Jakarta, 23 Juli 2023 – Junior Doctor Networking Indonesia (JDNI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkolaborasi dalam acara Silaturrahmi Nasional Junior Doctor Networking (Silatnas JDN) yang diselenggarakan pada tanggal 8-9 Juli di Jakarta. Acara ini bertujuan untuk memperkuat pengembangan profesional dan kolaborasi di antara dokter muda Indonesia.
JDN fokus pada empowering (pemberdayaan) dokter generasi muda dalam kompetensi, skill, dan leadership dengan pedoman tertib dan aktivitas pemberdayaan yang komprehensif. Dalam acara Silatnas JDN, JDNI dan IDI berkolaborasi dengan JDN global untuk memperkuat citra kedokteran Indonesia di kancah Internasional. Program unggulan JDN meliputi Jelajah Nusantara, Leadership camp, Kompetisi olahraga dan seni antar wilayah, Empowering TB program untuk dokter junior, Forum komunikasi PPDS dan internship, serta Hotline pengaduan kasus Bullying.
Dalam sesi-sesi penting pada Silatnas JDN, JDNI dan IDI berkolaborasi dengan JDN global dalam mengusulkan Agenda Bullying Elimination yang telah disahkan di sidang Medical Association of South East Asian Nations. Selain itu, mereka juga merencanakan untuk mengadakan Gathering Dokter Junior se-ASEAN sebagai wadah sharing diskusi, sharing, dan opini tantangan yang dihadapi oleh dokter junior di negara ASEAN.
Dalam pemaparan dr. Tommy Dharmawan, Sp.BTKV,Ph.D selaku Chairman JDNI, menekankan pentingnya dibentuk organisasi dokter junior di negara-negara Asia Tenggara dalam lingkup National Medical Association untuk memberi perhatian lebih pada generasi muda dokter yang makin banyak mengalami tantangan di era post-truth dan era digital di masa kini dan masa depan.

“Dalam lingkup Internasional, kami terus berkomunikasi dengan Dr. Uchukuwe Arum, Chairman JDN Internasional, agar dapat berkolaborasi secara global. Sesuai dengan misi advokasi, edukasi, dan kolaborasi dari JDN global, kami berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan kolaboratif dengan organisasi medis internasional.” ujar dr, Tommy dengan penuh semangat.
Pesan beliau terhadap generasi muda dokter adalah tetap berpegang pada etika dan kesantunan serta tetap mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dalam lingkungan kedokteran yang terus berkembang. Teruslah belajar, bekerja keras, kompeten, santun, dan solid.
Partisipasi aktif JDNI dan IDI dalam acara Silatnas JDN menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pemberdayaan para dokter generasi muda Indonesia. Melalui keikutsertaan di acara Silatnas JDN diharapkan JDNI dan IDI akan terus mendukung memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perkembangan kedokteran di Indonesia.