Efektif Cegah COVID-19, Kemenkes Kampanyekan Waktu Indonesia Gargle

Kampanye "Waktu Indonesia Gargle" (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Kampanye "Waktu Indonesia Gargle" (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Kampanye nasional “Waktu Indonesia Gargle” sebagai upaya perlindungan ekstra pada saluran pernapasan atas demi mencegah infeksi virus COVID-19. Hal ini dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) bersama mitra strategis PT Mundipharma Healthcare Indonesia (Mundipharma).

Womenpedia.id – Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tenggorokan adalah melakukan gargle. Apa itu gargle? Ya! Gargle adalah membersihkan kuman yang masuk ke saluran pernapasan atas.

Kampanye "Waktu Indonesia Gargle" (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Kampanye “Waktu Indonesia Gargle” (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Kampanye Waktu Indonesia Gargle

Dalam rangka menyambut World Oral Health Day yang diperingati pada 20 Maret 2022, Kementerian Kesehatan RI, Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung dan Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (Perhati-KL) bersama mitra strategis PT Mundipharma Healthcare Indonesia (Mundipharma) meluncurkan kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’. Kampanye ini bertujuan memperkenalkan gargle yang bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut dan ber-gargle dengan Povidone-Iodine (PVP-I) sebagai perlindungan ekstra untuk pencegahan infeksi COVID-19.

Nah, ber-gargle ini dapat dilakukan dengan 3T, yakni Tuang, yakni menuangkan cairan gargle; Teguk dan tahan cairan di kerongkongan, dan Tengadahkan kepala sejauh 45 derajat dan hembuskan napas selama 30 detik.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M. Kes (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M. Kes (Foto: Istimewa)_Womanspedia

“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yaitu semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. PHBS ada beberapa tatanan. Pada tatanan rumah tangga, implementasinya seperti cuci tangan dengan sabun dan air bersih, mengonsumsi buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik setiap hari. Dalam kondisi pandemi saat ini, PHBS juga dapat diimplementasikan dengan melakukan gargle secara rutin. Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ yang merupakan kolaborasi pemerintah, organisasi profesi, dan pihak swasta, penting untuk dilakukan sesuai ketentuan agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran pernafasan bagian atas dan menjadikan ber-gargle atau berkumur sebagai bagian dari PHBS,” ungkap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kementerian Kesehatan RI, Dr. drh. Didik Budijanto, M. Kes.

Ketua PP Perhati-KL, Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K) (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Ketua PP Perhati-KL, Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K) (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Ditambahkan oleh Ketua PP Perhati-KL, Prof. Dr. dr. Jenny Bashiruddin, Sp.T.H.T.K.L.(K), Gargle penting dijadikan bagian dari perilaku sehari-hari. Apalagi, di masa new normal saat ini, kebersihan saluran pernafasan khususnya bagian atas seperti hidung, mulut, dan tenggorok sangatlah penting untuk mencegah infeksi virus Covid-19.

“Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan upaya untuk menjangkau masyarakat lebih luas dalam menyebarkan informasi seputar cara ber-gargle hingga pemilihan cairan gargle yang tepat untuk perlindungan ekstra pada saluran pernapasan atas. Perhati-KL bangga dapat menjadi bagian dari kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ dan berharap masyarakat semakin memahami kebaikan rutin ber-gargle sebagai kebiasaan kecil yang merupakan investasi besar bagi kesehatan sehari-hari,” jelas Prof. Jenny.

Manfaat Gargle  

Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) memaparkan “Gargle atau berkumur di pangkal tenggorok merupakan cara untuk membersihkan kuman yang sudah masuk dari saluran pernafasan atas dan bersarang di tenggorok. Metode ini bermanfaat untuk penurunan odds ratio demam pada anak, penurunan insidensi ISPA, hingga terbukti mencegah infeksi saluran napas atas akut. Sejak pandemi, masyarakat Indonesia sudah mulai mengenal gargle sebagai salah satu upaya menjaga kebersihan rongga mulut tapi masih banyak yang belum melakukannya secara benar dan rutin.”

Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Ketua Kelompok Studi Laring Faring Perhati-KL, dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Lebih lanjut dr. Arie Cahyono, Sp.T.H.T.K.L.(K) menerangkan,“Untuk perlindungan ekstra antiseptik Povidone Iodine (PVP-I) dapat menjadi salah satu pilihan cairan gargle karena terbukti memiliki spektrum luas, termasuk untuk membunuh kuman penyebab penyakit di rongga mulut dan tenggorok. Cairan antiseptik Povidone-Iodine (PVP-I) memiliki aktivitas antiinfeksi terhadap bakteri, jamur, virus, termasuk Coronavirus. Efektivitas PVP-I dalam melawan COVID-19 telah banyak dibuktikan melalui berbagai studi. Selain itu ber-gargle menggunakan PVP-I dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak, sakit tenggorok, sariawan, bau mulut, dan napas tidak segar. Tidak perlu khawatir akan efek samping karena ber-gargle menggunakan PVP-I tidak menyebabkan iritasi atau kerusakan mukosa mulut.  Masyarakat dianjurkan untuk ber-gargle 2 kali sehari selama 30 detik sesuai kebutuhan seperti saat keluar rumah dan setelah bertemu orang lain.”

Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Adi Prabowo (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Adi Prabowo (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Adi Prabowo mengatakan, “Kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ merupakan salah satu bentuk komitmen Mundipharma Indonesia dan bagian dari Nota Kesepahaman Peningkatan Upaya Promotif dan Preventif dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat bersama Kementerian Kesehatan yang meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk periode Desember 2021 – Desember 2025. Mundipharma Indonesia sangat bangga dapat bersinergi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Perhati-KL dalam mewujudkan kampanye nasional ‘Waktu Indonesia Gargle’ untuk memperluas edukasi ber-gargle sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Melalui kampanye ini, kami berharap masyarakat Indonesia dapat melakukan gargle dengan baik dan benar agar memperoleh manfaat yang optimal.”

Public Figure Novita Angie (Foto: Istimewa)_Womanspedia
Public Figure Novita Angie (Foto: Istimewa)_Womanspedia

Public Figure dan ibu 2 anak, Novita Angie, mengungkapkan, “Memahami pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, saya juga terapkan prokes ketat ke keluarga agar terbiasa dengan kebersihan diri dan meminimalisir risiko terpapar kuman penyebab penyakit. Kebersihan rongga mulut dan tenggorok adalah salah satu modal penting untuk melindungi diri dengan rutin ber-gargle terutama setelah aktivitas di luar rumah yang mengharuskan bertemu orang lain atau saat pagi dan malam hari sebelum tidur. Saya selalu sampaikan ke keluarga agar jangan sampai lengah dan tetap taat prokes, agar terhindar dari risiko kesehatan serta terganggunya produktivitas sehari-hari.”

Pos terkait