Brand Zara merupakan brand perusahaan mode internasional terbesar. Untuk itu, yuk kenali kisah perjalanannya berikut ini.
Womenpedia.id – Brand Zarah merupakan salah satu brand perusahaan yang bergerak dalam dunia mode internasional terbesar. Brand Zarah ini terkenal dengan kualitas dan model–modelnya yang unik dan trendy. Membahas mengenai brand Zarah pastinya tidak terlepas dari asal mulai berdirinya hingga bisa se sukses sekarang ini. Untuk itu, yuk kita gali sedikit kisahnya berikut ini:
Brand Zara

Brand Zara didirikan pada tahun 1975 oleh dua pendiri Amancio Ortega dan Rosalía Mera, sebagai bisnis keluarga di Galicia, sebuah kota di Spanyol. Toko pertamanya sudah menampilkan produk serupa dengan harga murah dari merek kelas atas.
Dalam dekade berikutnya, model bisnis Zara secara bertahap mendapatkan reputasi di kalangan konsumen Spanyol, dengan sembilan toko lagi di kota-kota paling terkemuka di Spanyol. Brand Zara sendiri hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu untuk mengembangkan produk-produk barunya dan meluncurkan sekitar 10.000 design baru setiap tahunnya.
Armancio ortega pertama kali membuka Zara Store di sebuah jalan utama di pusat kota A Coruña, Galicia, Spanyol. Toko tersebut ternyata cukup sukses, sehingga Armancio membuka beberapa store lagi di Spanyol. Selama tahun 1980, Ortega mulai mengubah desain, manufaktur dan proses distribusi untuk mengurangi lead time dan bereaksi terhadap tren baru dalam cara yang lebih cepat, dalam apa yang ia sebut “mode instan”.
Pada tahun 1980, perusahaan mulai melakukan ekspansi internasional melalui Porto , Portugal. Pada tahun 1985, Zara dimasukkan ke Inditex sebagai perusahaan induk dan mulai berkembang di seluruh dunia dengan sistem distribusi yang lebih baik yang dengan cepat bereaksi terhadap tren pasar industri mode yang berubah.
Ortega menciptakan proses kerja baru yang disebut “fashion instan”, yang dapat mengurangi waktu tunggu dan beradaptasi dengan tren baru dalam periode yang lebih singkat. Hal ini didorong oleh investasi dalam teknologi informasi dan pemanfaatan kelompok desainer.
Pada tahun 1989 mereka memasuki Amerika Serikat dan Perancis pada tahun 1990. Dan hingga saat ini, Zara sudah terdapat di 73 negara di Dunia termasuk di Indonesia. Zara memiliki beberapa jenis pakaian, mulai dari Wanita (Woman dan TRF), Pria (Men), anak-anak (Zara Kids), Zara Home hingga kosmetik. Store Zara paling banyak berada di Spanyol (329 toko), dan Prancis (114 Toko). Sementara di Indonesia, Zara hanya ada 13 toko.
Ada terlalu banyak lingkaran cahaya di atas merek Zara, tetapi itu sama sekali bukan nominal. Angka-angka keuangan yang indah di baliknya adalah anotasi terbaik. Pada tahun 2005, pendapatan operasional global Zarah mencapai 4 miliar 400 juta euro, dan laba sebelum pajaknya adalah 712 juta euro.
Dalam laporan penelitiannya, Morgan Stanley memprediksikan bahwa tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata Zarah EPS adalah 10,9% pada tahun 2014, sedangkan tingkat pertumbuhan tahunan lima kelompok barang mewah seperti Burberry hanya 7,7%.
Karena kinerja keuangan Zarah yang baik dan momentum pertumbuhannya yang kuat, kekayaan pendiri merek Zarah Amancio Ortega juga terus meningkat seiring dengan naiknya nilai pasar saham. Pada 2007, Forbes menempati peringkat kedelapan dalam daftar terkaya dunia, dengan total kekayaan US $ 24 miliar.
Zarah, sebagai brand terkemuka Fast Fashion, terkenal dengan keuntungan yang besar. Itu bisa dianggap sebagai “ketenaran dan kekayaan”. Zarah telah menjadi model merek yang menguntungkan. Merek Zarah meningkat pada tingkat yang mengkhawatirkan di industri pakaian mode. Pada tahun 2005, menjadi 100 merek paling berharga di dunia, dan meninggalkan nama besar merek fesyen seperti ARMANI.
Sejarah naik turunnya merek-merek besar di zaman ekonomi yang berbeda memberi tahu kita bahwa kebangkitan merek yang hebat sering kali terletak pada hubungan yang tinggi antara semangat merek dan semangat seluruh zaman dan kebutuhan konsumen yang mendalam.
Zarah adalah penjelasan terbaik untuk keberhasilan model merek yang menguntungkan di dunia. Itulah sejarah perjalanannya brand Zarah sebagai brand fashion terbesar di dunia. Apakah Anda terinspirasi?