Abby Choi adalah seorang guru yang disayangi dan korban kekerasan dalam rumah tangga yang hidupnya terhenti dengan tragis.
Womenpedia.id – Abby Choi (nama lengkap: Choi Jin-sil) lahir pada tanggal 3 Februari 1979 di kota Gangneung, Provinsi Gangwon, Korea Selatan. Dia adalah anak keempat dari lima bersaudara dan tumbuh besar dalam keluarga yang sederhana namun penuh kasih sayang.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Abby melanjutkan studinya di Universitas Dong-A di Busan, Korea Selatan, di mana dia meraih gelar sarjana dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Setelah lulus, dia mulai bekerja sebagai guru bahasa Inggris di beberapa sekolah di Korea Selatan dan mendapatkan reputasi sebagai seorang guru yang cakap, baik, dan disukai oleh siswanya.
Pada tahun 2003, Abby menikah dengan seorang pria yang bekerja sebagai pekerja konstruksi. Mereka memiliki seorang anak laki-laki dan hidup bahagia bersama keluarga mereka. Namun, hidup Abby berubah drastis ketika dia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan suaminya, Lee. Simak kisah tragisnya lebih lanjut berikut ini:
Kisah tragis Abby Choi

Pada tanggal 16 Juni 2020, Abby Choi dilaporkan hilang oleh keluarganya setelah tidak bisa dihubungi selama beberapa hari. Polisi kemudian menemukan sejumlah bagian tubuh manusia yang terpotong dan terbungkus di dalam kantong plastik di beberapa tempat di kota, termasuk di dalam jangkauan tangan putranya.
Setelah penyelidikan yang intensif, polisi mengungkapkan bahwa Lee, mantan suami Abby, adalah pelaku di balik kejadian tragis tersebut. Lee mengaku membunuh Abby di apartemen mereka dan memutilasi tubuhnya. Dia kemudian membuang bagian-bagian tubuh tersebut di beberapa tempat yang berbeda di kota. Motif Lee untuk melakukan tindakan mengerikan ini masih belum jelas, meskipun dia mengakui bahwa dia melakukan kejahatan ini karena merasa tidak puas dengan hubungan mereka yang rumit.
Kasus Abby Choi menunjukkan betapa seriusnya masalah kekerasan dalam rumah tangga dan pengaruhnya yang mengerikan. Ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa tindakan kekerasan tidak dapat dibiarkan dan harus diambil tindakan secepat mungkin untuk mencegah tragedi yang lebih besar terjadi.
Kasus Abby Choi menjadi sorotan di Korea Selatan dan mendapatkan perhatian dari media internasional. Ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah masalah yang serius dan harus diperangi. Semoga Abby Choi dapat beristirahat dengan tenang dan kasus ini bisa menjadi pengingat bagi kita untuk lebih peduli pada orang-orang di sekitar kita yang mungkin membutuhkan bantuan.