Mengenal Intermittent Fasting dan Manfaatnya

Mengenal Intermittent Fasting dan Manfaatnya
Istimewa

Intermittent fasting merupakan salah satu diet yang sempat populer beberapa tahun belakangan ini. Untuk mengenal jenis diet dan manfaatnya, perhatikan berikut ini.

Womenpedia.id – Diet Puasa atau Intermittent Fasting merupakan metode diet yang dilakukan untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu. Diet ini  menjadi salah satu tren kesehatan dan kebugaran yang sempat populer di dunia.

Dibandingkan dengan istilah “diet” yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan, metode intermittent fasting cenderung lebih mengatur kebiasaan makan Anda atau lebih menekankan pada penerapan siklus pola makan antara makan dan puasa dalam jangka waktu tertentu.

Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus dikurangi atau dikonsumsi, tetapi kapan Anda makan dan kapan harus berhenti makan alias “puasa”. Metode ini kerap menganjurkan puasa makan selama 16 jam, tapi waktunya dapat Anda tentukan sendiri.

Read More

Konsep sederhana intermittent fasting dalam menurunkan berat badan ialah saat perut kosong, tubuh akan kekurangan energi untuk dapat menjalankan aktivitas sel. Oleh karena itu, cadangan energi berupa lemak akan dibakar dan dijadikan energi pengganti. Ini membuat penerapan diet ini secara konsisten mampu menurunkan berat badan secara efektif.

Intermittent Fasting dan Manfaatnya

Mengenal Intermittent Fasting dan Manfaatnya
Istimewa

Cara untuk melakukan Intermittent Fasting

  • Metode 16:8, yaitu 16 jam berpuasa dan 8 jam sisanya waktu untuk makan. Misalnya, waktu makan jam 1 siang sampai 9 malam. Maka mulai pukul 9 malam itu sampai 16 jam ke depan dilanjutkan dengan berpuasa.
  • Eat-Stop-Eat, yakni puasa yang berlangsung selama 24 jam dalam beberapa hari per minggunya. Ketika seseorang berhenti mengonsumsi makanan berat setelah sarapan, selanjutnya ia akan makan lagi pada waktu sarapan esok harinya.
  • Metode 5:2, adalah cara diet puasa di mana seseorang hanya makan sebanyak 500-600 kalori per hari selama 2 hari tertentu. Pada 5 hari sisanya, ia dipersilahkan makan seperti biasa.

Manfaat Intermittent Fasting

Banyak penelitian telah dilakukan terkait program diet puasa, baik pada hewan maupun manusia. Studi-studi ini telah menunjukkan diet puasa tersebut dapat memiliki manfaat yang kuat untuk mengontrol berat badan dan kesehatan tubuh serta otak. Tak hanya itu, diet ini juga diketahui dapat memperpanjang usia hidup.

Ragam manfaat yang bisa Anda rasakan dari penerapan intermittent fasting antara lain:

1. Berat badan

Seperti disebutkan di atas, Diet puasa dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan lemak perut, tanpa harus secara sadar membatasi kalori.

2. Resistensi insulin

Diet puasa dapat mengurangi resistensi insulin, menurunkan gula darah hingga 3-6 persen, dan kadar insulin puasa sebesar 20-31 persen. Manfaat ini bisa melindungi Anda dari diabetes tipe 2.

3. Peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan berkurangnya tanda-tanda peradangan, pendorong utama banyak penyakit kronis.

4. Kesehatan jantung

Diet puasa dapat mengurangi low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat, trigliserida darah, penanda inflamasi, gula darah, dan resistensi insulin. Itu semua merupakan faktor risiko penyakit jantung.

5. Kanker

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa diet puasa dapat mencegah kanker.

6. Kesehatan otak

Diet puasa meningkatkan hormon otak BDNF (brain-derived neurotropic factor) dan dapat membantu pertumbuhan sel-sel saraf baru. Ini juga dapat melindungi Anda terhadap penyakit Alzheimer.

7. Antipenuaan

Temuan hasil penelitian menyebut bahwa intermittent fasting dapat memperpanjang umur tikus. Studi menunjukkan bahwa tikus yang berpuasa memiliki kesempatan hidup lebih lama sekitar 36-83 persen.

Related posts