Mengungkap profil Hanan Ashrawi perempuan pejuang dari Palestina.
Womenpedia.id – Hanan Ashrawi adalah seorang intelektual, diplomat, dan perempuan pejuang asal Palestina yang telah berperan besar dalam perjuangan untuk hak-hak rakyat Palestina. Ia lahir pada 8 Oktober 1946 di Nablus, yang saat itu masih bagian dari Mandat Britania di Palestina. Berikut adalah gambaran singkat tentang profilnya:
Latar Belakang dan Pendidikan

Hanan Ashrawi berasal dari keluarga intelektual di Palestina. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang Sastra Inggris dari Universitas Amerika di Beirut, dan kemudian meraih gelar master serta doktor dalam studi sastra Amerika dari Universitas Virginia.
Aktivisme Awal
Ashrawi terlibat aktif dalam aktivisme politik sejak usia muda, terutama selama periode konflik Arab-Israel. Ia terlibat dalam organisasi-organisasi seperti Liga Pemuda Palestina dan mulai menonjol sebagai juru bicara untuk masalah Palestina.
Peran dalam Perundingan Perdamaian
Selama periode perundingan perdamaian Oslo pada tahun 1990-an, Hanan Ashrawi menjadi salah satu wakil Palestina yang terlibat dalam pembicaraan dengan Israel. Peran ini membuatnya menjadi tokoh sentral dalam upaya mencapai kesepakatan damai.
Pemimpin Perempuan

Ashrawi dikenal sebagai salah satu pemimpin perempuan di dunia Arab dan Islam. Keberaniannya dalam berbicara dan memperjuangkan hak-hak perempuan di tengah konflik politik telah mengilhami banyak orang.
Kiprah Akademis dan Penulis
Selain aktivisme dan karir diplomatiknya, Ashrawi juga memiliki kiprah akademis yang cemerlang. Ia menjadi profesor di bidang sastra Amerika di Universitas Birzeit di Tepi Barat dan telah menerbitkan banyak tulisan serta artikel tentang konflik Palestina-Israel.
Penghargaan dan Pengakuan
Hanan Ashrawi menerima berbagai penghargaan internasional atas kontribusinya dalam upaya perdamaian dan hak asasi manusia. Ia juga menjadi salah satu perempuan pertama yang terpilih dalam Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Profil Hanan Ashrawi mencerminkan ketekunan dan dedikasinya dalam perjuangan rakyat Palestina. Sebagai seorang perempuan pejuang, diplomat, dan intelektual, Ashrawi terus menjadi suara yang penting dalam panggung dunia, memperjuangkan hak-hak dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.