Mengenal Toxic Friendship

Mengenal Toxic Friendship

Mengenal toxic friendship dalam lingkup pertemanan berikut ini.

WOMANSPEDIA.Com – Toxic friendship merupakan salah satu hubungan pertemanan tidak sehat yang lebih sering membawa pengaruh buruk terhadap sesama temannya.

Mengenal Toxic Friendship
Istimewa

Toxic friendship selalu membawa efek negatif dalam kehidupan. Mereka sering membuat Anda stres dan makan hati, seolah menjadi racun yang merusak kebahagiaan dan kesehatan mental.

Teman seperti ini harus Anda hindari karena tidak bermanfaat. Jika Anda memiliki toxic friend, segeralah menjauh dari teman seperti itu.

Read More

 

Ciri-ciri toxic friendship

  •  Merendahkan Anda
  • Menyebarkan Gosip
  • Membuatmu Tidak Nyaman bahkan Ketakutan
  • Tidak Tulus
  • Menyakiti Perasaan
  • Suka Membandingkan
  • Mengutamakan Diri Sendiri
  • Mencoba Merubahmu
  • Manipulatif

 

Dampak berada dalam Toxic friendship

1. Muncul rasa cemas dan sedih

Ketika terjebak di dalam hubungan pertemanan yang toksik, Anda akan merasa cemas dan sedih. Biasanya ini terjadi pada perempuan yang suka berantem dan konflik.

 

2. Meragukan diri sendiri

Dampak selanjutnya adalah Anda bisa meragukan diri sendiri ketika berada dalam sebuah pertemanan yang toksik. Misalnya saja, ada teman yang memiliki sikap manipulatif.

 

3. Hilangnya kepercayaan

Terjebak dalam toxic friendship bisa berdampak pada hilangnya kepercayaan. Ujung-ujungnya, seseorang akan mengalami trust issue. Mulai dari takut dibicarakan oleh orang lain di belakang, takut nggak dihargai, dan sebagainya.

 

4. Merasa dimanfaatkan

Seseorang yang pernah menjadi korban toxic friendship akan merasa dimanfaatkan. Bahkan, seseorang bisa saja merasa bahwa hubungan yang dijalaninya hanya sebelah pihak yang berusaha dan bekerja sama.

 

5. Tidak menjadi diri sendiri

Ketika terjebak di hubungan toxic friendship, seseorang akan merasa bahwa apapun yang dijalani, ia tidak bisa menjadi diri sendiri. Padahal, menjadi diri sendiri itu sangat penting ketika sedang berhubungan dengan orang lain.

Related posts