Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 2025 diperingati dengan pengajian, ceramah, dan doa bersama. Momen ini menjadi refleksi untuk memperkuat keimanan dan persatuan umat Islam.
Womenpedia.id – Umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, memperingati peristiwa besar Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada 27 Rajab 1446 H yang jatuh pada hari ini, Senin, 27 Januari 2025. Peristiwa ini menjadi momen refleksi atas perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang penuh makna, yaitu perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina, dilanjutkan dengan perjalanan ke Sidratul Muntaha dalam satu malam.
Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H
Peringatan Isra’ Mi’raj di berbagai daerah tahun ini diisi dengan rangkaian kegiatan keagamaan, seperti pengajian, ceramah agama, serta doa bersama yang bertujuan memperkuat keimanan umat Islam sekaligus mempererat ukhuwah Islamiyah.
Dalam ceramahnya, Ketua MUI Pusat, KH. Anwar Hidayat, menegaskan pentingnya mengambil hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj. “Isra’ Mi’raj mengajarkan kita tentang pentingnya shalat sebagai pilar utama dalam Islam. Peristiwa ini juga mengingatkan kita untuk terus menjaga hubungan yang baik dengan Allah (hablum minallah) dan sesama manusia (hablum minannas),” ujar KH. Anwar Hidayat dalam salah satu pengajian di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sementara itu, di berbagai wilayah, seperti Yogyakarta, Surabaya, hingga Makassar, masyarakat turut mengadakan kirab budaya Islami, pertunjukan seni Islami, hingga lomba qasidah sebagai wujud rasa syukur dan kekhusyukan dalam memperingati hari bersejarah ini.
Isra’ Mi’raj juga menjadi momen introspeksi bagi seluruh umat Muslim untuk memperkuat komitmen terhadap ajaran Islam di tengah tantangan zaman. Selain itu, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya persatuan dan solidaritas umat dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial dan kebangsaan.
Dalam semangat peringatan Isra’ Mi’raj, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk memaknai esensi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam mendukung pembangunan bangsa yang adil, damai, dan sejahtera. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan harapannya agar nilai-nilai universal yang diajarkan melalui Isra’ Mi’raj, seperti kejujuran, disiplin, dan keadilan, dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan.
Melalui peringatan ini, umat Islam diharapkan dapat terus menjaga kekhusyukan dalam beribadah dan menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi motivasi bagi seluruh umat untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta berkontribusi dalam menciptakan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam.