Menilik Sejarah Met Gala

Menilik Sejarah Met Gala
Selebritas kelas dunia hadir dengan mengenakan busana-busana unik di ajang Met Gala 2021 (Foto: South China Morning Post)

Womenpedia.id – Kontroversi dan heboh. Begitu tepatnya menggambarkan Met Gala yang baru saja diadakan pada 13 September 2021.

Met Gala ini biasanya diadakan setiap Senin bulan Mei. Namun karena pandemi, maka Met Gala 2020 ditunda dan digeser waktu perlaksanaanya di pertengahan September 2021.

Aktris, penyanyi, pembawa acara, dan sosialita berlomba-lomba memamerkan busana dan dandanan terbaiknya.

Bahkan, jagat Twitter pun banyak membicarakan tema Met Gala 2021 “In America: A Lexicon of Fashion” lebih banyak mempertontonkan sebagian besar pesohor-pesohor perempuan tampil nyaris telanjang.

Menilik Sejarah Met Gala
Zoe Kravitz, Irina Shayk, dan Kendall Jenner menampilkan ‘gaun telanjang’ di Met Gala 2021 (Foto: Getty Images)

Nah, seperti apa sih kisah Met Gala?

Diadakan Sejak Tahun 1946

Istilah Met Gala diperuntukan bagi Metropolitan Museum of Art’s Costume Institute Gala.

Awalnya, Met Gala untuk membiayai departemen kostum di Metropolitan Museum of Art, New York, yang bernama Costume Institute.

Sebenarnya, Met Gala pertama kali diadakan pada tahun 1946. Namun sistem penggalangan bertajuk pameran ini baru diterapkan pada tahun 1948 setelah pemerhati fesyen Eleanor Lambert menggelar acara penggalangan dana untuk Costume Institute.

Salah satu konsultan untuk Costume Institute adalah Diana Vreeland yang sejak tahun 1972 menjadi sosok berjasa yang menghadirkan orang-orang industri mode dan sosialita, melainkan juga para selebritas papan atas.

Oscar Dunia Mode

Rupanya kehadiran Diana Vreeland juga membawa Anna Wintour turut menjadi komite The Costume Institute.

Wintour berhasil membawa Met Gala setelah dirinya menjadi co-chair komite The Costume Institute di tahun 1995 dan mengubah Met Gala menjadi acara karpet merah guna menyaingi Oscar.

Tak heran bila banyak pihak yang menyebutkan bahwa Met Gala sebagai Malam Oscar dunia mode.

Semenjak kehadiran Wintour, setiap tahunnya akan dipilih anggota komite kehormatan yang bertugas untuk membantu Wintour serta memberikan donasi untuk acara ini melalui penjualan tiket Met Gala yang fantastis.

Harga tiket Fantastis

Meski berlabel penggalangan dana, rupanya Met Gala memilih undangan yang hadir.

Menurut kabar yang beredar, tiket Met Gala pada tahun 1948 seharga 50 Dollar AS, bertepatan ketika humas Eleanor Lambert memberi ide untuk menjadi tuan rumah pesta penggalangan dana besar untuk Costume Institute.

Di tahun 2019 silam, tiket Met Gala sendiri dilaporkan berharga sekitar 35 ribu Dollar AS per orang atau setara dengan Rp478 juta.

Bahkan, perusahaan Apple pernah membeli meja Met Gala seharga 200 ribu Dollar AS sampai dengan 300 ribu Dollar AS.

Luar biasa fantastis kan?

Related posts