Bagi yang awam, membayangkan proses membeli mobil baru sering ragu melangkah. Banyak ketakutan-ketakutan yang tidak mendasar.
Beberapa orang luar kota atau daerah yang tak ada dealer mobil di daerahnya, sering merasa malu kalau harus masuk ke dealer yang kesannya besar dan mewah.
Pengalaman di dunia otomotif selama tujuh tahun melayani konsumen dari berbagai daerah di Jawa Barat, membuat penulis ingin membuatkan beberapa tips membeli mobil baru untuk pertama kalinya. Berbagai tip ini berdasarkan kacamata marketing untuk kepentingan first time buyer atau calon pembeli pertama.
A. Sebelum Proses Pembelian
1). Pilih mobil sesuai kebutuhan dan anggaran.
Pilihlah mobil sesuai kebutuhan, ada berbagai tipe kendaraan.
a. Mobil kecil kapasitas lima orang penumpang rentang harganya antara 120-150 juta rupiah. Contohnya Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, Kia Picanto, Suzuki Karimon Wagon, dan Datsun Go. Kapasitas mesinnya 1000-1200 cc. Terkenal irit dan lincah untuk dipakai di dalam kota. Untuk mereka yang membutuhkan kendaraan sebagai operasional harian dan menitikberatkan keiritan bahan bakar pilihlah tipe ini.
b. Mobil Keluarga dengan kapasitas tujuh orang penumpang rentang harganya antara 160-300 juta rupiah. Contohnya Toyota Calya, Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Nissan Livina, Suzuki Ertiga, Datsun Go Panca, dan Mitsubishi Expander. Semuanya memiliki kapasitas tujuh orang penumpang. Cocok untuk mereka yang memiliki keluarga besar.
c. Mantapkan pilihan pada satu merk kendaraan supaya tidak gampang terbujuk saat berada di dealer atau pameran kendaraan. Baca review perbandingan tiap tipe mobil di media otomotif atau di internet. Lihat juga ulasannya di Youtube banyak tersedia. Bila perlu lakukan test drive tipe yang kita incar ke masing-masing dealer. Gratis tak ada biaya.
Tunda keputusan membeli jangan hari itu juga. Aroma therapy dari wangi mobil baru bisa mempengaruhi psikologis calon pembeli. Apalagi kalau salesnya jago mengarahkan untuk langsung transaksi.
2). Pilih minimal tiga dealer untuk membandingkan.
Setelah menetapkan pilihan kendaraan, misalkan mobil kecil
Toyota Agya atau Honda Brio karena kebutuhannya untuk operasional harian,
pilihlah tiga dealer sebagai bahan perbandingan.
Pilihan dealer juga bisa diambil dari dealer yang sedang pameran di mal atau pusat perbelanjaan. Bandingkanlah tiga hal berikut:
a. Harga riil setelah dikurangi promo diskon,
b. Bonus-bonus pembelian
c. Penawaran bunga leasing yang paling murah.
Bagi mereka yang ingin membeli tanpa bunga bisa membeli dengan tunai atau meminta bantuan pendanaan dari bank atau leasing syariah yang sudah banyak tersedia. Setelah cocok pada satu dealer barulah mantap bertransaksi.
B. Proses Transaksi.
Setelah mantap kita bisa memilih dua cara: transaksi di rumah tanpa ribet, atau transaksi di dealer mobil. Perhatikan hal-hal berikut:
a. Ikat bonus-bonus pembelian dan diskon harga yang disepakati dalam catatan hitam di atas putih. Ada form Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Tuliskan semuanya di sana. Mintakan pada salesnya untuk menuliskan dan menandatangani di bawahnya.
b. SPK biasanya harus menyertakan tanda jadi sebagai bukti pengikatan pemesanan. Tanda jadi pemesanan berkisar Rp1.000.000 s.d Rp5.000.000. Semua dealer menyediakan pilihan untuk transfer bank. Sebaiknya membayar tanda jadi melalui transfer bisa mobile banking, internet banking, atau transfer dari ATM. Hindari uang tunai.
