Penyebab Insomnia Parah dan Dampaknya bagi Kesehatan

Mengenal penyebab insomnia parah dan dampaknya bagi kesehatan.

Womenpedia.id – Insomnia atau gangguan sulit tidur adalah kondisi yang sering dialami banyak orang. Gangguan ini dapat berupa kesulitan untuk tidur, sulit mempertahankan tidur, atau bangun terlalu dini dan tidak bisa tidur kembali. Insomnia yang parah dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental.

Faktor Penyebab Insomnia Parah

Penyebab Insomnia Parah dan Dampaknya bagi Kesehatan — Istimewa

Stres dan Kecemasan Berlebih
Tingkat stres yang tinggi, seperti beban kerja, masalah keuangan, atau konflik keluarga, sering kali menjadi penyebab utama insomnia. Pikiran yang terlalu aktif atau cemas dapat mengganggu sistem saraf dan membuat seseorang sulit tidur.
Gangguan Psikologis
Insomnia juga sering muncul bersamaan dengan gangguan psikologis seperti depresi, gangguan kecemasan, atau bipolar. Kondisi-kondisi ini memengaruhi pola tidur dan menyebabkan insomnia berkepanjangan.
Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, atau kafein berlebihan terutama menjelang waktu tidur, juga bisa mengganggu pola tidur. Selain itu, pola hidup tidak teratur dan kurang berolahraga dapat memicu insomnia.
Kondisi Medis Tertentu
Beberapa penyakit fisik seperti asma, nyeri kronis, atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan kesulitan tidur. Penyakit seperti hiperaktif tiroid, gangguan hormonal, atau penyakit jantung juga berpotensi memicu insomnia.
Faktor Lingkungan
Suara bising, suhu kamar yang terlalu panas atau dingin, dan cahaya yang berlebihan bisa mengganggu kenyamanan saat tidur. Lingkungan yang tidak kondusif sering kali menjadi faktor utama yang menyebabkan insomnia berulang.

Dampak Insomnia Parah

Insomnia yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada produktivitas, konsentrasi, dan kesehatan mental. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hingga gangguan jantung. Selain itu, kurang tidur juga bisa memperburuk suasana hati, menyebabkan depresi, dan menurunkan sistem kekebalan tubuh.