Menu Masakan Khas Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia

Menu Masakan Khas Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia
Istimewa

Temukan aneka menu masakan khas Idul Fitri dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari opor ayam, rendang, lontong sayur, hingga ikan kuah kuning. Rayakan Lebaran dengan hidangan lezat dan penuh cita rasa Nusantara!

Womenpedia.id – Hari Raya Idul Fitri adalah momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menjadi waktu untuk bersilaturahmi, Lebaran juga identik dengan hidangan khas yang menggugah selera. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang disajikan pada hari kemenangan ini. Berikut adalah beberapa menu masakan khas Idul Fitri dari berbagai daerah di Indonesia.

Menu Masakan Khas Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia

1. Opor Ayam dan Ketupat (Jawa dan Sumatera)

Opor ayam dan ketupat adalah hidangan klasik yang banyak ditemukan di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa dan Sumatera. Opor ayam dimasak dengan santan dan bumbu rempah seperti lengkuas, serai, kunyit, dan daun salam, menghasilkan cita rasa yang gurih dan lezat. Ketupat yang terbuat dari beras dan dibungkus janur kelapa menjadi pelengkap sempurna untuk opor ayam.

2. Rendang (Sumatera Barat)

Di Sumatera Barat, rendang menjadi menu utama saat Idul Fitri. Hidangan berbahan dasar daging sapi ini dimasak dengan santan dan berbagai rempah khas Minang, seperti cabai, kunyit, jahe, dan lengkuas, yang membuat rasanya kaya dan tahan lama. Rendang biasanya disajikan dengan ketupat atau nasi putih hangat.

Read More

3. Lontong Sayur (Betawi dan Sumatera Utara)

Masyarakat Betawi dan Sumatera Utara memiliki tradisi menyajikan lontong sayur saat Lebaran. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disiram dengan kuah santan berbumbu khas, ditambah labu siam, tahu, dan telur. Lontong sayur sering kali disandingkan dengan semur daging atau opor ayam.

4. Ayam Woku (Sulawesi Utara)

Di Sulawesi Utara, khususnya di kalangan masyarakat Minahasa, ayam woku menjadi sajian khas saat Lebaran. Hidangan ini menggunakan ayam yang dimasak dengan bumbu woku, yakni campuran cabai, kemangi, kunyit, dan daun jeruk, sehingga menghasilkan cita rasa pedas dan segar.

5. Bebek Gulai Kurma (Aceh)

Aceh memiliki hidangan khas yang sering disajikan saat Idul Fitri, yaitu bebek gulai kurma. Berbeda dari gulai pada umumnya, masakan ini tidak menggunakan buah kurma, tetapi memiliki rasa manis dan gurih karena perpaduan rempah-rempah seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis.

6. Ayam Cincane (Kalimantan Timur)

Di Kalimantan Timur, masyarakat sering menyajikan ayam cincane saat Lebaran. Ayam ini dibumbui dengan rempah-rempah khas dan dibakar hingga menghasilkan cita rasa yang gurih dan sedikit manis. Biasanya, ayam cincane disajikan dengan nasi putih dan sambal khas.

7. Ikan Kuah Kuning (Maluku dan Papua)

Di wilayah Maluku dan Papua, ikan kuah kuning menjadi menu favorit saat Idul Fitri. Hidangan ini terbuat dari ikan segar yang dimasak dengan bumbu kuning dari kunyit, jahe, dan serai. Rasanya yang segar dan gurih sangat cocok disantap dengan papeda atau nasi putih.

Setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan kuliner khas yang disajikan saat Idul Fitri. Dari opor ayam di Jawa hingga ikan kuah kuning di Maluku, semua hidangan ini mencerminkan keberagaman budaya dan cita rasa Nusantara. Apa pun menunya, yang terpenting adalah kebersamaan dan kebahagiaan saat menikmati hidangan bersama keluarga dan kerabat.

Related posts