Isabel Martínez de Perón Presiden Perempuan Pertama Argentina

Isabel Martínez de Perón
Istimewa

Isabel Martínez de Perón merupakan mantan presiden perempuan pertama Argentina. Simak profilnya berikut ini.

Womenpedia.idMaría Estela Martínez Cartas de Perón atau lebih dikenal dengan nama Isabel Martínez de Perón merupakan mantan Presiden Argentina. Dia juga istri ketiga dari mantan Presiden, Juan Perón. Dia lahir pada tanggal 4 Februari 1932 di La Rioja, Argentina dari keluarga kelas menengah ke bawah. Ia bertemu Juan Perón pada tahun 1955 atau 1956 dan, melepaskan karirnya di bisnis pertunjukan lalu menjadi sekretaris pribadi Juan dan menikah pada 1961. Isabel mengunjungi Argentina beberapa kali pada 1960-an dan awal 70-an untuk memberi dukungan untuk suaminya.

Namun, dimasa Isabel Perón menjadi presiden, ketidakstabilan politik dan krisis ekonomi melanda Argentina. Pada 24 Maret 1976, ia dijungkalkan dari kursi kepemimpinannya melalui kudta tak berdarah.

Perempuan yang sempat bekerja sebagai penari di klub malam ini diduga terlibat kasus pembantaian banyak orang, dikarenakan ia mentandatangani surat keputusan yang membolehkan tentara Argentina mengambil tindakan atas kegiatan subversif. Sebuah laporan menyebutkan ada 600 kasus penghilangan dan 500 pembunuhan yang belum terungkap selama pemerintahan Peron dari 1973 hingga 1976.

Bacaan Lainnya

Tahun 2007, hakim Argentina memerintahkan penangkapan Isabel Perón yang pada saat itu ia mengasingkan diri ke Spanyol.  Isabel Martínez de Peron ditangkap di dekat rumahnya di Spanyol pada tanggal 12 Januari 2007.

Masa jabatannya ditandai dengan kekerasan politik dan ketidakstabilan ekonomi sampai dia akhirnya digulingkan oleh militer. Sejak kematian Carlos Menem pada 14 Februari 2021, Perón adalah mantan presiden Argentina tertua yang masih hidup.

Prestasi

Isabel Martínez de Perón
Istimewa

Isabel Martínez de Perón adalah presiden wanita pertama Argentina. Melansir dari Prezi.com, meskipun kepresidenannya tidak begitu sukses, ia telah membuka jalan bagi para perempuan untuk memiliki kesempatan untuk lebih terlibat dengan politik, dan memiliki sedikit suara.

Skandal

rezimnya mewarisi masalah inflasi, kerusuhan buruh, dan kekerasan politik. Isabel berusaha memecahkan masalah dengan mengangkat menteri kabinet baru, mencetak uang untuk membayar utang luar negeri, dan memberlakukan keadaan pengepungan pada November 1974 karena Argentina di ambang anarki.

Kontroversi seputar menteri kesejahteraan sosialnya, López Rega yang dipaksa ke pengasingan karena korupsi dan kegiatan teroris, tidak membantu situasi tersebut. Perwira militer moderat mendesaknya untuk mengundurkan diri, namun ia menolak dengan keras.

Situasi ekonomi dan politik terus memburuk, dan pada 24 Maret 1976, presiden wanita pertama di dunia ini ditangkap oleh petugas angkatan udara dan ditahan di bawah tahanan rumah selama lima tahun. ia dihukum karena praktik korupsi pada 1981, namun ia dibebaskan bersyarat pada musim panas.

Pada 2007 seorang hakim Argentina mengeluarkan surat perintah penangkapannya atas tuduhan membiarkan angkatan bersenjata melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama masa kepresidenannya.

Nah, itulah profil singkat dari Isabel Martínez de Perón semoga hal-hal positif bisa menginspirasi Anda khususnya kaum perempuan.

Pos terkait