ChildFund International di Indonesia Mengajak Masyarakat dalam Kegiatan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online

ChildFund International di Indonesia Mengajak Masyarakat dalam Kegiatan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online
Istimewa

Komitmen berkelanjutan Childfund International di Indonesia dalam pengimplementasian program Swipe Safe, guna membentuk kultur digital yang positif bagi anak dan orang muda.

Womenpedia.id – ChildFund International di Indonesia mengambil langkah konkret dalam memastikan keamanan berinternet untuk anak-anak dengan menggelar kegiatan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online di Car Free Day (CFD) Jakarta pada hari Minggu (25/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari Kampanye Web Safe and Wise yang digaungkan oleh ChildFund secara global, dengan tujuan membentuk budaya digital yang positif serta membantu orang tua dan tenaga pendidik dalam menavigasi dunia maya dengan lebih baik.

ChildFund International di Indonesia Mengajak Masyarakat dalam Kegiatan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online
Istimewa

Reny Haning, Spesialis Perlindungan Anak dan Advokasi ChildFund International di Indonesia, menjelaskan bahwa ChildFund memiliki visi untuk menciptakan dunia di mana anak-anak dapat menyadari hak-hak mereka dan mencapai potensi yang dimiliki. “Berdasarkan visi tersebut, kami menyadari pentingnya langkah strategis dalam memastikan anak-anak dan orang muda dapat menggunakan internet dengan aman. Melalui kegiatan ini di Car Free Day, kami ingin menyampaikan pesan ini kepada masyarakat secara lebih luas,” ujar Reny.

Reny juga menambahkan bahwa semakin besar akses informasi, semakin tinggi risiko dan kerentanan anak-anak dan orang muda terhadap perundungan, viktimisasi, dan eksploitasi seksual dalam dunia maya. Temuan dari kajian ChildFund pada Desember 2022 menunjukkan bahwa setidaknya 5 dari 10 anak usia 13-24 tahun terlibat dalam perundungan online, sementara 6 dari 10 orang muda menjadi korban.

Read More

Dalam kegiatan ini, ChildFund ingin mengajak semua pihak dalam masyarakat untuk lebih memahami eksploitasi, kekerasan seksual, dan perundungan online terhadap anak melalui edukasi dan sosialisasi singkat kepada pengunjung CFD Jakarta.

Reny berharap bahwa meskipun kegiatan ini bersifat sederhana, tetapi dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengidentifikasi konten yang berpotensi eksploitasi, kekerasan seksual, dan perundungan online terhadap anak-anak. Selain itu, masyarakat juga akan diberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari konten tersebut serta akses pelaporan konten yang tidak diinginkan.

Kegiatan ini disajikan dengan cara yang unik agar masyarakat mendapatkan pengalaman yang berbeda. ChildFund Indonesia telah menyiapkan instalasi berbentuk telepon pintar berukuran besar yang dilengkapi dengan pita hijau sebagai simbol kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental anak-anak melalui ruang online yang aman dan terlindungi. Di layar telepon pintar raksasa tersebut terdapat kode QR yang mengarahkan masyarakat ke laman #SwipeSafe untuk mengakses berbagai informasi terkait perundungan online, tips tentang keamanan berinternet untuk anak, dan pelaporan konten yang tidak diinginkan.

Tak hanya itu, ChildFund Indonesia juga bekerja sama dengan beberapa mitra untuk memberikan edukasi dan sosialisasi langsung kepada masyarakat di seluruh area CFD Jakarta. Para relawan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online, seperti Anggia, dengan bangga turut serta dalam kegiatan ini.

Anggia mengungkapkan kebanggaannya karena dapat berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia menyebut gerakan ini sebagai bukti nyata dari kerja tim ChildFund Indonesia dalam memberikan perlindungan yang berarti bagi anak-anak dan remaja di Indonesia. Selain itu, antusiasme masyarakat dalam sesi edukasi dan sosialisasi memberikan optimisme bahwa Keamanan Berinternet dapat terwujud.

Selain kegiatan kampanye #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online di CFD Jakarta, ChildFund Indonesia juga membawa gerakan ini ke tingkat nasional melalui lomba konten kreatif digital yang dapat diikuti oleh seluruh anak muda, serta lomba kreatif mural untuk daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebagai daerah rintisan implementasi program Swipe Safe.

Apa itu Swipe Safe?

ChildFund International di Indonesia Mengajak Masyarakat dalam Kegiatan #SwipeSafe: Connect, Learn, Grow Safely Online
Istimewa

Swipe Safe adalah program inisiatif yang dilakukan oleh ChildFund Indonesia dengan dukungan dari ChildFund Australia dan Pemerintah Australia. Tujuannya adalah memberikan anak-anak dan orang muda kemampuan untuk menjelajahi internet dengan aman. Yang membedakan program ini dari program keamanan berinternet lainnya adalah selama pelatihan, anak-anak, orang muda, guru, dan orang tua diberikan perangkat gadget dan langsung mempraktikkan pengetahuan mereka tentang keamanan berinternet, seperti mengatur privasi, memblokir pengganggu di media sosial, serta melaporkan konten yang tidak diinginkan.

Reny Haning menutup dengan mengatakan bahwa menciptakan dunia online yang ramah bagi anak-anak memerlukan kontribusi dari berbagai pihak, terutama orang tua, pendidik, dan pengasuh sebagai sosok yang paling dekat dengan anak-anak. Melalui program ini, ChildFund Indonesia memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan mereka, sehingga edukasi dan sosialisasi yang disampaikan dapat tepat sasaran.

Related posts