Bibir merah alami bisa Anda dapatkan dengan perawatan secara alami sehingga tidak hanya terlihat segar bibir juga lebih sehat.
Womenpedia.id – Bibir merah sebagai tanda bahwa ia sehat. Namun, tak semua orang memiliki bibir yang segar, bentuk yang bagus dan ukuran yang kecil. Bibir wanita datang dalam berbagai warna, ukuran, dan bentuk. Anda dapat mengubah warna bibir secara alami, tetapi tidak akan bertahan lama.
Dalam artikel ini kita akan membagikan empat langkah membuat bibir merah alami dengan bahan yang sederhana. Jadi Anda tidak perlu membuang banyak uang untuk tatto bibir atau mengaplikasikan lipstik yang bisa merusak bibir.
Langkah Perawatan Bibir Agar Merah Alami
Perawatan di rumah berikut dapat membantu agar warna bibir merah merona dan aman bagi kesehatan.
1. Scrub

Langkah pertama agar bibir merah alami adalah melakukan scrubbing bibir. Pengelupasan kulit yang lembut dapat membantu menghilangkan kulit kering yang dapat membuat bibir tampak kusam dan kasar. Ini juga dapat merangsang sirkulasi, menghasilkan bibir merah muda sementara.
Ada banyak scrub bibir yang tersedia di toko atau online. Atau, orang dapat membuatnya sendiri dengan mencampur gula atau garam dengan minyak seperti almond manis atau minyak kelapa.
Untuk menggunakan scrub:
Pijat lembut scrub ke bibir kering.
Bilas dan tepuk-tepuk bibir hingga kering.
Oleskan pelembab bibir.
Kulit di bibir sangat halus, jadi jangan digosok terlalu keras. Jangan gunakan scrub bibir lebih dari sekali atau dua kali seminggu, dan jangan gunakan scrub yang dirancang untuk wajah atau tubuh, karena mungkin terlalu keras.
2. Pijat bibir

Langkah kedua menjadikan bibir merah alami ialah dengan memijat lembut. Pijat dapat meningkatkan sirkulasi ke bibir, yang dapat membuatnya tampak lebih merah muda. Orang dapat memijat bibir dengan lembut sekali sehari dengan minyak food grade, seperti minyak kelapa, sebelum membilasnya. Sebagai alternatif, orang dapat membiarkan minyak semalaman sebagai perawatan yang menghidrasi.
3. Masker

Langkah ke tiga menjadikan bibir merah malami ialah memakai amsker bibir secara teratur. Masker bibir adalah perawatan yang melibatkan pengolesan zat pada bibir, membiarkannya selama beberapa waktu, dan kemudian mencucinya.
Beberapa orang melaporkan bahwa masker bibir yang mengandung kunyit meningkatkan kesehatan dan penampilan bibir mereka. Atinjauan sistematis 2018 mencatat bahwa kunyit dapat mengurangi hiperpigmentasi pada wajah, yang mungkin menjelaskan mengapa bahan ini populer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan secara meyakinkan itu bekerja di bibir.
Untuk membuat masker:
- Campur bubuk kunyit dengan minyak kelapa.
Oleskan ke bibir dan biarkan selama 15 menit. - Oleskan ke bibir dan biarkan selama 15 menit.
Cuci bersih dan keringkan bibir. - Cuci bersih dan keringkan bibir.
Perhatikan bahwa kunyit dapat menyebabkan pewarnaan sementara pada kulit di sekitar bibir. - Perhatikan bahwa kunyit dapat menurunkan pewarnaan pada kulit di sekitar bibir.
4. Lipbalm minyak peppermint

Beberapa perusahaan kosmetik menggunakan minyak peppermint dalam lip balm untuk menciptakan tampilan bibir merah alami. Minyak peppermint mengandung mentol, senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah saat dioleskan, menurut sebuah studi tahun 2016. Hal ini dapat menyebabkan bibir memerah sementara.
Orang dapat membeli lip balm yang mengandung peppermint di toko atau online. Namun, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan bahwa seseorang harus menghindari mentol dan peppermint jika bibir mereka pecah-pecah, karena dapat menyebabkan iritasi.
Tips mencegah bibir kering atau berubah warna
Selain membuat bibir tampak lebih merah muda untuk sementara, orang dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kekeringan, iritasi, dan kemungkinan hiperpigmentasi. Ini termasuk:
Memakai lipbalm SPF: Menerapkan tabir surya ke kulit dan bibir setiap hari adalah salah satu hal paling efektif yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah hiperpigmentasi, kerusakan akibat sinar matahari, dan penuaan yang terlihat. Ini juga mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit .
Orang-orang harus memakai SPF di bibir, wajah, dan area terbuka lainnya saat pergi ke luar, bahkan jika mereka tidak mudah terbakar, memiliki kulit lebih gelap, atau tinggal di iklim dingin. The American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan lip balm tidak menyebabkan iritasi dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan titanium oksida atau oksida seng sebagai bahan aktif.
Oleskan kembali lip balm dan tabir surya SPF setiap 2 jam saat berada di luar ruangan.
Berhenti merokok: Merokok dapat menodai bibir, serta bagian tubuh lain yang bersentuhan dengan tembakau, seperti tangan. Nikotin dalam bentuk apa pun juga mengurangi aliran darah di kulit, yang dapat mengurangi warna bibir dan mempercepat penuaan kulit.
Menjaga kulit tetap terhidrasi: Orang-orang dapat menjaga bibir mereka terhidrasi dengan:
- minum air putih yang cukup
- menggunakan lip balm non-iritasi yang mengandung bahan-bahan seperti shea butter,
- minyak biji rami, atau petrolatum
- menghindari menjilati, menggigit, atau memetik bibir
Menjilat bibir yang kering dapat membantu mengatasi kekeringan, tetapi sebenarnya membuat kekeringan semakin parah. Demikian pula, kebiasaan lain seperti menggigit atau mengorek kulit di bibir dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, dan pendarahan.
Cobalah untuk menghindari kebiasaan ini dengan menggantinya dengan sesuatu yang lain. Alih-alih menjilati bibir, oleskan pelembab bibir secara teratur. Alih-alih menguliti, orang mungkin merasa terbantu menggunakan bola stres atau sesuatu yang membuat tangan mereka sibuk.
Selamat mencoba!