Mowilex Dukung Ekowisata Hiu Paus di Sumbawa Bersama Konservasi Indonesia

Mowilex Dukung Ekowisata Hiu Paus di Sumbawa Bersama Konservasi Indonesia
Istimewa

Peringati Hari Hiu Paus Internasional, Mowilex DorongEkonomi Biru berbasis ekowisata Hiu Paus di SumbawaBerkolaborasi bersama Konservasi Indonesia.

Womenpedia.id – Produsen cat terkemuka, PT Mowilex Indonesia (Mowilex), telah bergandengan tangan dengan Konservasi Indonesia untuk mendukung Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dalam mendorong ekonomi biru berbasis ekowisata Hiu Paus. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen jangka panjang Mowilex dalam mendukung konservasi dan berpartisipasi aktif dalam proyek ini hingga lima tahun ke depan.

Populasi Hiu Paus Terbesar Di Indonesia

Mowilex Dukung Ekowisata Hiu Paus di Sumbawa Bersama Konservasi Indonesia
Istimewa

Teluk Saleh diidentifikasi sebagai tempat tinggal populasi hiu paus terbesar kedua di Indonesia, dengan sekitar 110 individu pada tahun 2022. Studi yang dilakukan oleh Konservasi Indonesia mengungkapkan bahwa Teluk Saleh memiliki peran penting dalam siklus hidup hiu paus, termasuk sebagai tempat mencari makan, pengasuhan hiu paus remaja, jalur migrasi, dan hotspot penggunaan habitat global. Selain itu, Teluk Saleh juga memiliki interaksi dengan perikanan bagan yang menciptakan hubungan antara hiu paus dan manusia.

Sejak tahun 2018, pemerintah daerah bersama mitra konservasi telah merancang dan mengembangkan program ekowisata hiu paus berbasis masyarakat. Program ini telah berhasil menarik perhatian wisatawan dari berbagai belahan dunia. Hasil studi nilai ekonomi wisata hiu paus di Teluk Saleh, terutama di Desa Labuhan Jambu pada tahun 2019, menunjukkan bahwa pengeluaran para wisatawan mencapai Rp 327 juta, dengan kontribusi sekitar Rp 21 juta untuk konservasi. Tingginya minat untuk berenang bersama hiu paus di Teluk Saleh juga diyakini akan meningkatkan potensi pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Mowilex Dukung Ekowisata Hiu Paus di Sumbawa Bersama Konservasi Indonesia
Istimewa

Meizani Irmadhiany, Ketua Dewan Pengurus Konservasi Indonesia, menjelaskan bahwa Teluk Saleh merupakan tempat yang penting bagi hiu paus, terutama bagi hiu paus muda yang menyusun 40% dari populasi. Desa Labuhan Jambu dipilih sebagai tempat intervensi awal dalam upaya konservasi berbasis masyarakat dan pengembangan ekowisata karena para nelayan bagan di desa ini menjadi garda terdepan dalam interaksi sehari-hari dengan hiu paus.

Mowilex telah berperan dalam penguatan program ekowisata dan perlindungan habitat hiu paus dalam pengembangan kawasan konservasi. Melalui program Mowilex Sustainability Initiative, perusahaan ini fokus pada dukungan terhadap lingkungan, termasuk energi bersih dan penanaman mangrove, serta usaha untuk mengurangi persentase karbon dan menjaga kelestarian lingkungan.

Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia, menegaskan bahwa perusahaan ini menyadari pentingnya pelestarian Teluk Saleh dan pendidikan masyarakat tentang pariwisata ramah lingkungan. Niko Safavi menambahkan, “Kami melakukannya bukan hanya karena melihat peluang bisnis di daerah ini, tetapi juga karena kesehatan lingkungan dan ekonomi berjalan seiring, sejalan dengan Mowilex Sustainability Initiative, program tanggung jawab sosial korporasi yang telah dimulai sejak tahun 2019.”

Ekowisata hiu paus di Kabupaten Sumbawa menjadi salah satu sumber pendapatan ekonomi biru yang memiliki nilai tinggi. Ekonomi biru, yang menjadi salah satu target nasional, mendorong pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Kesuksesan keterkaitan antara ekowisata hiu paus dan ekonomi biru bergantung pada pendekatan berkelanjutan, etika, dan tanggung jawab dalam mengelola pariwisata laut. Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat lokal, peneliti, dan industri pariwisata untuk memastikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi.

Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, menyambut baik kolaborasi antara Konservasi Indonesia, sektor swasta, dan pemerintah dalam mengembangkan ekowisata hiu paus. “Kami siap berkontribusi dalam perbaikan dan memperkuat ekonomi masyarakat,” kata Bupati Sumbawa dalam acara Talkshow pada tanggal 29 Agustus 2023 lalu.

Related posts