Womenpedia.id – Nama Hana Tajima Simpson akrab di telinga para blogger muslimah dari seluruh penjuru dunia. Ya! Trend hijab yang diciptakannya bergaya trendi dan tetap memegang teguh syariat Islam.
Desain Dipengaruhi Perjalanan Iman
Hana merupakan putri pasangan seniman yang tinggal di kota Davon, kota kecil di bagian tenggara Inggris. Ia merupakan blasteran Jepang-Inggris.
Hana yang lahir pada 31 Desember 1986 di Inggris menemukan makna Muslim ketika dirinya bergaul dengan sejumlah teman muslimnya saat menimba ilmu fesyen di Exeter.
Perjalanan iman Hana untuk memperdalam Islam semakin menginspirasi dirinya untuk mendesain fesyen muslimah. Awal mulanya ia kesulitan karena banyak terpengaruh dari pakaian yang dikenakan teman muslimnya. Selain itu, dia beranggapan bahwa fesyen muslimah itu identik dengan abaya khas Arab. Oleh karena itu, Hana melakukan eksperimen untuk menemukan style yang cocok dan nyaman dipakai oleh kaum muslimah.
Selain bereksperimen, Hana juga aktif menulis tentang fesyen muslim di blognya Style Covered berbagi tips tampil anggun dan santun dengan hijab.
Rancangan Muncul di Media Ternama
Ia gemar memadupadankan pakaian yang biasa digunakan oleh perempuan non-Muslim, seperti blazer, celana palazzo, jins pipa lebar, maxi dress, sepatu bot gaya oxford, pump heels, bahkan gaun. Hana juga cerdas mengombinasikan warna, tekstur, dan corak busana koleksinya yang tetap membuat pemakainya elegan.
Talenta tersbeut ditangkap oleh media-media ternama juga. Wajah Hana pun menghiasi media-media ternama dunia. Sebut saja, Independent (Juli 2010), BBC (Mei 2010), dan juga media fesyen sekelas Elle, Vogue (Mei 2011), dan jurnal kritik fesyen Inggris terkemuka, Address.
Bahkan, Elle edisi Kanada, (April 2011) Hana bahkan disandingkan—bila tak bisa dibilang ditandingkan—dengan desainer pemberontak asal Iran, Tala Raasi yang dikenal dengan desain-desain bikininya dalam warna ekspresif.
Dirikan Label Sendiri
Hana kini tinggal bersama suaminya, Nibras di London Utara. Mereka berdua mendirikan label baju sendiri bernama Maysaa sejak pertengahan tahun 2010. Dalam bahwa Arab, Maysaa artinya berjalan dengan martabat.
Hana mengaku meskipun desainnya lekat dengan fesyen Muslim, namun ia dedikasikan karaynya untuk semua perempuan yang memiliki koneksi dengan karya saya.
Gaya busana Hana dikenal bercirikan loggar karena menurutnya itu indah dan dirinya pun kerap menggunakannya.
Baginya, fesyen Muslim itu sejatinya dapat digunakan siapa saja dan bersifat universal.
Kolaborasi Bersama Uniqlo
Berdasarkan Global Islamic Economics Report 2015, pasar busana Muslim terbesar ada di Turki, Uni Ermirat Arab, dan Indonesia. Oleh karena itu, industri fesyen di seluruh dunia melirik busana muslimah. Salah satunya adalah UNIQLO, departemen store asal Jepang.
Hana Tajima telah digandeng UNIQLO sejak tahun 2015. Untuk tahun 2021, Hana merilis koleksi Fall/Winter HANA TAJIMA FOR UNIQLO 2021 dengan menghadirkan busana-busana yang elegan, serbaguna, dan nyaman digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
“Saya menyukai penggunaan material alami dan serat yang memudahkan kulit kita untuk bernapas, khususnya di musim ini. Saya ingin serat yang fluid, dan mampu berirama mengikuti tubuh dengan indah. Pakaian ini dirancang untuk dikenakan dan hidup bersamanya, inilah yang membuat filosofi LifeWear UNIQLO relevan,” ujar Hana dikutip dari uniqlo.com.