Dexa Medica kembali raih penghargaan Halal Award dari LPPOM MUI.
Womenpedia.id – Sebagai bukti komitmen dalam mewujudkan ekosistem halal di Indonesia, Dexa Medica telah berhasil meraih Halal Award dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Dirut LPPOM MUI, Ibu Muti Arintawati, kepada Presiden Direktur PT Dexa Medica, Bapak V Hery Sutanto.
Dexa Medica Kembali Raih Penghargaan Halal Award dari LPPOM MUI
Wakil Presiden RI, Bapak KH Ma’ruf Amin, dalam sambutan pembukaan acara LPPOM MUI Halal Award 2023, menyampaikan selamat kepada perusahaan dan pelaku usaha yang berhasil meraih penghargaan ini. Beliau berharap partisipasi industri halal Indonesia terus bertambah, sambil mendorong industri ini untuk terus berkembang dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan bangsa.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Koordinator Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiaga Uno, dan Menteri Koperasi dan UKM Bapak Teten Masduki, yang semuanya menekankan pentingnya peluang ekonomi halal di Indonesia.
Dirut LPPOM MUI, Ibu Muti, menyatakan bahwa penghargaan ini akan mendorong terciptanya ekosistem halal yang kuat di Indonesia, dan dia berharap para pemenang akan terus semangat menyediakan produk halal berkualitas.
Dalam kategori penghargaan, Dexa Medica meraih Best Social Contribution on Halal Ecosystem. Bapak Hery Sutanto, Presiden Direktur PT Dexa Medica, mengungkapkan bahwa penghargaan ini adalah bukti komitmen perusahaan dalam mewujudkan ekosistem halal yang berkembang pesat di Indonesia.
Lebih dari 1.300 produk Dexa Medica telah tersertifikasi halal, dan produk-produk ini tersebar di lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Selain itu, penghargaan Best Halal System Implementation diberikan kepada Direktur Utama PT Anugrah Argon Medica, Ibu Juliwaty, yang menjadikan perusahaan ini sebagai distributor farmasi pertama di Indonesia yang menerapkan Sistem Jaminan Halal dalam penyimpanan dan penyaluran produk farmasi.
OMAI STIMUNO, yang merupakan produksi PT Dexa Medica dan dikembangkan dari tanaman meniran hijau (Phyllanthus niruri) asli Indonesia, juga menjadi nominasi dalam Favorite Halal Brand untuk kategori Medicines, Supplements, and Nutritional Foods.
Penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat industri halal di Indonesia dalam menyediakan produk berkualitas dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.
Penghargaan Halal Award yang diraih oleh Dexa Medica dari LPPOM MUI adalah bukti nyata dari upaya keras perusahaan dalam mendukung ekosistem halal di Indonesia. Keberhasilan mereka dalam menyediakan lebih dari 1.300 produk farmasi yang telah tersertifikasi halal menegaskan komitmen mereka untuk menyediakan produk yang aman dan sesuai dengan prinsip halal.
Selain Dexa Medica, perusahaan lainnya, seperti PT Anugrah Argon Medica, juga diakui karena menerapkan Sistem Jaminan Halal dalam operasional mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan di Indonesia semakin memperkuat praktik bisnis mereka untuk memenuhi standar halal yang ketat.
Pentingnya pengembangan ekosistem halal juga ditekankan oleh Menko Perekonomian, Bapak Airlangga Hartarto, yang melihat potensi ekonomi halal di Indonesia sebagai peluang besar. Dengan prediksi peningkatan pengeluaran umat muslim Indonesia untuk sektor halal, pelaku usaha di Indonesia didorong untuk memanfaatkan peluang ini dengan baik.
Pemerintah Indonesia, melalui pernyataan Bapak Sandiaga Uno dan Bapak Teten Masduki, juga menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung pengembangan ekosistem halal. Ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perusahaan-perusahaan dan pelaku usaha untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan halal yang berkualitas.
Penghargaan ini juga memotivasi perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan terus menyediakan produk halal. Semua ini mencerminkan pentingnya ekosistem halal yang kuat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.
