Mengenal Brand Gucci

Mengenal Brand Gucci

Brand Gucci merupakan salah satu brand fashion yang tersohor di dunia. Untuk itu yuk mengenal sejarahnya berikut ini.

Womenpedia.idBrand Gucci merupakan salah satu brand perusahaan yang bergerak di dunia fashion yang memproduksi barang-barang mewah dibuat oleh Guccio Guci di Florence, Italia, pada 1921.

Membahas mengenai brand Gucci, pastinya hadirnya brand terkenal ini tidak terlepas dari sejarah perjalanannya. Untuk itu simak sejarahnya berikut ini:

Sejarah Brand Gucci

Mengenal Brand Gucci
Istimewa

Brand oGucci didirikan pada tahun 1921 oleh Guccio Gucci. Pada tahun 1938, Gucci diperluas dan butik dibuka di Roma. Guccio bertanggung jawab untuk merancang berbagai produk perusahaan. Pada tahun 1947, Gucci memperkenalkan Bambu pegangan tas tangan, yang masih menjadi andalan perusahaan. Selama tahun 1950-an, Gucci juga mengembangkan merek dagang bergaris anyaman, yang berasal dari ketebalan pelana, dan sepatu sandal suede dengan horsebit logam.

Read More

Istrinya Aida Calvelli memiliki keluarga besar, meski hanya anak-Vasco, Aldo, Ugo, dan Rodolfo-akan memainkan peran dalam memimpin perusahaan. Setelah kematian Guccio itu pada tahun 1953, Aldo membantu memimpin perusahaan untuk posisi menonjol Internasional, membuka butik pertama perusahaan di New York. Rodolfo awalnya mencoba untuk memulai karir yang bertindak sebagai idola pertunjukan siang tapi segera kembali untuk membantu perusahaan mengarahkan. Bahkan di tahun baru lahir brand Gucci, keluarga itu terkenal karena pertikaian ganas nya.

Perselisihan tentang warisan, kepemilikan saham, dan operasi sehari-hari toko sering dibagi keluarga dan menyebabkan aliansi. Brand Gucci diperluas di luar negeri, rapat dewan tentang masa depan perusahaan seringkali berakhir dengan emosi pembakaran dan bagasi dan dompet terbang. Gucci ditargetkan Timur Jauh untuk ekspansi lebih lanjut di akhir 1960-an, membuka toko di Hong Kong dan Tokyo. Pada saat itu, perusahaan juga mengembangkan GG terkenal logo (inisial Guccio Gucci), sutra Flora syal (dikenakan mencolok oleh aktris Hollywood Grace Kelly), dan Jackie tas O bahu, dibuat terkenal oleh Jackie Kennedy, istri Presiden AS John F. Kennedy.

Siapa duga, suatu industri brand populer di dunia bernama Gucci ini luang hadapi“ drama” keluarga yang membuat reputasinya kurang baik. Industri berjalan lembut sampai tahun 70- an, tetapi mulai tahun 1980, Group Gucci mulai dirundung bentrokan keluarga yang bawa industri di ambang kebangkrutan. Sehabis kematian Rodolfo pada tahun 1983, anak laki- lakinya yang bernama Maurizio Gucci mulai mengutip ganti industri serta memecat pamannya, Aldo, yang wajib dihukum bui sebab menjauhi pajak.

Semacam ditaksir para pejabat brand Gucci pada era itu, Maurizio tidak bawa keberhasilan untuk industri serta malah ditaksir selaku kepala negara yang tidak sukses. Beliau memperoleh titik berat dari bermacam pihak buat menjual industri itu ke Investcorp, suatu industri di Bahrain. Serta kesimpulannya pada tahun 1993, beliau terdesak menjual semua sahamnya yang tertinggal.

“ Drama” tidak menyudahi hingga di sana. Sebab pada tahun 1995, khalayak terbuat gempar dengan terbunuhnya pemilik Gucci itu di Milan. Terdakwa di balik insiden naas itu merupakan istrinya sendiri yang bernama Patrizia Reggiani yang memperkerjakan seseorang pembunuh bayaran.

Sangat kejadian yang siapapun tidak memikirkan terjalin di balik suksesnya Gucci selaku merk branded yang elegan nan elok sampai dikala ini. Hingga pada kesimpulannya di tahun 1994, para penanam modal Gucci menyudahi buat mengiklankan Domenico De Sole, seseorang pengacara keluarga yang berakal Amerika ke posisi kepala negara Gucci Amerika serta Chief Executive.

Saat sebelum industri Gucci mengaitkan Domenico De Sole, persisnya tahun 1989, Gucci merekrut Dawn Mello yang mempunyai kewajiban besar buat mengembalikan nama baik Gucci jadi seseorang pengedit serta dalang. Siuman hendak pandangan industri yang lagi kurang baik, Mello pada tahun 1990 mengajak Tom Ford seseorang dalang pakaian populer di Amerika selaku dalang sedia gunakan serta dipromosikan jadi ketua inovatif pada tahun 1994.

Sampai tahun 1997, telah terdapat 76 gerai Gucci di semua dunia berbarengan dengan beberapa akad sertifikat. Berkah kerjasama Ford serta De Sole yang mengutip ketetapan buat mengakuisisi Group Gucci pada Bottega Veneta, Yves Saint Laurent Rive Gauche, Sergio Rossi, Boucheron, serta beberapa kepemilikan pada Alexander McQueen, Stella McCartney dan Balenciaga, Gucci sukses lambat- laun naik kembali ke dataran.

Related posts