Kandungan dan Efek Samping Obat Paracetamol Sirup

Kandungan dan Efek samping Obat Paracetamol Sirup
Istimewa

Kandungan dan efek samping obat paracetamol sirup berikut ini.

Womenpedia.id – Obat paracetamol sirup merupakan obat penurun panas dan antinyeri. Parasetamol adalah turunan para-aminofenol yang menunjukkan tindakan analgesik dan antipiretik dan aktivitas anti-inflamasi yang lemah.

Lantas, apa saja kandung dan efek samping dari paracetamol sirup? Simak berikut ini:

Kandung Paracetamol sirup yang Munculnya Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak

Kandungan dan Efek samping Obat Paracetamol Sirup
Istimewa

Munculnya kasus gagal ginjal akut berawal dari Gambia dimana ada 4 jenis obat sirup yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) yang diduga menjadi penyebab munculnya gagal ginjal pada anak. BPOM sendiri sebelumnya sudah melarang penjualan obat sirup dengan kandungan dua bahan tersebut.

Read More

Untuk memberikan perlindungan terhadap masyarakat, BPOM telah menetapkan persyaratan pada saat registrasi bahwa semua produk obat sirup untuk anak maupun dewasa, tidak diperbolehkan menggunakan dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Dosis dan Aturan Pakai Paracetamol (Acetaminophen)

Kandungan dan Efek samping Obat Paracetamol Sirup
Istimewa

Dosis paracetamol akan disesuaikan dengan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, dan usia pasien. Secara umum, berikut dosis paracetamol tablet atau suppositoria untuk meredakan nyeri dan demam, sesuai usia pasien:

  • Dewasa: 500-1.000 mg atau 10–15 mg/kgBB, tiap 4–6 jam. Dosis maksimal 4.000 mg per hari.
  • Bayi dan anak-anak: 10–15 mg/kgBB, tidak 4–6 jam. Dosis tidak boleh lebih dari 15 mg/kgBB per dosis.

Dosis untuk anak-anak berusia dibawah 2 tahun akan ditentukan oleh dokter. Khusus untuk paracetamol infus, dosis dan pemberiannya akan dilakukan langsung oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter sesuai kondisi pasien.

Efek samping Paracetamol Sirup

Kandungan dan Efek samping Obat Paracetamol Sirup
Istimewa
  • Efek samping yang umum: Trombositopenia, leukopenia, neutropenia, pansitopenia, methaemoglobinaemia, agranulositosis, mual, muntah, konstipasi, sakit kepala, insomnia, eritema, kemerahan, pruritus
  • Efek samping yang kurang umum: Hipotensi dan takikardia
  • Efek samping yang berpotensi fatal: Hepatotoksisitas, nekrosis tubulus ginjal akut. Jarang, reaksi hipersensitivitas seperti pustulosis eksantematosa umum akut (AGEP), sindrom Stevens-Johnson (SJS), nekrolisis epidermal toksik (TEN)
  • Efek samping lain: dapat terjadi pada beberapa pasien

Beri tahu dokter atau apoteker Anda sesegera mungkin jika Anda merasa tidak enak badan setelah minum obat.

Related posts