet trek Philip Knight dan pelatihnya, Bill Bowerman dari University of Oregon pada Januari 1964. Awalnya perusahaan beroperasi sebagai distributor untuk pembuat sepatu Jepang Onitsuka Tiger.

Pada saat itu, mereka mengagas impor sepatu lari dari Jepang untuk bersaing dengan merek Jerman seperti Adidas dan Puma yang kemudian mendominasi pasar Amerika Serikat. Keuntungannya adalah bahwa sepatu Jepang lebih murah karena tenaga kerja lebih murah di Jepang. Dia mulai menjual sepatu keliling dengan tujuan di stadion atletik, dimana penjualan secara pelan tapi pasti meningkat secara dramatis.

Pada 1970-an, Knight dan perusahaan yang berkembang nya melihat awal revolusi jogging dan mulai mmasaran produk untuk pelari non-profesional juga. Ia lantas segera membuka pasar yang lebih luas dan mengubah image sepatu lari menjadi sepatu fashion dan menarik semua orang dari anak-anak sampai dewasa memakainya.

Keberhasilan luas pangsa pasar Brand Nike sebagian besar disebabkan oleh iklan ‘word-of-foot’ (mengutip sebuah iklan cetak Nike dari akhir 1970-an), daripada iklan televisi. Iklan televisi nasional pertama Nike dimulai pada bulan Oktober 1982 selama siaran dari New York Marathon. Iklan ini dibuat oleh biro iklan Wieden+Kennedy, yang terbentuk beberapa bulan sebelumnya pada April 1982.

Brand Nike dan Wieden+Kennedy telah menciptakan banyak iklan cetak dan televisi yg dikenang dan terus menjadi agensi utama Nike saat ini. Wieden lah yang menciptakan slogan terkenal “Just Do It” untuk kampanye iklan Nike tahun 1988, yang dipilih oleh Advertising Age sebagai salah satu top 5 slogan iklan di abad 20, dan kampanye itu telah telah diabadikan dalam Smithsonian Institution.

 

Perjalanan Brand Nike
Istimewa

Sejarah Nike mencatat, Desain “Swoosh” diciptakan pada tahun 1971 oleh Carolyn Davidson, mahasiswa desain grafis di Portland State University. Pertemuannya dengan Phil Knight terjadi pada sebuah kelas akuntansi dan ia mulai melakukan beberapa pekerjaan freelance untuk Blue Ribbon Sports (BRS). Logo Nike “Swoosh” merepresentasikan sayap di patung Dewi kemenangan Yunani yg terkenal, Nike, yang merupakan sumber inspirasi bagi banyak pejuang besar dan berani.

Sekarang mereka memiliki sepatu terbaik di saat itu, dan mereka perlu mempromosikannya, jadi Nike mulai mensponsori atlet. Nike memutuskan untuk mensponsori John McEnroe, seorang petenis yang menghasilkan banyak perhatian ketika ia bermain karena dia akan terus-menerus menyumpah di depan wasit.

Pada 1979, Nike adalah sepatu lari paling populer di negara-negara bagian. Dan sekarang Nike mulai menjual lebih dari sepatu, mereka mulai menjual Nike pakaian dan peralatan olahraga bagi kebanyakan olahraga. Nike telah menguasai setengah pasar di AS dan dengan pendapatan mencapai US $ 149 juta. Pada pertengahan tahun 1980-an posisi perusahaan tampaknya tak tergoyahkan, namun secara mendadak muncul serangan dari pihak saingan yaitu Reebok. Tapi pada tahun 1990 Nike kembali memimpin perusahaan, terutama karena pengenalan dari sepatu “Air Jordan” yang didukung dan dipromosikan oleh bintang basket Michael Jordan. Inilah yang membuat Nike menang dari kompetisi dengan Reebok. Meski Michael Jordan itu terkenal, ia bukan pilihan pertama Phil Knight. Nike sedang berusaha untuk mendapatkan Larry Bird dan Magic Johnson, 2 dari atlet yang paling populer pada saat itu.

Setelah melanglang buana ke banyak negara Asia, seperti Taiwan, Korea, dan Cina, akhirnya Nike menetapkan operasional produksinya di Thailand Selatan dan Indonesia karena pergolakan politik, aksi buruh, hingga kehilangan akses khusus untuk pasar Amerika Serikat yang terjadi di negara-negara sebelumnya.

Beroperasinya Brand Nike di Indonesia ternyata sudah ada sejak penghujung tahun 80-an, tepatnya di tahun 1988. Selain itu, hampir sepertiga dari sepatu yang ada sekarang ternyata merupakan produk dari Indonesia. Tony Band selaku Koordinator Perusahaan Nike di Indonesia pada tahun 1994 sempat mengabarkan, bahwa ada sekitar 11 kontraktor atau perusahaan asal Indonesia yang digunakan oleh Nike untuk menjalankan operasional produksi Nike.

Meskipun jauh dari negeri asalnya, yaitu Amerika Serikat, pengerjaan Nike di Indonesia sebenarnya sudah melalui pengawasan ketat. Setiap pabrik produksi Nike di Indonesia mencek kualitas dan proses pembuatan yang sudah menyesuaikan persayaratan standar dari Nike sendiri. Jadi, tak perlu khawatir kualitasnya menurun dibandingkan saat masih berada di Amerika Serikat. Kamu bisa menemukan pabrik yang memproduksi Nike di beberapa daerah yang baru berkembang dalam hal industri ringan seperti di Tangerang, Serang, dan bagian barat Jakarta.

Pos terkait