Profil Leila Khaled tokoh inspiratif pejuang Palestina yang menggetarkan dunia.
Womenpedia.id – Leila Khaled, seorang pejuang Palestina yang terkenal, lahir pada tahun 1944 di Haifa, Palestina. Ia menjadi tokoh sentral dalam perlawanan melawan pendudukan Israel dan memegang peran penting sebagai anggota Front Popular for the Liberation of Palestine (FPLP), sebuah organisasi perlawanan Palestina yang berjuang untuk kemerdekaan dan hak-hak rakyat Palestina.
Perjalanan Awal dan Aktivisme

Leila Khaled terlibat secara aktif dalam gerakan perlawanan sejak dini. Pada tahun 1967, ia menjadi terlibat dalam Perang Enam Hari, sebuah konflik yang berdampak besar pada wilayah Palestina. Setelah kekalahan dalam perang tersebut, Leila Khaled memilih jalur perlawanan bersenjata sebagai cara untuk melawan pendudukan Israel.
Penculikan Pesawat dan Keberanian
Leila Khaled menjadi terkenal pada tahun 1969 ketika, bersama dengan seorang rekannya, dia menculik sebuah pesawat komersial El Al. Meskipun operasi tersebut tidak berhasil secara penuh, tindakan tersebut mengejutkan dunia dan membuatnya menjadi simbol perlawanan Palestina. Pada tahun 1970, ia terlibat dalam upaya penculikan pesawat kedua yang berhasil memaksa pendaratan pesawat di Yordania.
Aktivitas dan Keterlibatan Selanjutnya
Sebagai anggota FPLP, Leila Khaled terus berperan aktif dalam perjuangan melawan pendudukan Israel. Meskipun beberapa kali dipenjara, ia tidak pernah berhenti memperjuangkan hak dan kemerdekaan rakyat Palestina. Keterlibatannya melampaui perjuangan bersenjata, termasuk partisipasinya dalam diplomasi dan advokasi internasional.
Dampak dan Warisan

Leila Khaled telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya di Palestina tetapi juga di seluruh dunia. Dengan keberaniannya dalam melawan pendudukan, ia menciptakan kesadaran internasional tentang konflik di Timur Tengah dan ketidaksetaraan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Tantangan dan Kritik
Meski dihormati oleh sebagian, Leila Khaled juga menghadapi kritik dan kontroversi terutama terkait metodenya yang radikal. Sebagai figur kontroversial, dia menimbulkan perdebatan tentang cara terbaik untuk mencapai perdamaian di wilayah tersebut.
Kesimpulan
Leila Khaled tetap menjadi simbol perlawanan Palestina dan perjuangan hak asasi manusia. Dengan peran aktifnya dalam FPLP dan dedikasinya untuk kemerdekaan Palestina, dia telah meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah perjuangan di Timur Tengah. Meskipun perdebatan terus berlanjut, tidak dapat dipungkiri bahwa Leila Khaled tetap menjadi tokoh yang menciptakan dampak signifikan dalam upaya menuju kemerdekaan Palestina.