Payudara sakit merupakan suatu tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh kaum perempuan, oleh karena itu penting Anda ketahui penyebab dan cara mengatasinya berikut ini.
Womenpedia.id – Payudara perempuan merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk memproduksi ASI dan meningkatkan gairah seksual. Bagian organ tubuh ini terbentuk dari kumpulan jaringan, kelenjar, saraf, dan pembulu darah.
Payudara merupakan salah satu aset kebanggana yang dimiliki kaum perempuan, sehingga sangat penting untuk senantiasa merawat dan mejaga kesehatan organ tubuh satu ini. Salah satu permasalahan yang kerap kali dialami kaum perempuan yakni payudara sakit.
Payudara sakit terkadang bisa berasal dari gangguan di seputar dinding dada. Area tersebut termasuk otot, jaringan, dan tulang pelindung jantung dan paru-paru. Rasa sakit pada payudara dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi bra yang terlalu ketat, kehamilan, haid, menyusui, atau olahraga. Namun, selain itu ada beberapa penyebab lain seperti berikut ini:
Penyebab Payudara Sakit

1. Gangguan di seputar dinding dada
Payudara sakit terkadang bisa berasal dari gangguan di seputar dinding dada. Area tersebut termasuk otot, jaringan, dan tulang pelindung jantung dan paru-paru. Penyebabnya bisa berasal dari otot tertarik, peradangan di sekitar tulang rusuk, trauma dinding dada, sampai tulang retak atau patah.
2. Peradangan payudara
Umumnya, mastitis atau peradangan pada jaringan payudara dialami wanita menyusui. Kondisi ini menyebabkan payudara terasa sakit dan bengkak. Selain itu, infeksi seperti pada abses payudara juga dapat menyebabkan nyeri pada payudara.
3. Ukuran payudara besar
Seringnya tidak disadari, ukuran payudara besar ternyata bisa menjadi salah satu penyebab payudara Anda merasa sakit. Bahkan, seorang ahli penyakit dalam, dr. Jomo James, menyebutkan bahwa rasa sakit ini bisa menjalar hingga ke area punggung dan leher.
Rasa sakit yang menjalar ini diakibatkan oleh jumlah lemak yang cukup bertumpu di bagian tubuh atas Anda.
Penumpukan berat di area dada ini juga akan membuat postur tubuh cenderung membungkuk (lordosis) demi menahan berat badan tersebut. Gejala yang umum terjadi pada orang yang memiliki lordosis adalah nyeri otot.
ikutip dari Mayo Clinic, wanita dengan ukuran payudara besar mungkin mengalami nyeri payudara yang berkaitan dengan ukurannya. Mereka juga mungkin mengalami masalah lain, seperti sakit punggung dan nyeri bahu.
4. Perubahan hormon
Melansir Johns Hopkins Medicine, perubahan hormon estrogen dan progesteron merupakan alasan utama kenapa payudara sakit pada wanita. Selama tiga sampai lima hari menjelang haid, wanita jamak merasakan payudaranya sakit.
5. Operasi payudara
Prosedur tindakan bedah payudara juga diketahui dapat membuat payudara terasa nyeri. Rasa nyeri setelah operasi payudara tersebut biasanya berlangsung lebih lama tergantung kondisi tubuh pasien.
Selain itu, perlu diketahui bahwa beberapa jenis makanan juga dapat memicu munculnya rasa nyeri di payudara, misalnya makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
Cara Mengatasi Payudara Sakit
Sebenarnya, nyeri pada payudara dapat hilang dengan sendirinya. Namun, perlu diingat bahwa rasa nyeri tersebut bisa datang kembali.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan rasa nyeri pada payudara, antara lain:
- Menggunakan bra sesuai ukuran
- Oleskan minyak primrose
- Tetap beroahraga
- Manfaatkan kubis atau kol
- Mengonsumsi makanan rendah lemak dan kaya vitamin E
- Mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh
- Mengurangi asupan kafein
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Menggunakan kompres air hangat atau dingin untuk meringankan rasa nyeri
Bila rasa nyeri masih belum mereda juga, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter, terutama jika Anda sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin untuk meringankan nyeri.