Kenali tipe-tipe diabetes pada diri Anda.
Womenpedia.id – Diabetes atau sebagian dari masyarakat mengenalnya dengan nama penyakit gula ini penyakit yang terjadi saat glukosa darah atau gula darah terlalu tinggi. Glukosa darah adalah sumber energi utama yang berasal dari makanan, insulin, dan hormon yang dibuat di pankreas. Pankreas berfungsi untuk membantu glukosa dari makanan masuk ke sel yang digunakan sebagai energi.
Diabetes dapat berkembang ketika pankreas di dalam tubuh anda tidak menghasilkan insulin yang cukup, tidak memproduksi insulin dengan baik, atau tubuh anda tidak dapat merespon efek dari insulin dengan benar. Umumnya glukosa (gula) ini berasal dari karbohidrat yang ada pada makanan dan minuman yang anda konsumsi sehari-hari. Saat glukosa berada di dalam aliran darah, glukosa memerlukan insulin untuk mencapai tujuan akhirnya.
Jika pankreas tidak berfungsi dengan benar atau terganggu, maka glukosa yang ada di dalam darah akan menumpuk dan dapat mengakibatkan gula darah yang tinggi. Diabetes seiring waktu juga menyebabkan kerusakan serius pada organ-organ lain pada tubuh anda, seperti jantung, mata, pembuluh darah, saraf, dan ginjal. Diabetes yang paling sering dialami yaitu diabetes tipe 2. Terdapat banyak tipe diabetes yang diderita pasien. Nah, simak tipe-tipe diabetes berikut berikut ini:
Tipe-Tipe Diabetes
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 merupakan kondisi dimana kadar glukosa atau kadar gula darah anda terlalu tinggi disebabkan oleh pankreas anda yang tidak dapat memproduksi insulin. Semua manusia membutuhkan insulin di dalam tubuh mereka sebagai energi.
Pasien yang menderita tipe diabetes satu ini masih memecah karbohidrat menjadi glukosa tetapi dikarenakan tubuh mereka tidak dapat memproduksi insulin, itu akan menyebabkan penumpukan glukosa di dalam darah yang membuat gula darah menjadi tinggi.
Diabetes tipe ini sangat serius. Terkadang, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak jantung, kaki, mata, hingga ginjal. Hal ini disebut sebagai komplikasi diabetes. Tetapi anda dapat mencegah komplikasi tipe diabetes ini, dengan melakukan perawatan oleh tenaga medis. Sampai saat ini, belum ada obat yang pasti untuk menyembuhkan diabetes tipe 1.
Namun, anda dapat menjalani imunoterapi yang dapat membantu anda dalam mencegah, menghentikan, serta menyembuhkan anda dari kondisi tersebut. Pada beberapa pasien dapat dipertimbangkan untuk melakukan transplantasi set islet. Namun, sampai saat ini para pengidap diabetes tipe 1 ini harus menyuntikkan atau memompa insulin ke dalam tubuh mereka.
2. Diabetes tipe 2
Berbeda dengan diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 ini pankreas pasien masih bisa menghasilkan insulin. Namun, insulin yang dihasilkan tidak cukup atau pankreas tidak bekerja dengan baik. Hal ini akan menyebabkan tubuh pengidap menjadi kekurangan insulin dan terjadinya penumpukan glukosa di dalam darah.
Tubuh yang masih memecah karbohidrat melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi dan mengubahnya menjadi glukosa. Pankreas normalnya akan merespon hal ini dengan melepaskan insulin tetapi insulin pada penderita diabetes tipe 2 ini tidak dapat bekerja dengan baik dan kadar gula darah yang terus semakin meningkat.
Oleh karena respon pankreas dengan melepaskan insulin, sedangkan insulin yang dihasilkan tidak cukup. Hal inilah yang dapat menjadi pekerjaan yang melelahkan bagi pankreas yang berisiko terkena hiperglikemia. Diabetes tipe 2 juga dapat berpengaruh pada organ tubuh lainnya dan menyebabkan komplikasi diabetes. Penderita tipe diabetes ini cenderung lebih menantang.
Pada beberapa orang harus memperbaiki pola makan yang lebih sehat dengan nutrisi yang seimbang dan cukup hingga menurunkan berat badan mereka. Namun, para tenaga medis pasti memberikan obat yang harus dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah mereka. Belum ada obat-obatan dengan hasil yang pasti dan permanen yang dapat menyembuhkan diabetes.
Namun, pada beberapa kasus, seseorang yang menurunkan berat badan mereka atau melakukan diet sehat bisa kemungkinan sembuh dari diabetes. Ada beberapa perawatan diabetes tipe 2 yang dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah dan dapat mengurangi risiko komplikasi diabetes:
- Pola makan yang sehat
- Menjaga berat badan
- Operasi penurunan berat badan
- Obat-obatan tablet atau suntikan insulin
Jika anda didiagnosa oleh tenaga medis mengalami salah satu tipe diabetes diatas, anda harus menjalani perawatan agar gula atau glukosa yang ada pada darah anda tidak menumpuk dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
