Womenpedia.id – Osteoporosis kerap disebut sebagai “silent disease” karena sering kali tidak menunjukkan gejala hingga terjadi kerusakan serius pada tulang. Data menunjukkan 2 dari 5 penduduk Indonesia berisiko terkena osteoporosis, sementara 63% lansia mengalami penurunan aktivitas akibat kondisi ini.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mendorong langkah pencegahan, Fonterra Brands Indonesia melalui Anlene bekerja sama dengan Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) menggelar acara Fun Walk Hari Osteoporosis Nasional 2024.
Gerak Aktif untuk Tulang Kuat
Ketua Umum PEROSI, Dr. dr. Tirza Z. Tamin, Sp.KFR, M.S(K), FIPM(USG), menekankan pentingnya aktivitas fisik sebagai cara sederhana namun efektif untuk mencegah osteoporosis. Salah satu yang direkomendasikan adalah berjalan kaki 10.000 langkah setiap hari. Aktivitas ini terbukti mampu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko kehilangan massa tulang. “Gerak aktif, seperti berjalan kaki, sangat bermanfaat untuk mencegah keropos tulang sejak dini,” jelas Dr. Tirza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12).
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan kepadatan tulang (bone scan) guna mendeteksi risiko osteoporosis lebih awal. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih tepat dan mencegah komplikasi serius di masa depan.
Nutrisi Lengkap untuk Tulang Sehat
Haryadi Raharjo, Scientific & Nutrition Manager Fonterra Brands Indonesia, menyoroti pentingnya nutrisi dalam mencegah osteoporosis. “Anlene hadir sebagai solusi nutrisi lengkap untuk mendukung kesehatan tulang. Dua gelas Anlene sehari dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian, ditambah kandungan kolagen, vitamin C, protein, dan vitamin B6 serta B12 yang mendukung kesehatan tulang, sendi, dan otot,” ujar Haryadi.
Ia juga menambahkan bahwa Anlene tidak mengandung gula tambahan, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk mereka yang perlu menjaga kadar gula darah.
Peningkatan Risiko Osteoporosis di Masa Depan
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengingatkan bahwa populasi lansia di Indonesia terus meningkat. Di tahun 2020, jumlah lansia mencapai 28,5 juta atau 10% dari total populasi, dan diprediksi meningkat menjadi 20,5% pada 2050. Hal ini membuat upaya pencegahan osteoporosis semakin penting.
“Osteoporosis sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi kerusakan tulang. Padahal, penyakit ini dapat dicegah melalui pola hidup sehat, nutrisi yang cukup, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan rutin,” jelas dr. Nadia.
Komitmen Berkelanjutan untuk Kesehatan Tulang
Yauwanan Wigneswaran, President Director Fonterra Brands Indonesia, menyatakan bahwa Anlene terus berkomitmen mendukung masyarakat Indonesia untuk hidup aktif dan sehat. Selama 2024, Anlene telah melakukan lebih dari 150.000 pemeriksaan kepadatan tulang gratis. Dari jumlah tersebut, hampir 50% menunjukkan risiko sedang hingga tinggi osteoporosis.
“Kami akan terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai program, termasuk kegiatan yang akan digelar di Jakarta pada 12 Januari 2025 dan Surabaya pada 26 Januari 2025,” ungkap Yauwanan.
Dengan kolaborasi lintas sektor dan langkah-langkah proaktif seperti aktivitas fisik, pemenuhan nutrisi, serta pemeriksaan rutin, osteoporosis dapat dicegah sejak dini. Mulailah menjaga kesehatan tulang hari ini agar tetap aktif dan sehat hingga usia lanjut.