Inilah penyebab penyakit leukimia (kanker darah).
Womenpedia.id – Leukimia atau sering dikenal sebagai penyakit kanker darah ini dikarenakan meningkatnya atau produksi sel darah putih dalam jumlah yang tidak normal. Sel darah putih yakni bagian dari sistem kekebalan tubuh yang diproduksi pada sumsum tulang belakang anda. Fungsi sumsum tulang yang terganggu dapat menyebabkan pada sel darah putih yang dihasilkan sehingga akan mengalami perubahan atau bahkan tidak berjalan dengan efektif.
Penyakit ini bisa menimbulkan gejala tertentu, tetapi pada beberapa kasus leukimia tidak terdapat gejala apapun. Sel darah putih berfungsi untuk menjaga tubuh dari virus, bakteri, kuman, atau zat asing pada tubuh. Karena leukimia tidak bisa dideteksi lebih awal dapat memungkinkan penyakit ini berubah dengan cepat menjadi kondisi yang kronis.
Leukimia biasanya memiliki beberapa ciri-ciri seperti proliferasi sel-sel darah putih dengan manisfestasi dalam sel-sel secara berlebihan yang menyebabkan terdesaknya sel darah yang normal yang menyebabkan fungsi sel darah putih anda menjadi terganggu. Penyakit Leukimia memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda yakni:
1. Leukimia Akut
Pada tingkat ini dapat ditandai dengan perjalanan penyakit yang sangat cepat memburuk tiap harinya dan dapat mematikan. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat memakan korban jiwa dalam hitungan minggu atau bahkan hari. Leukimia akut juga memiliki dua sub jenis, yakni:
- Leukimia Limfoblastik Akut, terjadi ketika sumsum tulang belakang anda memproduksi terlalu banyak sel-sel darah putih limfosit yang belum matang. Sering kali menyerang anak-anak pada usia kisaran 3-4 tahun dan orang dewasa yang berusia 65 tahun
- Leukimia Myeloid Akut, ini terjadi saat sumsum tulang belakang yang memproduksi mleloblas (sel meloid) yang tidak matang secara abnormal yang dapat menyerang pasien dewasa berusia 40 tahun ke atas.
2. Leukimia Kronis
Penyakit Leukimia kronis memiliki perjalanan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan leukimia akut. Seseorang yang mengidap leukimia kronis ini memiliki harapan hidup yang lama. Leukimia kronis juga memiliki dua jenis berdasarkan jenis selnya:
- Leukimia Myelositik Kronik, Kondisi dimana terjadinya sumsum tulang belakang yang tidak dapat memproduksi sel meloid yang matang. Dapat menyerang usia paruh baya. Namun, pada kaus tertentu penyekit ini juga dapat menyerang anak-anak.
- Leukimia Limfostik kronis, Kondisi ini terjadi saat sumsum tulang belakang mulai memproduksi limfosit secara abnormal dan dapat mengakibatkan kanker. Penyakit ini menyerang wanita berusia 55 tahun ke atas.
Gejala Pada Penyakit Leukimia
Walaupun penyakit leukimia umumnya tidak menimbulkan gejala awal papun, gejala pada leukimia dapat muncul saat sel kanker telah berkembang dan menyerang sel tubuh. Pada dasarnya, gejala leukimia yang ditimbulkan pada setiap orang berbeda-beda. Gejala tersebut meliputi demam mengigil, mudah lelah atau capek, timbul bintik merah pada kulit, sering mimisan, pembengkakan pada limfa dan kelenjar getah bening, nyeri sendi, penurunan berat badan.
Hilangnya nafsu makan, terjadi anemia, rentan terkena infeksi, sering berkeringat teritama pada malam hari. Selain itu, leukimia kronis dapat menyebar pada organ tubuh lain. Gejala pada leukimia stadium akhir dapat ditangani agar tidak terjadi komplikasi dengan penyakit lain.
Seseorang yang mengidap leukimia stadium ke empat mengalami penyebaran sel kanker menuju ke organ lainnya seperti paru-paru, mengalami anemia akut, dan penurunan pada prombosit dengan sangat cepat.
Penyebab Penyakit Leukimia
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang dapat terkena kanker darah atau penyakit leukimia ini. Terdapat beberapa faktor yang berisiko terkena leukimia yaitu genetika, gaya hidup yang tidak sehat, serta terpapar radiasi dan zat kimia berlebih. Jika anda memiliki anggota yang mengidap leukimia, maka anda akan memiliki risiko yang tinggi dapat terkena penyakit yang serupa.
Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dapat meningkatkan risiko terkena leukimia myelogenous. Mengkonsumsi makanan yang mengandung karsinogen pada daging olahan seperti sosis, nugget, dan lain-lain serta makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker jenis lain loh.
Zat kimia yang terdapat pada bahan bakar minyak seperti benzena dapat memicu munculnya sel-sel kanker pada sumsum tulang belakang.
Jika sebagian dari anda mengalami gejala-gejala diatas atau bahkan memiliki risiko yang tinggi terkena leukimia, ada baiknya segera untuk mengambil tindakan agar dapat ditangani dengan cepat sebelum leukimia ini memperburuk kondisi anda.