Mengungkap kebiasaan unik dan ekstrem yang dilakukan perempuan di berbagai negara.
Womenpedia.id – Perempuan di seluruh dunia memiliki kebiasaan unik dan kadang-kadang ekstrem yang mencerminkan budaya, tradisi, dan tuntutan sosial dari masing-masing negara. Berikut adalah beberapa kebiasaan unik dan ekstrem yang dilakukan perempuan di berbagai belahan dunia:
Kebiasaan Unik dan Ekstrem yang Dilakukan Perempuan di Berbagai Negara
1. Jepang: Ganguro Style
Di Jepang, beberapa perempuan menganut gaya fashion yang dikenal sebagai “Ganguro.” Gaya ini melibatkan penggunaan riasan wajah yang tebal dan berwarna terang, serta pengecatan rambut blonde atau pirang. Meskipun tidak lagi begitu umum seperti sebelumnya, Ganguro style masih menjadi sorotan di beberapa lingkungan muda di Jepang.
2. India: Menghiasi Tangan dengan Mehndi
Di India, khususnya selama perayaan seperti pernikahan atau festival, perempuan sering menghiasi tangan dan kaki mereka dengan mehndi, atau henna. Mehndi adalah seni tradisional India yang melibatkan membuat pola-pola artistik dengan menggunakan pasta henna, memberikan sentuhan indah dan artistik pada tangan dan kaki.
3. Brasil: Waxing Total Tubuh
Di Brasil, perempuan sering mengadopsi kebiasaan waxing total tubuh sebagai bagian dari rutinitas perawatan kecantikan mereka. Ini termasuk waxing area bikini, yang dikenal sebagai Brazilian waxing. Meskipun bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan, waxing total tubuh dianggap sebagai norma kecantikan di Brasil.
4. Afrika Selatan: Mengenakan Doek
Di Afrika Selatan, perempuan sering mengenakan “doek” sebagai bagian dari busana tradisional mereka. Doek adalah kain yang digunakan untuk melilit kepala, sering kali dengan pola atau warna yang mencolok. Doek bukan hanya sebagai aksesoris fashion, tetapi juga merupakan simbol identitas budaya dan sejarah perempuan Afrika Selatan.
5. Thailand: Panjang Kuku yang Ekstrem
Beberapa perempuan di Thailand terlibat dalam praktik memanjangkan kuku mereka hingga mencapai ukuran yang ekstrem. Panjang kuku ini seringkali dianggap sebagai simbol kecantikan dan status sosial. Namun, praktik ini telah menuai kontroversi karena dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan.
6. Selandia Baru: Moko Kauae
Di antara Maori di Selandia Baru, beberapa perempuan mengenakan tato tradisional di dagu mereka yang disebut “Moko Kauae.” Tato ini adalah bagian penting dari warisan budaya Maori dan masing-masing desain memiliki makna yang mendalam, mencerminkan identitas, sejarah, dan status seseorang dalam masyarakat.
7. Skotlandia: Mengenakan Kilt
Meskipun lebih dikenal sebagai busana tradisional pria Skotlandia, beberapa perempuan juga mengenakan kilt sebagai bagian dari penampilan formal atau dalam acara-acara khusus. Meskipun langka, kebiasaan ini menunjukkan pergeseran dalam pandangan tentang gender dan fashion.
8. Meksiko: Cat Kuku Ekstrem
Di Meksiko, terutama di kalangan remaja dan kaum muda, perempuan sering mengadopsi gaya yang ekstrem dalam mewarnai kuku mereka. Dari warna-warna cerah hingga desain yang rumit, cat kuku menjadi ekspresi kreativitas dan gaya pribadi yang populer di kalangan perempuan Meksiko.
Kebiasaan unik dan ekstrem yang dilakukan perempuan di berbagai negara mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi di seluruh dunia. Meskipun beberapa kebiasaan mungkin terlihat aneh bagi orang luar, bagi perempuan yang melakukannya, kebiasaan tersebut sering kali merupakan bagian integral dari identitas dan pengalaman mereka.
