Womanspedia – Kamala Harris kembali mengukir sejarah dunia menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjabat presiden Amerika Serikat Pada 19 November 2021. Dilansir dari BBC, meskipun masa jabatannya singkat, yakni 85 menit, perempuan 57 tahun tersebut mempunyai kuasa atas senjata nuklir dan militer AS.
Menurut keterangan pejabat, Kamala Harris melakukan tugasnya dari kantornya di West Wing Gedung Putih. Menurut Sekretaris pers gedung putih, Jen Psaki mengatakan bahwa penyerahan mandat secara sementara itu bukanlah hal yang mengagetkan, dan sesuai dengan konstitusi.
Harris mendapatkan mandat Presiden AS dari Biden pada pukul 10.10 waktu setempat dan melanjutkan tugasnya sekitar pukul 11.35 sebagaimana diberitakan kantor berita AFP.
Tentang Kamala Harris
Kamala Devi Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California, Amerika Serikat. Dia adalah seorang politikus dan pengacara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS ke-49. Tak hanya itu, dia juga menjadi perempuan kulit hitam pertama yang mendapat jabatan tersebut.
Ia merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Ibunya, Shyamala Gopalan, merupakan peneliti kanker dari India, sedangkan ayahnya, Donald Harris, merupakan ekonom asal Jamaika. Keduanya bertemu saat masih menjadi mahasiswa di Universitas California, Berkeley.
Selain menjadi peneliti dengan gelar doktor dalam bidang nutrisi dan endokrinologi, Gopalan juga merupakan seorang aktivis hak-hak sipil. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Amerika Serikat, Gopalan merasa menemukan keluarga di kalangan warga kulit hitam Bay Area. Aktivisme Gopalan turut membangun kesadaran politis Harris sejak usia muda.
Ketika Kamala Harris mulai bersekolah di taman kanak-kanak, dia menjadi bagian dari program desegregasi komprehensif Berkeley ke Sekolah Dasar Thousand Oaks. Sekolah tersebut sebelumnya memiliki siswa 95 persen berkulit putih, dan setelah program desegregasi diberlakukan, persentasi siswanya menjadi 40 persen berkulit hitam
Dia mengatakan bahwa pemikirannya sangat dipengaruhi oleh kakek dari pihak ibunya P.V. Gopalan, seorang pensiunan pegawai negeri India dengan pandangan progresifnya tentang demokrasi dan hak-hak perempuan membuatnya terkesan.
Harris melanjutkan pendidikan sarjananya di Universitas Howard, perguruan tinggi yang memiliki sejarah sebagai kampus warga kulit hitam. Saat masih mahasiswa, ia juga menjadi anggota perkumpulan mahasiswa kulit hitam terkemuka, Alpha Kappa Alpha. Selama remaja, Harris sering mengunjungi India. Ia lulus pada tahun 1986
dengan gelar dalam ilmu politik dan ekonomi.
Kamala Harris kemudian melanjutkan sekolah hukum di University of California, Hastings College of Law melalui Program Peluang Pendidikan Hukum (LEOP). Saat berada di UC Hastings, dia menjabat sebagai presiden dari Asosiasi Mahasiswa Hukum Hitam(berkulit). Dia lulus dengan gelar Juris Doctor pada 1989 dan diterima di California Bar pada Juni 1990.
Penghargaan Kamala Harris
Pada 2005, National Black Prosecutors Association menganugerahi Kamala Harris dengan Thurgood Marshall Award. Harris bersama dengan 19 wanita lainnya termasuk dalam profil
“20 Wanita Paling Kuat di Amerika” yang diterbutkan oleh Newsweek.
Sebuah artikel New York Times pada 2008 yang diterbitkan akhir tahun itu juga mengidentifikasi dia sebagai seorang wanita dengan potensi untuk menjadi presiden Amerika Serikat, menyoroti reputasinya sebagai “pejuang yang tangguh”.
Pada 2013, Time menyebut Harris sebagai salah satu dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia”. Pada 2016, 20/20 Bipartisan Justice Center menganugerahi Harris the
Bipartisan Justice Award bersama dengan Senator Tim Scott. Biden dan Harris bersama-sama dinobatkan sebagai Time Person of the Year untuk 2020.
Pada 15 Mei 2015, Kamala Harris mendapatkan gelar penghormatan Doctor of Law dari Universitas California Selatan Kemudian pada 13 Mei 2017, ia mendapatkan gelar penghormatan Doctor of Humane Letters dari Howard University.
Kehidupan Pribadi
Kamala Harris menikah dengan pengacara Doug Emhoff pada 22 Agustus 2014, di Santa Barbara, California, setelah melajang 50 tahun. Harris adalah ibu tiri dari dua anak Emhoff dari pernikahan sebelumnya dengan produser film Kerstin Emhoff.
Pada Agustus 2019, Harris dan suaminya diperkirakan memiliki kekayaan bersih $ 5,8 juta. Pada 2001, dia secara singkat berkencan dengan Montel Williams, mantan pembawa acara The Montel Williams Show.
Harris adalah seorang Amerika multiras dan seorang Baptis, ia memegang keanggotaan di Third Baptist Church of San Francisco, yang merupakan bagian dari American Baptist Churches USA.
Kakaknya, Maya, adalah seorang pengacara dan analis politik MSNBC, saudara iparnya, Tony West, adalah penasihat umum Uber dan mantan pejabat senior Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Keponakannya, Meena, adalah pendiri Phenomenal Women Action Campaign dan mantan kepala strategi dan kepemimpinan di Uber.
