Estée Lauder, Sang Pebisnis Kecantikan Dunia

Estée Lauder, Sang Pebisnis Kecantikan Dunia
Estée Lauder adalah seorang pebisnis kosmetik yang tangguh dan mendunia (Foto: Twitter)

Womenpedia.id – Estée Lauder merupakan sosok teladan pebisnis kecantikan sukses yang mendunia. Terbukti sejak berdiri tahun 1946, Estée Lauder tetap merajai bisnis kosmetik mewah dan produk-produknya tetap menjadi kosmetik rekomendasi yang dicari para pecinta kosmetik hingga kini.

Membangun Mimpi

Pemilik nama lengkap Josephine Esther Mentzer ini lahir pada 1 Juli 1908 di Hillside Avenue di Corona, Queens, New York, Amerika Serikat. Bungsu dari sembilan bersaudara ini merupakan anak dari pasangan Rose Schort Rosenthal Mentzer dan Max Mentzer.

Sejak kecil, Estée gemar mengoleskan krim ke wajahnya. Hal inilah yang menyebabkan dirinya termotivasi untuk menjual krim kulit buatan sendiri, meski sudah ada krim serupa seperti Pond’s Cream yang telah banyak digunakan oleh para pesohor.

Read More

Estée  yang kala itu berusia 16 tahun lalu belajar membuat krim kulit kepada pamannya, Dr. Schortz, spesialis pembuat krim kulit sekaligus perintis produk kosmetik sejak 1924 dengan nama New Way Laboratories.

Estée kemudian menjajakan sampel krim buatannya ke salon-salon. Ia menamai krimnya adalah “Jars of Hope”.

Menikah dan Bangun Usaha Kosmetik Bersama

Saat usianya 19 tahun, Estée menikah dengan pengusaha kain sutera, Joseph H. Lauder atau akrab disapa Joe pada 15 Januari 1930. Keduanya kemudian merintis usaha bersama dan bermitra dengan C & L Lunch Co., Inc yang mengelola dua toko makanan.

Estée Lauder, Sang Pebisnis Kecantikan Dunia
Estee Lauder bersama suami tercinta, Joseph H. Lauder

Mereka dikaruniai putra bernama Leonard Allan Launter pada 19 Maret 1933. Namun, lima tahun setelah pernikahan,  mereka bercerai. Petualangan Estée mencari pasangan hidup sekaligus rupanya membuatnya lelah. Akhirnya, Estée kembali ke mantan suaminya, Joe dan menikah kembali pada 7 Desember 1942 karena kedua memiliki passion yang sama.

Estée dan Joe membangun kantor penjualan kosmetik Estée Lauder Cosmetics Inc. bersama di East Sixtieth Street no. 39, New York, tak lama setelah kelahiran anak kedua, Ronald S. Lauder, pada 26 Februari 1944. Perusahaan ini mulai berjalan sejak tahun 1946.

Meraup Kesuksesan di Pasar Internasional

Akhirnya setelah bertahun-tahun berjualan krim kulit, bersama sang Paman, Dr. Schortz menghasilkan produk seperti Super-Rich All Purpose Crème, Skin Lotion, Crème Pack, dan Cleansing Oil.

Ia mendapatkan order pertama senilai USD 800 atau Rp11 jutaan dari Saks Fifth Avenue.

Estée meluncurkan produk terbarunya Youth Dew Product berupa sabun mandi yang berfungsi sebagai parfum dan meledak di pasaran. Ia berhasil melakukan ekspansi besar-besaran di pasar internasional dalam kurun satu dekade.

Kemampuannya melihat pasar mendorong Estée merambah produk perawatan pria dengan meluncurkan lini Aramis dan Clinique.

Salah Satu Perempuan Terkaya di Dunia

Kerja keras dan hasratnya Estée mengantarkan dirinya menjadi salah satu perempuan terkaya di dunia. Ia pun kini naik kelas dan bergaul dengan tokoh-tokoh dunia seperti mantan First Lady Amerika Serikat (FLOTUS) Nancy Reagan, aktris Grace Kelly yang jadi Putri Monaco, dan Duchess of Windsor Wallis Simpson.

Setelah bergelut puluhan tahun berbisnis, Estée mengundurkan diri sebagai bos perusahaan, namun tetap menjabat sebagai ketua dewan direksi perusahaan pada tahun 1973. Sebagai gantinya, ia mempercayakan putra sulungnya, Leonard Lauder mengambil alih bisnis keluarga.

Estée sempat mengalami duka mendalam saat kematian suami tercintanya, Joseph pada tahun 1983. Sebagai wujud pernghormatannya, ia mendirikan Institut Manajemen dan Studi Internasional Joseph H. Lauder di University of Pennsylvania.

Pada tahun 1995, status perusahaan Estée berubah menjadi peusahaan publik. Ketika itu nilai bisnisnya sekitar USD 2 miliar.

Related posts