Womenpedia.id – Raisa dan Hamish Daud, Brand Ambassador Pepsodent, berbagi inspirasi untuk merawat kesehatan gigi dan mulut dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023.
Meskipun mereka memiliki kegemaran makanan dan minuman manis, pasangan ini sangat sadar akan pentingnya membatasi konsumsi gula dan menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat Indonesia, mereka mengajak keluarga Indonesia untuk membiasakan diri sikat gigi sebelum tidur dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi.
Kedua pasangan ini memiliki ritual yang menyenangkan bersama keluarga mereka, seperti menyanyi bersama saat menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur.
“Keluarga kami selalu bikin ritual yang menyenangkan setiap sikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, misalnya dengan nyanyi bareng,” katanya dalam talkshow Selasa (12/9).
Selain itu, setiap 6 bulan, mereka selalu mengajak anak-anak mereka untuk kontrol ke dokter gigi.
Raisa dan Hamish Daud berharap bahwa dengan kesadaran dan kebiasaan sederhana ini, semua keluarga Indonesia juga bisa merawat kesehatan gigi dan mulut dengan baik.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia menerangkan, dalam konteks Indonesia, konsumsi gula yang tinggi telah menjadi salah satu faktor utama masalah kesehatan gigi.
Data dari Pepsodent menunjukkan bahwa 66% orangtua sebenarnya merasa khawatir tentang kesehatan gigi dan mulut mereka akibat konsumsi gula, namun sebaliknya, 58% dari mereka menganggap anak-anak boleh mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi atau bahkan tidak mengetahui batasan yang dianjurkan.
“Selama lebih dari 75 tahun, Pepsodent terus mewujudkan purpose untuk mendukung edukasi serta perawatan gigi dan mulut. Upaya tersebut menjadi krusial karena saat ini masyarakat Indonesia kian rentan mengalami gigi berlubang akibat konsumsi gula yang semakin tinggi. Bahkan di 2023, konsumsi gula per kapita diproyeksi meningkat hingga 9% dari 2019,” kata Mirah.
Risiko Gula bagi Kesehatan Gigi dan Mulut
drg. Usman Sumantri, MSc, Ketua Pengurus Besar PDGI, memberikan tanggapannya terkait risiko gula bagi kesehatan gigi dan mulut. Perlu diketahui, sisa makanan atau minuman manis pada gigi menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat.
Bakteri ini memfermentasi sisa karbohidrat pada gigi menjadi asam, dan membuat lapisan gigi lebih rentan berlubang. Sebuah studi menunjukkan, saat seseorang mengonsumsi 1-2 porsi minuman berpemanis setiap hari, maka risiko gigi berlubangnya meningkat hingga 31%.
“Kita tentu tidak bisa sepenuhnya menghindari gula karena fungsinya sebagai sumber energi dan pendorong fungsi kerja otak, tapi konsumsinya harus dibarengi perilaku menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur, dan rutin berkonsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali,” jelasnya.
Sayangnya, hanya 2,8% masyarakat yang menyikat gigi pada waktu yang tepat, dan kesadaran untuk berkunjung ke dokter gigi masih sangat rendah, dimana 95,5% masyarakat Indonesia mengaku tidak pernah ke dokter gigi selama setahun.
Oleh karena itu, perlu ditanamkan kebiasaan menyikat gigi yang benar dan memastikan bahwa layanan kesehatan gigi dan mulut dapat diakses oleh semua masyarakat.
BKGN 2023, Pepsodent Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis
Untuk mendukung penyampaian pesan-pesan penting ini, Unilever Indonesia melalui Pepsodent, bekerja sama dengan PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI, telah menginisiasi BKGN 2023 dengan tema “Senyum Indonesia, Gigi Kuat Mulut Sehat.”
Kegiatan ini akan berlangsung mulai September hingga Februari 2024 di seluruh Indonesia dan menawarkan berbagai keistimewaan, termasuk perawatan gigi gratis di seluruh Fakultas Kedokteran Gigi & Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di Indonesia, layanan teledentistry gratis, serta edukasi kesehatan gigi dan mulut ke 250.000 anak melalui Program Sekolah yang lebih inklusif.
BKGN 2023 bertujuan untuk membangun kesadaran tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, mengubah perilaku masyarakat terkait konsumsi gula, serta memberikan akses yang lebih mudah ke perawatan gigi berkualitas.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memiliki senyum yang kuat dengan gigi yang sehat, bebas dari masalah gigi berlubang.