c. Bila melakukan pembelian secara kredit, siapkan semua surat-surat dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Fotokopi satu rangkap. Dokumen aslinya perlihatkan. Pembelian melalui leasing atau bank biasanya menilai juga kapasitas penghasilan calon pembeli mobil. Patokannya 1/3 gaji total harus bisa menutupi cicilan. Jadi, kalau gaji hanya empat juta rupiah, jangan mengambil cicilan mobil Toyota Avanza yang per bulannya empat juta sekian, pasti langsung ditolak. Kalau gajinya hanya lima juta rupiah, ambil mobil yang cicilannya bisa di bawah dua juta rupiah seperti Daihatsu Ayla atau Datsun Go.
Pastikan juga paket leasing atau bank yang kita pakai menggunakan asuransi tipe mana. Apakah All Risk (semua pertanggungan), TLO (Total Lost Only atau menanggung hanya kehilangan saja), atau Kombinasi (All Risk ditanggung setahun sisanya TLO). Semuanya akan berbeda di nominal cicilan.
Pembelian secara tunai hanya memerlukan KTP elektronik saja. Kita belum mendapatkan asuransi perlindungan harus membelinya secara terpisah. Salesman/girl bisa membantu proses pembelian asuransi terpisah tersebut yang akan langsung berlaku begitu mobil meninggalkan dealer menuju rumah pembeli.
d. Jangan transfer dulu total uang muka ke dealer sebelum menerima pemberitahuan approval dari leasing atau PO (purchasing order) keluar dari leasing untuk dealer atas nama pembeli. Usahakan pembayaran uang muka dilakukan melalui bank langsung jangan mengambil resiko membawanya ke dealer. Setor uang tunai ke bank bisa langsung tercatat hari itu juga asal tidak memakai setoran antar bank atau RTGS.
e. Setelah melakukan pembayaran, konsumen berhak untuk memeriksa kondisi mobil yang akan dikirimkan ke rumah. Cek semua fiturnya berjalan atau tidak, kondisi cat, mesin, interior, eksterior, dll. Bila mobil akan langsung dipakai sebelum Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) keluar, konsumen bisa meminta surat jalan sementara. Beberapa dealer menggratiskan surat jalan sementara ini. Surat jalan sementara terbatas hanya berlaku di satu provinsi saja.
C. Pengiriman
Saat mobil dikirim ke rumah atau diambil sendiri ke dealer perhatikan hal-hal berikut:
1. Minta diajarkan untuk mengetahui seluruh fitur dan teknologi mobil yang kita beli. Salesman/girl sudah diberikan pengetahuan semua fitur yang ada pada tiap jenis kendaraan terkdang dibantu mekanik bengkel untuk lebih memperjelas.
2. Pastikan semua bonus yang telah disepakati terpasang atau tersedia di mobil.
3. Cek kembali kondisi kendaraan yang diterima, kita berhak menolak dan melakukan klaim ke dealer apabila ada cacat, penyok, atau kerusakan di kendaraan yang dikirim.
4. Usakan pengiriman kendaraan dilakukan di siang hari atau sore hari, jangan di malam hari supaya bisa melihat dengan jelas kondisi kendaraan yang diterima.
5. Minta penjelasan cara klaim asuransi kendaraan apabila terjadi musibah atau kecelakaan seperti tabrakan.
6. Minta no kontak darurat bengkel, klaim asuransi, dan kontak leasing untuk kebutuhan ke depannya.
7. Apabila mobil diantarkan ke rumah, berikanlah sekadar uang bensin atau uang rokok kepada supir yang telah membantu mengantarkannya. Mereka biasanya pulang sendiri ke kantor menggunakan kendaraan umum.
8. Setelah pengiriman biasanya ada telepon konfirmasi pelayanan yang pembeli terima dari salesman/girl, berikanlah penilaian sejujurnya karena berpengaruh pada penilaian kinerja mereka. (Junz)