Mengenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi

Mengenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi
Istimewa

Ruam popok bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Ketahui penyebab, gejala, serta cara mencegah dan mengatasinya dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan Certive Baby Care Cream untuk melindungi kulit si kecil dari iritasi.

Womenpedia.id – Ruam popok atau diaper rash adalah iritasi pada kulit bayi yang sering terjadi di area yang tertutup popok. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kulit yang lembap akibat kontak dengan urine dan feses, serta gesekan dari popok.

Menurut Dokter Anak, dr. Anthony Sudjadi, Sp.A, M.H.Kes, ruam popok terjadi karena kondisi kulit bayi yang tertutup popok dalam waktu lama. “Diaper rash ini umumnya terjadi karena kondisi kulit yang lembab akibat tertutup dengan popok, atau bergesekan dengan tinja atau urin si kecil, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi,” jelasnya.

Meskipun umum terjadi, ruam popok dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami penyebab, gejala, serta cara mengatasinya dengan tepat.

Read More

Penyebab Ruam Popok

Beberapa faktor yang dapat memicu ruam popok antara lain:

  • Kelembaban Berlebih
    Popok yang jarang diganti menyebabkan kulit bayi terus-menerus bersentuhan dengan urine dan feses, yang dapat mengiritasi kulitnya.
  • Infeksi Jamur atau Bakteri
    Kondisi lembap di dalam popok menjadi lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang, sehingga memicu peradangan.
  • Iritasi dari Produk Perawatan
    Sabun, deterjen, atau tisu basah yang mengandung alkohol dan pewangi dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang sensitif.
  • Reaksi terhadap Makanan Baru
    Saat bayi mulai mengonsumsi MPASI, perubahan pola makan dapat memengaruhi komposisi urine dan feses, meningkatkan risiko ruam popok.
  • Gesekan dan Sensitivitas Kulit
    Bayi dengan kulit sensitif lebih rentan mengalami iritasi akibat gesekan dari popok yang terlalu ketat.

Cara Mengatasi dan Mencegah Ruam Popok

Agar bayi tetap nyaman dan terhindar dari ruam popok, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

  • Rutin Mengganti Popok
    Pastikan popok bayi selalu dalam keadaan bersih dan kering. Segera ganti popok setiap kali basah atau kotor untuk menghindari iritasi.
  • Bersihkan dengan Lembut
    Gunakan air hangat dan kain lembut saat membersihkan area popok bayi. Hindari tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi.
  • Gunakan Krim Pelindung Kulit
    Oleskan baby care cream setiap kali mengganti popok untuk melindungi kulit bayi dari kelembapan berlebih dan iritasi. Pilih produk dengan kandungan zinc oxide, shea butter, atau aloe vera yang dapat menenangkan kulit dan membentuk lapisan pelindung, seperti Certive Baby Care Cream.
  • Biarkan Kulit Bayi Bernapas
    Sesekali, biarkan bayi tanpa popok selama beberapa menit agar kulitnya bisa bernapas dan tidak terus-menerus dalam kondisi lembap.
  • Gunakan Popok yang Nyaman
    Pilih popok yang sesuai dengan ukuran bayi agar tidak terlalu ketat dan mengurangi gesekan pada kulitnya.
  • Pilih Produk Perawatan yang Aman
    Gunakan sabun, deterjen, dan tisu basah dengan formula hypoallergenic dan bebas pewangi agar tidak memicu iritasi.

Jika ruam popok masih ringan, penggunaan Certive Baby Care Cream lebih sering, hingga 5 kali sehari, dapat membantu meredakan iritasi. Namun, jika ruam popok sudah parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan salep khusus yang direkomendasikan.

Ruam popok memang umum terjadi, tetapi dengan perawatan yang tepat, kondisi ini bisa dicegah. Menjaga kebersihan, memilih produk yang aman, serta menggunakan Certive Baby Care Cream dapat membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit bayi.

Related posts