Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah

Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah
Istimewa

Maimunah Binti Al-Harits merupakan salah satu istri rasulullah.

Profil Singkat

Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah
Istimewa

Nama

Maimunah binti al-Harits al-Hilaliyyah al-‘Amiriyyah

Kelahiran

594 M, Mekkah, Arab Saudi

Meninggal

671 M

Pasangan

Muhammad (m. 629 M–632 M)

Orang tua

Hindun binti ‘Auf, Harits bin Hazan

Saudara kandung

Lubabah binti al-Harits, Asma’ binti Umais

Maimunah binti Al-Harits bin Hazn bin Bujair bin Al-Huzm bin Ruwaibah bin Abdillah Hilal bin Amir bin Sha’sha’ah Al-Hilaliyyah. Ia adalah salah satu ummul mukminin atau istri Rasulullah saw.

Maimunah binti al-Harits adalah saudara kandung Ummul Fadhl; istri Al-Abbas (paman Rasulullah saw.) dan Al-Abbas lah yang menikahkan Rasulullah saw. dengan Maimunah. Ia juga adalah bibik dari Khalid bin Walid dan Ibnu Abbas.

Read More

Maimunah binti al-Harits termasuk perempuan yang terhormat, shalihah, dan sangat pintar. Ia pun salah satu perempuan yang menjadi perawi hadis. Di antara murid-muridnya yang meriwayatkan hadis darinya adalah ponakan-ponakannya seperti Ibnu Abbas dan Abdullah bin Syaddad bin Al-Had.

Nasab

Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah
Istimewa

Nama lengkap Maimunah  binti al-Haritsadalah Barrah binti al-Harits bin Hazm bin Bujair bin Hazm bin Rabiah bin Abdullah bin Hilal bin Amir bin Sha’shaah. Ibunya bernama Hindun binti Aus bin Zubai bin Harits bin Hamathah bin Jarsy.

Dalam keluarganya, Maimunah termasuk dalam tiga bersaudara yang memeluk Islam. Ibnu Abbas meriwayatkan dari Rasulullah, “Al-Mu’minah adalah tiga bersaudara, yaitu Maimunah, Ummu-Fadhal, dan Asma’.” Maimunah dilahirkan enam tahun sebelum masa kenabian, sehingga dia mengetahui saat-saat orang-orang hijrah ke Madinah.

Anak-anak Hindun binti ‘Auf:

  • Maimunah binti al-Harits
  • Asma binti ‘Amis al-Khatsa’miyyah, yang menikah dengan Ja’far bin Abi Thalib, kemudian menikah dengan Abu Bakar Ash-Shiddiq, kemudian menikah dengan Ali bin Abi Thalib
  • Urwa binti ‘Amis al-Khatsa’miyyah, istri dari Hamzah bin Abdul-Muththalib
  • Ummu al-Fadhl Lubbabah al-Kubra binti al-Harits al-Hilaliyyah, istri Abbas bin Abdul-Muththalib
  • Lubbabah ash-Shugra binti al-Harits al-Hilaliyyah, ibu dari Khalid bin Walid

Tentang suaminya sebelumnya, banyak riwayat yang memperselisihkannya, namun ada juga kesepakatan mereka tentang asal-usul suaminya yang berasal dan keluarga Abdul-Uzza (Abu Lahab). Sebagian besar riwayat mengatakan bahwa nama suaminya adalah Abu Rahm bin Abdul-Uzza, seorang musyrik yang mati dalam keadaan syirik. Suaminya meninggalkan Maimunah sebagai janda pada usia 26 tahun.

Kehidupan & Pernikahannya

Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah
Istimewa

Maimunah memiliki nama asli Barrah, namun Nabi Muhammad merubahnya menjadi Maimunah yang berarti “berita baik”. Maimunah berasal dari klan borjuis Banu Hilal. Saudara perempuannya, Lubabah menikah dengan Abbas bin Abdul-Mutthalib yang merupakan salah satu orang terkaya dari Bani Hasyim, yang mana kemudian menjadi wali-nya Maimunah. Maimunah dinikahi oleh Rasulullah ketika beliau sedang melaksanakan umrah, tetapi baru disetubuhi setelah beliau selesai menjalankannya.

Maimunah dikenal sebagai perempuan yang baik hati. Ia pernah memiliki seorang budak perempuan yang kemudian ia bebaskan tanpa izin sang Nabi. Di saat waktu gilirannya bersama Nabi, ia pun menceritakan apa yang telah dilakukannya. Nabi pun berkata kepada Maimunah, bahwa ketimbang membebaskannya, Maimunah akan mendapatkan pahala yang lebih besar bilamana ia memberikan budak itu kepada salah satu paman dari pihak ibunya.

Maimunah pernah memiliki anak anjing yang ia simpan di bawah tempat tidurnya. Pada suatu hari ia melihat suasana hati Sang Nabi sedang buruk. Rupanya itu dikarenakan Malaikat Jibril tidak menepati janjinya menemui beliau di malam sebelumnya. Sang Nabi pun teringat dengan anak anjing di bawah tempat tidur Maimunah. Beliau pun memerintahkannya untuk dikeluarkan. Dan menyiramkan air di tempat tersebut. Ketika malam tiba, Malaikat Jibril pun datang dan menginformasikan beliau bahwa dirinya tidak memasuki rumah yang ada anjing ataupun gambar di dalamnya. Lalu pada pagi hari, Sang Nabi pun memerintahkan agar tiap-tiap anjing supaya dibunuh, termasuk yang masih kecil. Namun membiarkan anjing yang ditugaskan untuk menjaga perkebunan besar.

Kekokohan Iman

Maimunah Binti Al-Harits, Salah Satu Istri Rasulullah
Istimewa

Setelah suaminya meninggal, dengan leluasa Maimunah dapat menyatakan keimanan dan kecintaannya kepada Rasulullah. Sehingga dengan suka rela dia menyerahkan dirinya kepada Rasulullah untuk dinikahi sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Hisyam dalam Al-Ishabah-nya Ibnu Hajar dari referensi az-Zuhri.

Tentang penyerahan Maimunah kepada Nabi Shallallahu alaihi wassalam. ini telah dinyatakan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab: 50. Maimunah tinggal bersama saudara perempuannya, Ummul Fadhal, istri Abbas bin Abdul Muththalib. Suatu ketika, kepada kakaknya, Maimunah menyatakan niat penyerahan dirinya kepada Rasulullah.

Ummul-Fadhi menyampaikan berita itu kepada suaminya sehingga Abbas pun mengabarkannya kepada Rasulullah. Rasulullah mengutus seseorang kepada Abbas untuk meminang Maimunah. Betapa gembiranya perasaan Maimunah setelah mengetahui kesediaan Rasulullah menikahi dirinya.

 

Related posts