Panduan menurunkan berat badan untuk mengetahui berapa kalori yang harus dibakar setiap hari.
Womenpedia.id – Menurunkan berat badan adalah tujuan umum bagi banyak orang, tetapi penting untuk melakukannya dengan cara yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yaitu membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi. Artikel ini akan menjelaskan berapa banyak kalori yang harus dibakar setiap hari untuk mencapai tujuan penurunan berat badan yang sehat.
Kalori yang Harus Dibakar Setiap Hari untuk Menurunkan Berat Badan

1. Defisit Kalori yang Dianjurkan
Untuk menurunkan berat badan sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu, Anda perlu menciptakan defisit kalori sekitar 500 hingga 1000 kalori per hari. Defisit ini dapat dicapai melalui kombinasi pengurangan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik.
2. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalori
Jumlah kalori yang perlu dibakar untuk menurunkan berat badan bervariasi berdasarkan beberapa faktor:
- Berat Badan Awal: Orang dengan berat badan lebih besar biasanya membakar lebih banyak kalori dalam aktivitas sehari-hari.
- Tingkat Aktivitas: Semakin aktif Anda, semakin banyak kalori yang Anda bakar. Aktivitas fisik teratur seperti berlari, bersepeda, atau berenang sangat membantu.
- Umur: Metabolisme cenderung melambat seiring bertambahnya usia, sehingga kebutuhan kalori bisa berkurang.
- Jenis Kelamin: Pria cenderung memiliki lebih banyak massa otot dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan wanita.
- Metabolisme: Setiap orang memiliki laju metabolisme yang berbeda, yang mempengaruhi seberapa cepat tubuh membakar kalori.
3. Mengatur Asupan Kalori
Selain meningkatkan aktivitas fisik, mengatur asupan kalori juga sangat penting. Mengonsumsi makanan yang sehat, seimbang, dan rendah kalori dapat membantu mencapai defisit kalori yang diinginkan. Beberapa tips untuk mengatur asupan kalori meliputi:
- Pilih Makanan Rendah Kalori: Pilih makanan yang rendah lemak dan gula, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak.
- Porsi yang Tepat: Perhatikan porsi makan Anda dan hindari makan berlebihan.
- Hindari Minuman Berkalori Tinggi: Minuman manis dan beralkohol mengandung banyak kalori yang dapat dengan cepat menambah asupan kalori harian Anda.
4. Meningkatkan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan komponen penting dalam menciptakan defisit kalori. Beberapa jenis aktivitas yang efektif untuk membakar kalori meliputi:
- Olahraga Kardio: Berlari, bersepeda, berenang, dan berjalan cepat adalah contoh olahraga kardio yang baik untuk membakar kalori.
- Latihan Kekuatan: Latihan kekuatan seperti angkat beban membantu membangun massa otot, yang dapat meningkatkan laju metabolisme basal (jumlah kalori yang dibakar tubuh saat istirahat).
- Aktivitas Sehari-hari: Aktivitas seperti naik tangga, berkebun, atau membersihkan rumah juga membantu membakar kalori.
5. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum memulai program penurunan berat badan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat membantu menentukan jumlah kalori yang tepat untuk kebutuhan Anda dan memberikan panduan yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Menurunkan berat badan yang sehat dan berkelanjutan memerlukan pendekatan yang seimbang antara mengatur asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik. Dengan menciptakan defisit kalori sekitar 500 hingga 1000 kalori per hari, Anda bisa mencapai penurunan berat badan yang aman sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kesehatan Anda dan mendapatkan nasihat dari profesional kesehatan sebelum memulai program penurunan berat badan.