Kematian ibu dan anak di Indonesia – sebuah masalah yang harus segera diatasi! Bersama RS Premier Jatinegara, mari tingkatkan kesadaran kesehatan dan cegah tragedi ini.
Womanpedia.id – RS Premier Jatinegara (RSPJ) kembali menggelar Event Bazar Kesehatan Ibu dan Anak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perawatan kesehatan bagi ibu hamil dan anak.
Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEMENKES RI) menunjukkan bahwa hampir 300 ribu perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan serta persalinan pada tahun 2017, sementara sekitar 5 juta anak balita meninggal setiap tahunnya.
RSPJ bersama Pemerintah RI berkomitmen untuk memprioritaskan layanan kesehatan esensial bagi ibu dan anak guna mengurangi beban angka kematian ini.
Dr. Dante Saksono Harbuwono, selaku Wamenkes, mengingatkan bahwa masa kehamilan, persalinan, nifas, dan masa kanak-kanak merupakan periode kritis dalam kehidupan. Meskipun angka kematian ibu dan anak global telah menurun, namun masih dihadapkan pada tantangan tingkat kematian yang tinggi.
“Penyediaan pemeriksaan antenatal berkualitas dan teratur selama kehamilan menjadi penting untuk menjamin kesehatan ibu hamil dan anak-anak,” katanya di Jakarta, Sabtu (29/7).
CEO RSPJ, Dr. Susan Ananda MARS, menyoroti pentingnya kesadaran kesehatan preventif. RSPJ memiliki Pusat Layanan Ibu dan Anak yang melibatkan layanan fertilitas.
Event Bazar Kesehatan Ibu dan Anak bertujuan memberikan pengetahuan bagi pasangan dalam mempersiapkan kesehatan kehamilan, selama masa kehamilan, hingga paska kehamilan dan perawatan anak.
“Dengan pengetahuan preventif yang tepat, diharapkan hasil perawatan kesehatan ibu dan anak akan semakin optimal,” tuturnya.
Peran usia pernikahan juga menjadi fokus dalam upaya reduksi angka kematian ibu dan anak. Dr. Agus Supriadi, Sp OG-KFER, menjelaskan bahwa usia nikah pertama mempengaruhi peluang perempuan untuk hamil dan melahirkan.
Perempuan yang menikah pada usia muda memiliki rentang waktu untuk hamil dan melahirkan lebih panjang, berpotensi meningkatkan angka kelahiran.
“Olehnya itu, edukasi mengenai perencanaan keluarga dan penggunaan kontrasepsi menjadi penting untuk mengatasi unmet need, yakni persentase wanita menikah yang tidak memakai alat kontrasepsi meskipun ingin menjarangkan atau tidak ingin memiliki anak lagi,” kata dia.
RS Premier Jatinegara melalui Event Bazar Kesehatan Ibu dan Anak berusaha memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat agar mereka semakin waspada dan paham mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak.
Semua upaya ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak di Indonesia serta menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas.