Cara mencegah depresi setelah melihat tingkat penderita masalah kesehatan mental meningkat di Indonesia.
Womenpedia.id – Setiap tahunnya, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Hasil survei dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) yang melibatkan 14.988 responden selama periode 3 tahun dari 2020 hingga 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 75,8% dari responden adalah perempuan, dan dari jumlah tersebut, 75% mengalami masalah psikologis.
Rentang usia responden terbanyak adalah antara 20 hingga 30 tahun dengan jumlah 9.286 responden. Melalui kuesioner swaperiksa yang lebih spesifik dalam mendeteksi dini depresi, hasilnya mencengangkan karena 72,9% dari 6.044 responden terdeteksi mengalami depresi, dan 52% di antaranya mengungkapkan keinginan untuk melukai diri sendiri, bahkan mengalami keinginan untuk bunuh diri.
Perhatian juga ditujukan pada remaja di Indonesia. Menurut Laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), sekitar 1 dari 20 remaja Indonesia dengan rentang usia 10-17 tahun menderita gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Hal ini setara dengan 2,45 juta remaja, dan depresi mayor menjadi salah satu jenis gangguan mental yang dialami oleh sebagian remaja dengan tingkat sebesar 1%.
Menjelang tahun 2024, diperkirakan jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia akan mencapai 3,24 juta orang. Angka ini mengkhawatirkan, namun masyarakat perlu menyadari bahwa kondisi kesehatan mental tidak selalu terlihat dari luar. Oleh karena itu, kesadaran dan pendeteksian dini masalah kesehatan mental sangat penting sebagai langkah awal untuk mencegah dampak yang lebih buruk.
Cara Mencegah Depresi

Cara mencegah depresi melibatkan serangkaian tindakan untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosi. Beberapa cara yang dapat membantu mencegah depresi adalah:
- Menjaga Gaya Hidup Sehat: Perhatikan pola makan sehat, rutin berolahraga, tidur cukup, dan hindari kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Gaya hidup sehat dapat membantu menjaga keseimbangan emosi dan meningkatkan suasana hati.
- Tetap Aktif Sosial: Jaga hubungan yang positif dengan keluarga, teman, dan orang-orang terdekat lainnya. Interaksi sosial yang positif dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi risiko terisolasi sosial.
- Atasi Stres: Temukan cara-cara untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari, seperti meditasi, yoga, atau teknik relaksasi lainnya. Praktik ini membantu mengurangi tekanan dan memungkinkan pikiran menjadi lebih tenang.
- Identifikasi Penyebab Stres dan Masalah: Ketahui faktor-faktor pemicu stres atau masalah yang mungkin Anda alami, dan cari solusi yang efektif untuk menghadapinya. Jika perlu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari terapis atau konselor.
- Lakukan Aktivitas Menyenangkan: Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang Anda nikmati dan memberikan kepuasan. Ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu mengurangi risiko depresi.
- Hindari Isolasi Diri: Jika Anda merasa cenderung menyendiri, usahakan untuk tetap terhubung dengan orang lain. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan berbicara dengan seseorang tentang perasaan Anda.
- Batasi Penggunaan Media Sosial: Berhati-hatilah dengan penggunaan media sosial berlebihan yang dapat menyebabkan perasaan tidak berharga atau terjebak dalam perbandingan dengan orang lain. Tetapkan batasan untuk diri sendiri dan hindari pembandingan yang merugikan.
- Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi perasaan depresi atau cemas, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental. Terapis atau konselor dapat membantu Anda menghadapi tantangan emosional dengan cara yang sehat dan efektif.
Mencegah depresi adalah suatu proses yang melibatkan perubahan gaya hidup dan pola pikir. Tetap berkomitmen untuk menjaga kesehatan mental Anda dan selalu ingat bahwa Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini. Dukungan dari orang-orang terdekat dan para profesional dapat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan mental dan menghadapi masalah dengan lebih baik.