Sir Arthur Conan Doyle dalam karya-karya cerita detektifnya ternyata menghargai juga kiprah perempuan. Dia berusaha tidak mendiskriminasikan perempuan dalam tulisan-tulisannya.
Salah satunya sosok Irine Adler yang merupakan tokoh penting dalam kehidupan Sherlock Holmes.
Sosok Irine Adler digambarkan merupakan sosok cerdas yang memiliki berbagai macam kemampuan hampir setara dan berhasil mengalahkan Sherlcok.
Dalam serial Netflix “Sherlcok Holmes” yang menceritakan Sherlock di zaman kekinian, Pada Season 1 Episode 1 “A Scancal in Belgravia” diceritakan awal pertemuan Sherlcok dengan Irine.
Saat itu Sherlock diminta Kerajaan Inggris untuk menangani salah satu skandal yang melibatkan salah satu anggota kerajaan yang tidak boleh disebutkan namanya, terlibat dalam skandal seksual bersama Irine Adler.
Melalui Mycroft Holmes, kakak Sherlock, yang merupakan pejabat penting juga di kerajaan, Sherlcok diminta bantuannya mengambil foto-foto penting yang dimiliki Irine Adler.
Saat berhasil memasuki rumah Irine, Sherlcok gagal mendapatkan foto-foto tersebut, dan ia diperdaya Irine sampai pingsan.
Dalam kisah “Skandal di Bohemia” yang diterbitkan Juli 1891, Irine Adler disebutkan lahir di New Jersey pada 1850-an. Memiliki bakat sebagai seorang penyanyi opera bersuara kontraalto.
Dalam serial cerita pendeknya, ternyata Sherlcok dikalahkan dua kali. Hal tersebut terungkap dalam sebuah dialog yang diucapkan dokter Watson, “Apakah yang membuatmu merasa dia wanita istimewa. Wanita yang licik, cantik, dan memang ia telah mengalahkanmu. Dua Kali.”
Dalam kisah di Netflix, Irene Adler menyelamatkan dokter Watson dan Sherlock Holmes yang sedang diancam bom dan laser dari senjata sniper yang terarah pada mereka atas suruhan James Moriarty. Berkat telepon dari Irene Adler pada Moriarty, kedua sahabat tersebut selamat dan bisa melanjutkan petualangan mereka.
Dalam serial Netflix, diceritakan ada percikan-percikan asmara antara keduanya.
Sementara dalam cerita-cerita pendeknya Sir Arthur Conan Doyle, Irene Adler dituliskan secara cemerlang pada cerita “Skandal di Bohemia”.
Selain itu, namanya juga sering disebut pada “A Case of Identity”, “The Adventure of the Blue Carbuncle” dan “Salam Terakhir”.
Holmes mengagumi sosok Iriene Adler sebagai salah satu lawan yang setara, tetapi tidak ada hubungan romantis yang cukup jauh di antara mereka. Meskipun keduanya saling memperhatikan dan sama-sama saling mengagumi satu dengan lainnya.
Well, sosok yang dianggap paling cerdas dan jenius pun seperti Sherlcok Holmes ternyata bisa dikalahkan oleh seorang perempuan bernama Irine Adler. (Junz)