3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal_womenpedia.id
Ilustrasi transfer uang dengan aplikasi digital/Istimewa

Mengirim uang ke luar negeri ada beberapa alternatif yang bisa Anda pilih, mulai dari domper digital, via bank, bahkan jasa pengiriman uang lainnya.

Womenpedia.id – Baru-baru ini, penyedia layanan pembayaran digital internasional, PayPal, sempat mengalami pemblokiran karena belum mendaftarkan diri sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) di Indonesia. Saat ini, Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemenkominfo) telah membuka akses PayPal untuk publik.

3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

Namun, selain PayPal, sebetulnya terdapat beberapa cara lain untuk melakukan transaksi pembayaran digital dari dan ke luar negeri. Berikut ini adalah tiga alternatif pengganti yang bisa dijajaki sesuai dengan jenis fungsinya.

Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

1. Dompet digital (Google Wallet, Apple Pay, dll.)

3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

Cara kirim uang ke luar negeri tanpa PayPal pertama adalah dengan dompet digital. Dari segi kemudahan dan tren yang terjadi saat ini, semakin banyak pengguna yang mengandalkan dompet digital untuk transaksi luar negeri.

Beberapa yang paling terkenal adalah Google Wallet dan Apple Pay. Platform Google Wallet telah tersedia di lebih dari 40 negara dan pengguna bisa melakukan transaksi digital melalui smartphone.

Sebagai dompet digital, Google Wallet berfungsi untuk menyimpan detail kartu kredit/debit ataupun instrumen pembayaran lain yang kompatibel, sehingga pengguna bisa memilih instrumen pembayaran yang diinginkan untuk setiap transaksi. Tentunya ini akan mempermudah pengguna untuk bertransaksi secara aman dan nyaman.

2. Bank (BCA Outward Remittance)

3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

Cara kirim uang ke luar negeri tanpa PayPal yang kedua adalah dengan BCA Outward Remittance. Bank-bank konvensional juga dapat memfasilitasi pengiriman uang dari dan ke luar negeri. Misalnya saja, BCA Outward Remittance melayani transfer valuta asing untuk 16 mata uang.

Namun, cara ini mengharuskan pengguna untuk mengunjungi kantor cabang BCA, mengisi formulir, dan mengirimkan dana secara offline. Untuk bisa menerima dana di hari yang sama, BCA pun memberlakukan cut-off time yang berbeda-beda.

3. Remitansi Online (TopRemit)

3 Cara Kirim Uang ke Luar Negeri Selain Pakai PayPal

Alternatif ketiga untuk kirim uang ke luar negeri adalah melalui remitansi online seperti Topremit. Pengguna bisa menggunakan platform remitansi dari aplikasi maupun website, dan uang akan sampai ke rekening penerima mulai dari hitungan menit. Biaya transfer yang dibebankan aplikasi ini bersifat flat, sehingga tidak memberatkan pengirim dana.

“Kami menyediakan layanan pengiriman uang ke luar negeri yang cepat, murah, dan aman. Berawal dari remitansi konvensional, kini kami mentransformasi Topremit untuk menjadi platform online untuk memudahkan pengguna yang ingin bertransaksi ke luar negeri. Sejauh ini, aplikasi ini telah berhasil membantu lebih dari 150.000 pengguna untuk mengirimkan lebih dari Rp5 triliun ke luar negeri dengan lebih mudah, cepat, dan aman,” ungkap Hermanto, CEO & Co-Founder Topremit dalam keterangan persnya kemarin.

Pada bulan Oktober 2019, jasa pengiriman uang di berbagai negara telah mendapatkan penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Penyedia Jasa Pengiriman Uang Terbaik 2019. Topremit menawarkan biaya hingga 87% lebih terjangkau dibandingkan dengan biaya layanan pengiriman uang melalui metode konvensional.

Perusahaan juga menjamin transparansi biaya dan tarif, sehingga jika transaksi pengiriman gagal, maka semua dana akan dikembalikan ke pengirim tanpa potongan apapun.

“Layanan Transfer Internasional yang ada di aplikasi ini memudahkan pengguna dalam mengirimkan uang ke lebih dari 60 negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, hingga Australia. Sejauh ini, tiga destinasi terpopuler untuk pengiriman uang dari Indonesia adalah: Filipina, Malaysia, dan India. Untuk itu, kami berkomitmen untuk terus memperluas kolaborasi kami dengan para mitra di luar negeri, untuk membuka jalur-jalur remitansi ke berbagai negara lain,” ungkap Henry Wirawan selaku CMO Topremit.

Aplikasi digital ini dimulai di Medan tahun 2009 sebagai bisnis remitansi konvensional. Seiring meningkatnya permintaan pasar dan mengikuti perkembangan platform digital, pada bulan Agustus 2018, Topremit Hermanto (CEO) dan Henry Wirawan (CMO) mengubah layanan Topremit dari offline ke layanan remitansi online, dan menjadi penyedia layanan remitansi online internasional pertama dari Indonesia.

Untuk menjawab tuntutan pasar akan layanan remitansi mudah dan mobile, jasa pengiriman uang ini meluncurkan aplikasi seluler di platform iOS dan Android.

Related posts