LOUNGE IN THE SKY Indonesia Dibuka Februari 2022

LOUNGE IN THE SKY INDONESIA semakin mantap dalam mengokohkan rangka persiapannya untuk menghiasi langit Ibukota Jakarta pada tanggal 2 Februari 2022 mendatang. Hadirnya LOUNGE IN THE SKY INDONESIA ini menjadikannya sebagai negara ke-3 di dunia, dan ke-2 di Asia setelah Belgia dan Malaysia untuk menghadirkan LOUNGE IN THE SKY berkapasitas 32 orang untuk menikmati pemandangan indah 360° langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly (Foto: Istimewa)_Womanspedia
LOUNGE IN THE SKY INDONESIA semakin mantap dalam mengokohkan rangka persiapannya untuk menghiasi langit Ibukota Jakarta pada tanggal 2 Februari 2022 mendatang. Hadirnya LOUNGE IN THE SKY INDONESIA ini menjadikannya sebagai negara ke-3 di dunia, dan ke-2 di Asia setelah Belgia dan Malaysia untuk menghadirkan LOUNGE IN THE SKY berkapasitas 32 orang untuk menikmati pemandangan indah 360° langit-langit Ibukota juga Semanggi Butterfly (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Setelah Belgia dan Malaysia, kini LOUNGE IN THE SKY hadir di Indonesia. Restoran ini terkenal karena memberikan sensasi menikmati kuliner di ketinggian 50 meter di atas permukaan tanah akan dibuka pada Februari 2022.

Womenpedia.id – Indonesia merupakan negara kedua di Asia sekaligus negara ketiga di Eropa yang menghadirkan LOUNGE IN THE SKY berkapasitas 32 orang ini. Selain itu, restoran ini menggandeng BOCA RICA Tapas Bar & Lounge sebagai penyedia hidangan.

Utamakan Keamanan

LOUNGE IN THE SKY INDONESIA yang merupakan MANGKULUHUR CITY bersama DITS ASIA ini benar-benar memperhatikan faktor keselamatan dengan mengantongi dukungan dari kementerian dan sertifikasi keselamatan dengan track record selama 16 tahun dan telah diakui lebih dari 60 negara, termasuk area Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan Malaysia.

“LOUNGE IN THE SKY INDONESIA menggunakan standar keselamatan yang sangat tinggi dan telah memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112. Hal ini pun telah dikonfirmasi TUV SUD, organisasi internasional asal Jerman yang memvalidasi keselamatan dari bahaya. Rencananya, LOUNGE IN THE SKY INDONESIA akan dibuka pada Februari mendatang ,” jelas Founder dan CEO DITS ASIA, Arvin Randahwa.

Read More
Penggunaan standar keselamatan yang sangat tinggi juga turut diperhatikan MANGKULUHUR CITY dengan DITS ASIA dalam menghadirkan LOUNGE IN THE SKY INDONESIA, diantaranya yaitu memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112 dan telah dikonfirmasi TÜV SÜD, serta sertifikasi keselamatan dengan track record tanpa cela selama 16 tahun yang telah diakui di lebih dari 60 negara (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Penggunaan standar keselamatan yang sangat tinggi juga turut diperhatikan MANGKULUHUR CITY dengan DITS ASIA dalam menghadirkan LOUNGE IN THE SKY INDONESIA, di antaranya yaitu memenuhi persyaratan dari German norm DIN 4112 dan telah dikonfirmasi TÜV SÜD, serta sertifikasi keselamatan dengan track record tanpa cela selama 16 tahun yang telah diakui di lebih dari 60 negara (Foto: Istimewa)_Womanspedia

 

Arvin menambahkan, untuk menjamin keselamatan para tamu dan staf yang bertugas, wahana ini menggunakan telescopic boom crane seberat 220 ton asal Eropa. LOUNGE IN THE SKY Indonesia juga dilengkapi 4-point seat belts dan harness.

“Tentu saja, penerapan protokol kesehatan diwujudkan dengan memastikan tamu yang melakukan reservasi dialokasikan pada meja yang berbeda dari tamu lain. Hal tersebut demi menjaga jarak sosial,” imbuhnya.

Gairahkan Pariwisata Indonesia

Darma Mangkuluhur Hutomo, Presiden Direktur dari HUMPUSS LAND mengungkapkan bahwa menghadirkan LOUNGE IN THE SKY INDONESIA sejalan dengan harapannya dalam menjadikan MANGKULUHUR CITY sebagai pusat lifestyle bagi generasi muda Indonesia.

“Sekaligus berkontribusi dalam mewujudkan pernyataan dari Menteri Pariwisata yang mendorong kerja sama antara berbagai pihak yang beliau anggap penting dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata yang telah terdampak oleh pandemi selama kurang lebih 2 tahun,” ujarnya.

Suasana Press Conference Soft Lauch dari LOUNGE IN THE SKY INDONESIA yang sebelumnya telah dilaksanakan pada hari Kamis, 4 November 2021, di BOCA RICA Tapas Bar & Lounge Jakarta, yang juga turut dihadiri oleh (ki-ka) Gumilar Ekalaya selaku Sekretaris Dinas Parisiwata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Jan Hendrik Loe selaku Manajer Operasional dari BOCA RICA JAKARTA, Darma Mangkuluhur Hutomo selaku Presiden Direktur dari HUMPUSS LAND dan Arvin Randhawa selaku Founder dan CEO dari DITS ASIA (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Sekretaris Dinas Parisiwata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Jan Hendrik Loe selaku Manajer Operasional dari BOCA RICA JAKARTA, Darma Mangkuluhur Hutomo selaku Presiden Direktur dari HUMPUSS LAND dan Arvin Randhawa selaku Founder dan CEO dari DITS ASIA (Foto: Istimewa)_Womanspedia

 

Gumilar Ekalaya, Sekretaris dari Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta memberikan apresiasi atas dibukanya LOUNGE IN THE SKY INDONESIA yang tak hanya akan membantu mengangkat kembali sektor pariwisata dan kuliner di Jakarta, namun juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru yang sangat dibutuhkan di kondisi pandemi dewasa ini.

Melalui instagram pribadinya, Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia; Sandiaga Salahuddin Uno mendukung ide-ide usaha inovatif yang membangkitkan ekonomi di tengah pandemi.

“Kita harus bisa menghadirkan atraksi wisata seperti di luar negeri,” tulis Sandiaga.

LOUNGE IN THE SKY diketahui mendapatkan pengakuan dari CNN dan Forbes sebagai salah satu dari “Top 10 Most Extravagant Meals” di dunia.  Wahana ini akan memanjakan para tamu dengan hidangan four course meal bersamaan dengan pemandangan 360° indah langit-langit Ibukota dan Semanggi Butterfly dari perspektif yang berbeda dan tidak pernah ada sebelumnya di sektor pariwisata dalam negeri.

LOUNGE IN THE SKY INDONESIA yang akan berlokasi di MANGKULUHUR CITY, Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 2 – 3, Jakarta Selatan telah membuka reservasi online kepada publik melalui situs www.lits.asia sejak bulan November 2021 dengan 3 paket berbeda yang dimulai dari Rp 1,6 juta untuk kelas Standard, Rp 2,2 juta untuk kelas Business, dan Rp 3,7 juta untuk First Class. Akan ada 2 sesi setiap hari kerja, dan 3 sesi pada akhir pekan, dengan durasi 60 menit.

Related posts